Tempat dan Waktu SubjekPartisipan yang Terlibat dalam Penelitian Peran Peneliti dalam Penelitian Tahapan Intervensi Tindakan

33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu

Tempat pelaksanaan penelitian di SMAN 4 Depok. Penelitian hanya di terapkan kepada siswa kelas XI IPS 2. Penelitian dilakukan pada tahun ajaran 20132014, semester 2. Tabel 3.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian No Kegiatan Bulan Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Des 1. Penyusunan Proposal 2. Pengumpulan Proposal 3. Seminar Proposal 4. Revisi Proposal 5. Pengumpulan Revisi Proposal 6. Bimbingan Bab 1-3 7. Penyusunan Surat Izin ke lapangan 8. Penelitian ke lapangan 9. Pengolahan Data 10. Penyusunan bab 4- 5 11. Sidang Munaqosah 12. Revisi Skripsi

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dilaksanakan dengan dua siklus. Menurut Suharsimi Arikunto, “penelitian tindakan kelas harus menyangkut upaya guru dalam bentuk proses pembelajaran. Selain itu penelitian tindakan kelas bukan hanya sekedar mengajar, tetapi juga harus ada upaya meningkatkan hasil, yaitu lebih baik dari sebelumnya. Ide yang dicobakan dalam penelitian tindakan harus cemerlang dan guru sangat yakin bahwa hasilnya akan lebih baik dari biasanya.” 47 Penelitian ini dikembangkan berdasarkan permasalahan yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di kelas. Pada penelitian tindakan ini akan digunakan model pembelajaran Point Counterpoint dalam menunjang kegiatan pembelajaran yang telah dirancang yang disajikan kepada siswa dalam proses pembelajaran.

2. Intervensi Tindakan atau Rancangan Siklus Penelitian

Peneliti akan melakukan sebanyak 2 siklus yang setiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan, yakni perencanaan, pelaksanaan, analisis dan refleksi. Berikut ini gambaran dari siklus PTK 47 Suharsini Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Grafika Offset, 2012, Cet. 11, h. 2. Kerangka Pemikiran Menggunakan Siklus PTK Menurut Suhardjono Gambar 3.1 kerangka pemikiran menggunakan siklus PTK. 48 Menurut Suhardjono siklus pertama dilakukan untuk mengetahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang dilaksanakan pada siklus pertama. Dan pada siklus kedua ditujukan untuk mengulangi kesuksesan atau untuk menguatkan hasil juga untuk perbaikan dari tindakan terdahulu yang ditujukan untuk memperbaiki berbagai hambatan atau kesulitan yang ditemukan dalam siklus pertama. Tidak ada ketentuan tentang berapa kali siklus harus dilakukan. Banyaknya siklus tergantung 48 Suharsini Arikunto, dkk., Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi askara, 2012, cet. 11, h. 74. dari kepuasan peneliti sendiri, namun sebaiknya tidak kurang dari dua siklus. 49

C. SubjekPartisipan yang Terlibat dalam Penelitian

Penelitian dilakukan pada siswa SMAN 4 Depok kelas XI IPS 2 semester 2 tahun ajaran 20132014. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah 38 orang siswa kelas XI IPS 2, yang terdiri dari 19 perempuan dan 19 laki-laki.

