Metode Pembelajaran Point Counterpoint

metode point counterpoint. Dimana dalam model pembeljaran ini sangat mengandalkan kerja sama kelompok untuk mencapai kesuksesan. Karena didalam metode ini, dimana tiap kelompok memiliki perspektif yang berbeda dari pembahasan yang didiskusikan. Sehingga tiap kelompok harus bisa mempertahankan argumen mereka agar tidak kalah dari kelompok lain. Maka kerja sama kelompok sangatlah penting di metode pembelajaran point counterpoint ini.

4. Metode Pembelajaran Point Counterpoint

a. Metode Point Counterpoint Hamruni mengungkapkan, metode Point Counterpoint merupakan Metode Pembelajaran yang mengandalkan kerja sama kelompok untuk mendiskusikan suatu masalah yang dibahas oleh kelompoknya sendiri dimana setelahnya kelompok itu akan beradu argumen, membandingkan pendapat kelompoknya dengan kelompok lain yang memiliki pandanganperspektif yang berbeda dari suatu masalah yang dibahas dengan kelompoknya. Pada teori Motivasi, Deutsch menjelaskan, “bahwa ketika para siswa bekerja bersama-sama untuk meraih sebuah tujuan kelompok, membuat mereka mengekspresikan norma-norma yang baik dalam melakukan apapun yang perli diperlakukan untuk keberhasilan kelompok”. 19 Pada teori kognitif, wadsworth mengungkapkan interaksi di antara siswa dalam tugas-tugas pembelajaran akan terjadi dengan sendirinya untuk mengembangkan pencapaian prestasi siswa. Para siswa akan saling belajar satu sama lain karena dalam diskusi mereka mengenai konten materi, konflik kognitif akan timbul, alasan yang kurang pas 19 Robert A. Slavin, Cooperative Learning, Bandung: Nusa Media, 2009, Cet. 4, h. 35. juga akan keluar dan pemahaman dengan kualitas yang lebih tinggi akan muncul. 20 Metode ini merupakan sebuah teknik hebat untuk merangsang diskusi dan mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang berbagai isu yang kompleks. Format tersebut mirip dengan sebuah perdebatan, namun tidak terlalu formal dan berjalan lebih cepat. b. Prosedur Metode Point Counterpoint. Hamruni mengungkapkan beberapa langkah-langkah prosedur yang harus dilakukan dalam pelaksanaan metode Point Counterpoint, yaitu: a Pilihlah sebuah masalah yang memiliki dua perspektif sudut pandang atau lebih. b Bagilah kelas ke dalam kelompok-kelompok menurut jumlah perspektif yang telah ditetapkan, dan mintalah tiap kelompok mengungkapkan, mendiskusikan lasan-alasan yang melandasi sudut pandang masing-masing tim. Doronglah mereka bekerja dengan partner tempat duduk atau kelompok-kelompok inti yang kecil. c Gabungkan kembali seluruh kelas, tetapi mintalah para anggota dari tiap kelompok untuk duduk bersama dengan jarak antara sub-sub kelompok. d Jelaskan bahwa peserta didik bisa memulai perdebatan. Setelah itu peserta didik mempunyai kesempatan menyampaikan sebuah argumen yang sesuai dengan posisi yang telah ditentukan. Teruskan diskusi tersebut, dengan bergerak secara cepat maju-mundur diantara kelompok-kelompok. e Simpulkan kegiatan tersebut dengan membandingkan isu-isu sebagaimana anda melihatnya. Berikan reaksi dan diskusi lanjutan. 21 c. Keunggulan Metode Point Conterpoint. Sebagai metode yang mengutamakan kerja sama tim dalam berdiskusi, metode Poin Counterpoint memiliki beberapa keunggulan. Menurut Ani Septiana, keunggulan tersebut seperti: 20 Ibid., h. 38. 21 Hamruni, op. Cit.., h.164. a Kedua segi permasalahan dapat disajikan, yang memiliki ide dan yang mendebatmenyanggah sama-sama berdebat untuk menemukan hasil yang lebih tepat mengenai suatu masalah. b Siswa dapat terangsang untuk menganalisis masalah didalam kelompok, asal terpimpin sehingga analisis itu terarah pada pokok permasalahan yang dikehendaki bersama c Dalam pertemuan debat itu siswa dapat menyampaikan faktadari kedua sisi masalah, kemudian diteliti fakta mana yang benarvalid dan bisa dipertanggung jawabkan. d karena terjadi pembicaraan aktif antara pemrasaran dan penyanggah maka akan membangkitkan daya tarik untuk turut berbicara, turut berpartisipasi mengeluarkan suara. e Dapat digunakan dalam kelompok besar. 22 d. Keterbatasan Metode Poin Counterpoint Selain keunggulan, metode Point Counterpoint yang mengutamakan kerja sama tim dalam berdiskusi juga memiliki keterbatasan. Menurut Ani septiana keterbatasan tersebut seperti: a Terkadang tidak memperhatikan pendapat orang lain. b Kemungkinan lain di antara anggota mendapat kesan yang salah tentang orang yang berdebat. c Dengan tekik berdebat membatasi partisipasi kelompok, kecuali kalau diikuti dengan diskusi. d Karena seringnya perdebatan bisa terjadi banyak emosi yang terlibat, sehingga debat itu semakin gencar dan ramai. e Agar bisa terlaksana dengan baik maka perlu persiapan yang teliti sebelumnya.

5. Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar PKN melalui pembelajaran Kooperatif metode point counter point pada siswa Kelas IV MI Mathla’ul Anwar Benda Baru Pamulang

0 13 136

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1

0 2 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1

0 5 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDISKUSI IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI POINT COUNTERPOINT (DEBAT PENDAPAT) Peningkatan Kemampuan Berdiskusi IPS Melalui Penerapan Strategi Point Counterpoint (Debat Pendapat) Pada Siswa Kelas IV S

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDISKUSI IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI POINT COUNTERPOINT (DEBAT PENDAPAT) Peningkatan Kemampuan Berdiskusi IPS Melalui Penerapan Strategi Point Counterpoint (Debat Pendapat) Pada Siswa Kelas IV S

0 1 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada Siswa Kelas V Sekolah Da

0 0 10

PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP PEDULI LINGKUNGAN PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM KELAS XI IPS SMAN 1 SIANTAN.

0 1 1

POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS XI IPA | INFO SMAN 2 MENGGALA KELAS XI SUWARNO

0 10 212

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMAN 10 PONTIANAK

0 1 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEMESTER I MATERI KONTROL DIRI MELALUI METODE POINT COUNTERPOINT PADA SISWA KELAS X IPA SMA NEGERI 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20182019 SKRIPSI

0 0 130