Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS 2 SMAN 4 Depok

D. Analisis Data

1. Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS 2 SMAN 4 Depok

Hasil belajar siswa berupa pre test dan post test diolah menggunakan rumus N-Gain yang dianalisis menggunakan media Microsoft Excel. Dari tabel hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat jumlah N-Gain 19,65 dan rata-rata N-Gain hanya 0,52 sedangkan pada siklus II dengan jumlah N-Gain 27,84 dan rata-rata N- Gain 0,73. Tabel 4.9 N-Gain Siklus I dan II N-Gain siklus I N-Gain siklus II Jumlah 19,65 27,84 Rata-rata 0,52 0,73 Tabel 4.10 Statistik deskriptif hasil belajar IPS Siklus I siswa kelas XI-2 Statistics Pre test Post test Mean 49,61 75,92 Median 50,00 75,00 Std. Deviation 6,083 7,698 Variance 37,002 59,264 Minimum 40 55 Maximum 60 85 Tabel 4.11 Hasil belajar siklus I Pre test Nilai Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 40 5 13,2 13,2 13,2 45 10 26,3 26,3 39,5 50 10 26,3 26,3 65,8 55 9 23,7 23,7 89,5 60 4 10,5 10,5 100,0 Total 38 100,0 100,0 Post test Nilai Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 55 1 2,6 2,6 2,6 60 2 5,3 5,3 7,9 65 2 5,3 5,3 13,2 70 5 13,2 13,2 26,3 75 10 26,3 26,3 52,6 80 10 26,3 26,3 78,9 85 8 21,1 21,1 100,0 Total 38 100,0 100,0 Gambar 4.1 histogram hasil belajar siklus 1 Tabel 4.12 Statistik deskriptif hasil belajar IPS Siklus II siswa kelas XI-2 Statistics Pos test Pre test Mean 82,11 34,61 Median 85,00 32,50 Std. Deviation 6,939 9,821 Variance 48,151 96,462 Minimum 65 20 Maximum 95 60 Sum 3.120 1.315 Tabel 4.13 Hasil belajar siklus II Pre test Nilai Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 20 2 5,3 5,3 5,3 25 8 21,1 21,1 26,3 30 9 23,7 23,7 50,0 35 7 18,4 18,4 68,4 40 4 10,5 10,5 78,9 45 3 7,9 7,9 86,8 50 3 7,9 7,9 94,7 55 1 2,6 2,6 97,4 60 1 2,6 2,6 100,0 Total 38 100,0 100,0 Post test Nilai Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 65 2 5,3 5,3 5,3 70 3 7,9 7,9 13,2 75 2 5,3 5,3 18,4 80 8 21,1 21,1 39,5 85 17 44,7 44,7 84,2 90 5 13,2 13,2 97,4 95 1 2,6 2,6 100,0 Total 38 100,0 100,0 Gambar 4.2 Histogram Hasil Belajar Siklus II Berdasarkan data yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa telah terjadi peningkatan hasil belajar dari pre test dan post test baik pada siklus I dan siklus II, dan diketahui bahwa pada siklus II telah terjadi peningkatan hasil belajar yang cukup besar bila dibandingkan dengan hasil belajar pada siklus I.dan dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran point counterpoint dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat digunakan sebagai salah satu metode belajar yang dapat membantu guru dalam menyampaikan ilmu pengetahuan khususnya pada mata pelajaran IPS. 2. Hasil Lembar Aktivitas PenelitiGuru dan Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 SMAN 4 Depok a Lembar Observasi Aktivitas PenelitiGuru Lembar observasi yang digunakan pada penelitian ini mencakup aktivitas penelitiguru dan catatan lapangan kegiatan siswa. Lembar observasi ini digunakan untuk mencatat proses pembelajaran menggunakan metode point counterpoint, pada siklus I maupun siklus II. Selain itu digunakan oleh peneliti untuk melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran. Tabel 4.14 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas PenelitiGuru Data lembar observasi Jumlah Rata-Rata Skor ideal Persentase Siklus I 66 3 110 60 Siklus II 85 4 110 77 Berdasarkan data hasil pengamatan pada lembar observasi aktivitas penelitiguru mengalami peningkatan. Pada siklus pertama didapatkan nilai persentase sebesar 60 yang berkategori “cukup” sedangkan pada siklus ke II hasil persentase sebesar 77 yang masuk kedalam kategori “baik”. Sehingga terdapat peningkatan pada hasil persentase aktivitas penelitiguru pada siklus I ke siklus II, yakni sebesar 60 ke 77. Berdasarkan data tersebut menunjukkan adanya peningkatan kinerja penelitiguru dalam melaksanakan metode di dalam proses pembelajaran. Baik dalam hal penyampaian materi, komunikasi sampai ke pengondisian kelas. b Lembar Observasi Aktivitas Siswa Berdasarkan data lembar aktivitas siswa, didapatkan hasil aktivitas siswa pada siklus I dan II. Dari data lembar observasi siswa siklus I didapatkan kekurangan yang perlu dievaluasi seperti kurangnya kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran dimana kondisi kelas yang kurang kondusif dan lamanya siswa dalam membentuk kelompok sehingga cukup banyak waktu yang terbuang. Selain itu masih ada sebagian siswa yang masih kurang berpartisipasi disaat kegiatan diskusi, dimana tiap kelompok masih didominasi oleh beberapa siswa yang lebih aktif. Data hasil lembar observasi siswa di siklus II didapatkan hasil kegiatan pembelajaran bisa berjalan lebih baik, dimana kekurangan-kekurangan pada lembar observasi siklus I bisa diatasi seperti kurangnya kesiapan siswa di awal pembelajaran disiasati dengan meminta kepada setiap siswa untuk memehami lembar diskusi siswa karena ajuan pertanyaan saat berjalannya diskusi akan diberikan secara acak oleh guru. Lalu kesiapan pengkondisian kelas kedalam kelompok-kelompok disiasati dengan meminta siswa untuk segera membentuk kelas kedalam kelompok-kelompok saat jam istirahat sehingga saat jam pelajaran geografi berlangsung kondisi kelas sudah berbetuk kedalam kelompok-kelompok. Sedangkan untuk menyiasati agar siswa-siswa lebih berpartisipasi dalam kegiatan diskusi yaitu dengan mengajukan pertanyaan diskusi ke beberapa siswa didalam satu kelompok sehingga jawaban kelompok tidak hanya didominasi oleh satu-dua siswa yang aktif, selain itu dengan melempar pertanyaan kesiswa jika ada siswa lain yang mengajukan pertanyaan.

