Sukar mudah
Didalam indeks istilah evaluasi, indeks kesukaran diberi simbil P
p besar, singkatan dari kata “proporsi”. Dengan demikian maka soal dengan P=0,70 lebih mudah dibandingkan dengan P=0,20.
Rumus mencari P adalah: P= Dimana:
P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
61
Menurut ketentuan yang diikuti, indeks kesukaran sering diklasifikasikan sebagai berikut:
Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar Soal dengan P 0,31 sampai 0,70 adalah soal sedang
Soal dengan P 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah
62
Pada penelitian ini peneliti menggunakan media Microsoft Excel untuk pengolahan data daya pembeda soal.
K. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang digunakan adalah pengolahan data kuantitatif Dan kualitatif. Terhadap perolehan hasil belajar siswa
digunakan analisis statistik N-Gain. Perhitungan N-Gain diperoleh dari skor pretes dan postes. Peningkatan kompetensi yang terjadi sebelum dan
sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus g faktor N-Gain dengan rumus menurut Meltzer adalah sebagai berikut:
61
Ibid., h. 223
62
Ibid., h. 225
Keterangan: S
post
= Skor post test S
ideal =
100 S
pre
= Skor pre test S
maks
= Skor maksimum
63
Interpretasi N-Gain menurut Hake disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.3
Klasifikasi Interpretasi N-Gain
Besar Persentase Interpretasi
0,7 Tinggi
0,3 - 0,7 Sedang
0,3 Rendah
Pada penelitian ini peneliti menggunakan media Microsoft Excel untuk pengolahan data hasil belajar.
Hasil data observasi aktivitas siswa dan wawancara guru dan siswa dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang
digambarkan dengan kata-kata atau kalimat, dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan.
Analisis deskriptif untuk observasi aktivitas peneliti atau guru dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase
untuk melihat ke efektifan aktivitas penelitiguru dalam kegiatan pembelajaran.
Presentase nilai =
x 100
63
Vincent dan Jeffrey, Interpreting FCI Score: Normalized Gain, Pre-Instrucion Scores, And Scientific, http:www.Myweb.lmu.edujphilipsperinterpreting_FCI.pdf.
Kemudian untuk menggambarkan ke efektifan penelitiguru dalam kegiatan pembelajaran, hasil persentase di kategorikan
dalam klasifikasi: sangat baik, baik, cukup, kurang baik, sangat kurang.
Sangat baik : 81 - 100
Baik : 61 - 80
Cukup : 41 - 60
Kurang : 21 - 40
Sangat kurang : 0 - 20
50
BAB IV PEMBAHASAN
A. Profil SMA Negri 4 Depok
Nama Madrasah : SMA Negeri 4 Depok
Alamat Madrasah : Jl. Jeruk Raya No. 1, Pondok Sukatani
Permai, Kecamatan Tapos-Depok
No. Telepon : 021 8743464
Fax. : 021 87743053
Kelurahan : Sukatani
Kecamatan : Tapos
Kotamadya : Depok
Provinsi : Jawa Barat
Kode Pos : 16454
Nama Kepala Madrasah : Dra. Hj. Laksmi Gantini, M.Si.
Status Madrasah : Negeri
Akreditasi Madrasah : A
Keadaan Gedung : Permanen
Nomor Statistik Sekolah : 30102521010
Tahun DidirikanDibangun : 19921993 Tahun Beroperasi
: 19931994 Status Tanah
: Sertifikat Luas Tanah
: 9225 M
2
Luas Bangunan : 4200 M
2
B. Pemeriksaan Keabsahan Data
Keabsahan Data hasil belajar diperoleh dari kemampuan awal Pre test, yaitu tes yang dilakukan sebelum siswa memperoleh materi pelajaran
dan tes kemampuan akhir post test, yaitu tes untuk mengukur kemampuan siswa setelah diberikan materi dengan menggunakan metode