43
2 Tes yang diberikan pada setiap akhir siklus menunjukan bahwa nilai rata- rata siswa mencapai
≥ 80 dengan tidak ada siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yaitu 60,00.
C. Subjek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MI Ghidaul Athfal Kota Sukabumi yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 13 orang siswa
perempuan dan 15 orang siswa laki-laki.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti berperan langsung sebagai guru yang melakukan proses pembelajaran yaitu mengajarkan materi dengan menggunakan
pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI. Dalam penelitian ini, peneliti dibantu oleh kolaborator yaitu seorang guru matematika MI Ghidaul
Atfhal yang bertindak sebagai observer.
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Prosedur penelitian tindakan kelas ini merupakan siklus dan dilaksanakan sesuai perencanaan tindakan. Penelitian ini diperlukan evaluasi awal untuk
mengetahui tingkat keaktifan belajar siswa dan observasi awal sebagai upaya untuk menemukan fakta-fakta yang dapat digunakan untuk melengkapi kajian
teori yang ada dan untuk menyusun perencanaan tindakan yang tepat dalam upaya meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.
Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam 2 siklus. Hal ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana keberhasilan siswa pada setiap siklus
setelah diberikan tindakan. Jika pada penelitian pada siklus I terdapat kekurangan maka penelitian pada siklus II lebih diarahkan pada perbaikan dan jika pada siklus
I terdapat keberhasilan maka pada siklus II lebih diarahkan pada pengembangan. Prosedur atau langkah-langkah penelitian, secara berurutan dilaksanakan
sebagai berikut :
1. Pendahuluan
Tahap intervensi tindakan pada kegiatan pendahuluan ini meliputi kegiatan sebagai berikut:
44
a Observasi kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran matematika di kelas IV MI Ghidaul Athfal Kota Sukabumi.
b Melakukan wawancara dengan guru dan siswa, wawancara ini dilakukan sebelum melakukan tindakan pada siklus I untuk mengetahui bagaimana
kondisi pembelajaran matematika di kelas IV MI Ghidaul Athfal Kota Sukabumi.
2. Alur Penelitian Siklus I a. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan meliputi kegiatan sebagai berikut : 1 Menyusun RPP dengan materi bilangan pecahan.
2 Menyiapkan instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar observasi guru pada kegiatan belajar mengajar, lembar observasi untuk kegiatan
siswa, pedoman wawancara untuk guru dan siswa, lembar latihan soal- soal untuk tes akhir pada siklus I.
3 Mempersiapkan sumber, alat peraga, dan media pembelajaran. 4 Menyiapkan alat evaluasi yang berupa tes tertulis dan Lembar Kerja
Siswa LKS
b. Tahap Tindakan
1 Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PMRI. 2 Pembelajaran pada siklus ini terdiri dari empat pertemuan dengan
pertemuan terakhir digunakan untuk memberikan uji akhir pada siklus I dan wawancara dengan guru dan siswa.
3 Peneliti memberikan permasalahan real dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pecahan, misalnya:
“Susi mempunyai satu buah apel. Buah apel tersebut dibagi menjadi dua bagian yang sama dengan adiknya. Adiknya mendapat … bagian?”.
4 Peneliti membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil, untuk menyelesaikan sebuah permasalahan real yang diberikan guru.
5 Peneliti membagikan LKS kepada masing-masing kelompok. 6 Peneliti mengklasifikasikan jawaban yang telah dibuat siswa secara
berkelompok.
45
7 Peneliti memberikan latihan soal. 8 Peneliti membahas soal bersama-sama siswa secara interaktif.
9 Mereview materi yang telah dipelajari. 10 Memberikan jurnal siswa pada setiap pertemuan
11 Penilaian tes akhir siklus I 12 Membuat dokumentasi kegiatan belajar mengajar
c. Tahap Pengamatan
Dalam penelitian ini, pengamatan atau obervasi yang dilakukan peneliti dibantu oleh teman sejawa, yaitu mengamati dan mencatat proses yang terjadi
selama pembelajaran siklus I.
d. Tahap Refleksi
Dalam penelitian ini, refleksi yang akan dilakukan peneliti meliputi: 1 Identifikasi kelebihan dan kekurangan dari hasil pengamatan siklus I untuk
menentukan keberhasilan dan tidakkeberhasilan dari tindakan tersebut. Jika belum berhasil maka dilanjutkan pada siklus II.
3. Alur Penelitian Siklus II a. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan meliputi kegiatan sebagai berikut: 1 Menyusun RPP dengan materi bilangan pecahan.
2 Menyiapkan instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar observasi guru pada kegiatan belajar mengajar, lembar observasi untuk kegiatan
siswa, pedoman wawancara untuk guru dan siswa, lembar latihan soal- soal untuk tes akhir pada siklus II.
3 Mempersiapkan sumber, alat peraga, dan media pembelajaran. 4 Menyiapkan alat evaluasi yang berupa tes tertulis dan Lembar Kerja
Siswa LKS
b. Tahap Tindakan
1 Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PMRI, pada materi pecahan senilai.