E. Pembahasan Hasil Temuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar PKN melalui pembelajaran Kooperatif metode point counter point pada siswa Kelas IV MI Mathla’ul Anwar Benda Baru Pamulang

0 13 136

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1

0 2 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1

0 5 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDISKUSI IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI POINT COUNTERPOINT (DEBAT PENDAPAT) Peningkatan Kemampuan Berdiskusi IPS Melalui Penerapan Strategi Point Counterpoint (Debat Pendapat) Pada Siswa Kelas IV S

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDISKUSI IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI POINT COUNTERPOINT (DEBAT PENDAPAT) Peningkatan Kemampuan Berdiskusi IPS Melalui Penerapan Strategi Point Counterpoint (Debat Pendapat) Pada Siswa Kelas IV S

0 1 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada Siswa Kelas V Sekolah Da

0 0 10

PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP PEDULI LINGKUNGAN PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM KELAS XI IPS SMAN 1 SIANTAN.

0 1 1

POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS XI IPA | INFO SMAN 2 MENGGALA KELAS XI SUWARNO

0 10 212

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMAN 10 PONTIANAK

0 1 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEMESTER I MATERI KONTROL DIRI MELALUI METODE POINT COUNTERPOINT PADA SISWA KELAS X IPA SMA NEGERI 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20182019 SKRIPSI

0 0 130