D. Peran Peneliti dalam Penelitian

Peran peneliti dengan cara Partisipatif. Cara ini digunakan peneliti agar data yang diinginkan dapat diperoleh sesuai dengan yang dimaksud peneliti. Partisipatif maksudnya adalah peneliti terlibat langsung menjadi guru dan berperan sebagai observer dalam penelitian.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Pelaksanaan pembelajaran dalam pertemuan mengikuti siklus rancangan penelitian tindakan kelas. Berikut ini adalah tahapan-tahapan intervensi tindakan yang dilakukan pada penelitian, yaitu: a. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah mempersiapkan desain metode diskusi, yaitu: 1 Mempersiapkan sebuah masalah yang mempunyai beberapa perspektif sudut pandang. 2 Menentukan beberapa pesrpektif mengenai amdal pemerintah, pemilik proyek, pemilik modal, masyarakat, pelaksana amdal dan peneliti. 3 Mempersiapkan name tag sebagai penanda penentuan perspektif bagi tiap kelompok name tag merah: pemerintah, name tag kuning: pemilik proyek, name tag hijau: pemilik modal, name tag 49 Ibid., h. 74-75 hitam: masyarakat, name tag putih: pelaksana amdal dan name tag biru: peneliti 4 Mempersiapkan media dan alat seperti power poin, infokus dan leptop. 5 Membuat lembar observasi untuk melihat aktifitas diskusi siswa dalam pembelajaran. b. Pelaksanaan tindakan Adapun langkah-langkah pembelajaran pada pelaksanaan tindakan ini adalah: 1 Tahap pendahuluan dengan rincian sebagai berikut: a Mensosialisasikan kepada siswa tentang metode point counterpoint b Membentuk kelompok siswa yang telah direncanakan c Menjelaskan prosedur dalam pelaksanaan point counterpoint d Memberikan kegiatan awal berkaitan dengan materi yang akan diajarkan 2 Tahap pengembangan dengan rincian sebagai berikut: a Membagi enam kelompok, dimana masing-masing kelompok memiliki ketua kelompok. b Tiap kelompok memiliki perspektif yang berbeda dengan kelompok lain mengenai materi Amdal yang akan di diskusikan. 3 Tahapan penerapan dengan rincian sebagai berikut: a Masing-masing ketua kelompok mengambil secara acak pita berwarna yang akan menentukan perspektif kelompok mereka yang akan di diskusikan. b Masing-masing kelompok mendiskusikan dengan sesama teman sekelompoknya mengenai Amdal disesuaikan dengan perspektif yang sudah ditentukan sebelumnya. c Masing-masing kelompok yang diwakili oleh ketua kelompok mengungkapkanmempresentasikan hasil diskusi mereka mengenai Amdal yang disesuaikan dengan perpektif yang telah ditentukan. d Setelah seluruh kelompok mengungkapkanmempresentasikan pendapatnya, kelompok lain boleh memberi sanggahan terhadap hasil ungkapanpresentasi dari kelompok lainnya. e Menyimpulkan kegiatan diskusi dengan isu-isu Amdal yang berkembang saat ini. c. Observasi Kegiatan pengamatan terhadap semua aspek yang terjadi selama tindakan dilakukan dengan continue setiap kali pembelajaran berlangsung. Di dalam pembelajaran dilakukan pengamatan aktifitas diskusi siswa dan kegiatan gurupeneliti dalam mengolah kelas saat pembelajaran oleh observer. d. Evaluasi dan Refleksi Tahap ini mengkaji kekurangan dari tindakan yang telah diberikan. Hal ini dilakukan dengan cara melihat efesiensi waktu dan kemampuan siswa dalam mempresentasikan dan menanggapi permasalahan. Selain itu peneliti mengevaluasi hasil belajar yang diperoleh setelah pembelajaran. Peneliti ingin melihat perubahan atau peningkatan hasil belajar akibat penggunaan metode point counterpoint yang diberikan pada pembelajaran Amdal di kelas XI IPS 2. Apakah terjadi perubahan atau peningkatan dari hasil belajar setelah penggunaan metode point couterpoint atau hasil belajar justru merendah dari hasil belajar sebelum penggunaan metode point counterpoint. Jika hasil masih belum sesuai dengan yang diharapkan pada siklus 1, maka akan dilanjutkan pada siklus berikutnya.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang diharapkan

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar PKN melalui pembelajaran Kooperatif metode point counter point pada siswa Kelas IV MI Mathla’ul Anwar Benda Baru Pamulang

0 13 136

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1

0 2 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1

0 5 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDISKUSI IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI POINT COUNTERPOINT (DEBAT PENDAPAT) Peningkatan Kemampuan Berdiskusi IPS Melalui Penerapan Strategi Point Counterpoint (Debat Pendapat) Pada Siswa Kelas IV S

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDISKUSI IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI POINT COUNTERPOINT (DEBAT PENDAPAT) Peningkatan Kemampuan Berdiskusi IPS Melalui Penerapan Strategi Point Counterpoint (Debat Pendapat) Pada Siswa Kelas IV S

0 1 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada Siswa Kelas V Sekolah Da

0 0 10

PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP PEDULI LINGKUNGAN PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM KELAS XI IPS SMAN 1 SIANTAN.

0 1 1

POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS XI IPA | INFO SMAN 2 MENGGALA KELAS XI SUWARNO

0 10 212

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMAN 10 PONTIANAK

0 1 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEMESTER I MATERI KONTROL DIRI MELALUI METODE POINT COUNTERPOINT PADA SISWA KELAS X IPA SMA NEGERI 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20182019 SKRIPSI

0 0 130