2 Peneliti memberikan tindakan belajar dengan kelompok diskusi.
46
3 Peneliti mengkondisikan siswa dengan membagi siswa menjadi 4-5 kelompok.
4 Peneliti memberikan permasalahan real kepada masing-masing kelompok.
5 Peneliti menggunakan alat peraga kertas berbentuk persegi. 6 Peneliti membimbing diskusi kelas.
7 Peneliti memberikan latihan soal. 8 Peneliti membahas soal bersama-sama siswa secara interaktif.
9 Mereview materi yang telah dipelajari. 10 Memberikan jurnal siswa pada setiap pertemuan
11 Penilaian tes akhir siklus II 12 Membuat dokumentasi kegiatan belajar mengajar
c. Tahap Pengamatan
Dalam penelitian ini, pengamatan atau obervasi yang dilakukan peneliti dibantu oleh teman sejawa, yaitu mengamati dan mencatat proses yang terjadi
selama pembelajaran siklus II
d. Tahap Refleksi
Dalam penelitian ini, refleksi yang akan dilakukan peneliti meliputi: Identifikasi kelebihan dan kekurangan dari hasil pengamatan dan menganalisa
seluruh program dari perencanaan dan tindakan.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Hasil Intervensi yang diharapkan dari penelitian ini adalah meningkatnya hasil belajar siswa dalam belajar matematika dengan
menggunakan pendekatan PMRI. Siswa kelas IV MI Ghidaul Athfal Kota Sukabumi mengalami ketuntasan belajar dengan rata-rata nilai
sebesar ≥ 80 dalam pembelajaran matematika khususnya materi tentang bilangan pecahan
sub pokok bahasan tentang pengenalan bilangan pecahan sederhana, pecahan senilai, menyederhanakan pecahan, dan operasi hitung pecahan.
47
G. Data dan Sumber Data a. Data
Data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kauntitatif dan data kualitatif:
1 Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang berupa angka-angka. Data ini bersifat
objektif. Dalam penelitian ini data kuantitatif berupa hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran
PMRI dan hasil tes akhir pada setiap siklus. 2 Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berupa kalimat atau pernyataan bukan berupa angka. Dalam penelitian ini data kualitatif yang digunakan berupa
hasil observasi terhadap guru dalam pelaksanaan KBM, hasil observasi keberhasilan pembelajaran siswa, hasil wawancara terhadap guru dan
siswa, hasil dokumentasi berupa foto kegiatan pembelajaran, serta jurnala harian.
b. Sumber Data
1 Siswa Sumber data siswa dalam penelitian ini diperoleh secara sistematik selama
pelaksanaan pada siklus pertama sampai siklus kedua, hasil evaluasi belajar mengajar, angket, lembar pengamatan maupun catatan lapangan.
2 Guru Sumber data guru dalam penelitian ini diperoleh dari lembar pengamatan
dan catatan lapangan yang dilakukan dalam pembelajaran matematika dengan penerapan pembelajaran PMRI.
3 Data Dokumen Sumber data yang berupa dokumen dalam penelitian ini diperoleh
berdasarkan nilai tes dan catatan lapangan guru yang dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan.
48
H. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang diginakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis, yaitu:
1 Instrumen Tes
Untuk tes digunakan tes formatif yaitu tes yang dlaksanakan pada setiap akhir siklus. Tes ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar
matematika siswa dan ketuntasan belajar siswa terhadap seluruh materi yang telah diberikan pada kedua siklus sebagai implikasi dari penelitian tindakan
kelas.
2 Instrumen Non Tes a Lembar Observasi Aktivitas Belajar Matematika Siswa
Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dan menganalisa serta merefleksikan setiaap siklus untuk
memperbaiki pembelajaran pada siklus berikutnya.
b Pedoman Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mengetahui tanggapan tentang guru dan siswa terhadap kegiatan pembelajaran pada setiap siklus dengan
menggunakan pedoman wawancara.
c Jurnal Harian Siswa
Jurnal hariana siswa dibuat untuk mengetahui respon siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PMRI dalam setiap
pertemuan.
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebgai berikut:
1 Observasi Aktivitas pembelajaran matematika siswa adalah lembar observasi yang diisi oleh observer atau guru kolaborator setiap pertemuan
untuk mengamati aktivitas siswa. 2 Pedoman wawancara yang dimaksud adalah daftar pertanyaan yang peneliti
tanyakan pada saat mewawancarai guru kolaborator dan siswa pada observasi awal dan setiap akhir siklus.
49
3 Nilai hasil belajar adalah nilai ini diperoleh dari tes akhir siswa yang dilakukan pada setiap akhir siklus.
4 Dokumentasi, dokumentasi yang dimaksud adalah berupa foto-foto dan jurnal harian siswa yang diambil pada saat proses pembelajaran yang
diperoleh dari setiap siklus.
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan