mengenai Amdal yang disesuaikan dengan perpektif yang telah ditentukan.
d Setelah seluruh kelompok mengungkapkanmempresentasikan pendapatnya, kelompok lain boleh memberi sanggahan
terhadap hasil ungkapanpresentasi dari kelompok lainnya. e Menyimpulkan kegiatan diskusi dengan isu-isu Amdal yang
berkembang saat ini.
c. Observasi Kegiatan pengamatan terhadap semua aspek yang terjadi selama
tindakan dilakukan dengan continue setiap kali pembelajaran berlangsung. Di dalam pembelajaran dilakukan pengamatan aktifitas
diskusi siswa dan kegiatan gurupeneliti dalam mengolah kelas saat pembelajaran oleh observer.
d. Evaluasi dan Refleksi Tahap ini mengkaji kekurangan dari tindakan yang telah diberikan.
Hal ini dilakukan dengan cara melihat efesiensi waktu dan kemampuan siswa dalam mempresentasikan dan menanggapi
permasalahan. Selain itu peneliti mengevaluasi hasil belajar yang diperoleh setelah pembelajaran. Peneliti ingin melihat perubahan atau
peningkatan hasil belajar akibat penggunaan metode point counterpoint yang diberikan pada pembelajaran Amdal di kelas XI IPS
2. Apakah terjadi perubahan atau peningkatan dari hasil belajar setelah penggunaan metode point couterpoint atau hasil belajar justru
merendah dari hasil belajar sebelum penggunaan metode point counterpoint. Jika hasil masih belum sesuai dengan yang diharapkan
pada siklus 1, maka akan dilanjutkan pada siklus berikutnya.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang diharapkan
Intervensi tindakan pada penelitian ini adalah berupa penggunaan metode pembelajaran Point Counterpoint dalam pelajaran geografi materi
AMDAL. Hasil intervensi tindakan yang diharapkan pada penelitian ini adalah hasil belajar kognitif geografi siswa kelas XI IPS 2 SMAN 4 Depok
mengalami peningkatan setelah proses pembelajaran, yakni sebanyak 85 siswa dapat mencapai kriteria kelulusan minimal KKM yang telah
ditetapkan pada materi pelajaran di SMAN 4 Depok yakni sebesar 73. Menurut Ahmad Sofyan dan Kawan-
kawan, “kelas dinyatakan tuntas belajar jika siswa yang tuntas belaja
r mencapai minimal 85”.
50
Diharapkan siswa telah mencapai KKM pada siklus pertama penelitian dan akan dilanjutkan kesiklus kedua jika dalam siklus pertama
belum mencapai KKM.
G. Data dan Sumber Data
Jenis Data yang dikumpulkan adalah hasil tes sebelum perlakuan pre test dan hasil tes sesudah perlakuan post test oleh siswa, aktivitas siswa
dan guru ketika proses pembelajaran, dan hasil wawancara dari beberapa sempel subjek yang diteliti.
Tabel. 3.2 Jenis Data, sumber Data dan Instrumen
Data Sumber Data
Instrumen
Hasil pre test dan post test
Siswa Tes objektif
Aktivitas siswa gurupeneliti ketika
proses pembelajaran Siswa gurupeneliti
Lembar observasi Siswa Guru
Persepsi siswa guru pamong tentang ke
efektifan metode point counterpoint.
Siswa Guru pamong
Pedoman Wawancara Siswa Guru
Foto-foto kegiatan Siswa
Dokumentasi
50
Ahmad Sofyan, dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h.102.
H. Teknik Pengumpulan Data
Dalam sebuah penelitian, data merupakan bagian terpenting karena tujuan utama dari suatu penelitian adalah untuk mendapatkan data. Oleh
karena itu terdapat beberapa teknik pengumpulan data agar mendapatkan data yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Teknik pengumpulan
data yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara dan
tes pret test dan Post test 1. Teknik observasi partisipatif.
Men urut Sugiyono, “Peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang
yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan
apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya
”.
51
Yang akan diobservasi meliputi tingkah laku siswa selama pembelajaran dan suasana kelas saat berjalannya diskusi. Observasi
dilakukan selama penelitian berlangsung dilaksanakan oleh observer dan guru pamong dalam pembelajaran dengan lembar observasi.
2. Teknik Statistik Deskriptif Menurut Sugiyono, “statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan
untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan
yang berlaku umum atau generalisasi”.
52
Tes hasil belajar yang akan dilakukan berupa pre test dan post test. Pre test diberikan kepada siswa
untuk mengetahui pengetahuan awal, sedangkan post test diberikan untuk melihat tingkat pemahaman siswa setelah proses
I. Instrumen Penelitian
1. Lembar observasi siswa dan guru Observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk
memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Lembar
51
Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 204.
52
Ibid, h. 208.
observasi yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi siswa dan lembar observasi guru.
Pada lembar obvservasi siswa untuk melihat aktivitas siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. aktivitas siswa yang diamati ketika
proses pembelajaran
disesuaikan dengan
indikator-indikator pendekatan pembelajaran Point Counterpoint.
Lembar observasi guru untuk melihat aktivitas gurupeneliti ketika proses pembelajaran berlangsung. aktivitas guru mengenai bagaimana
menyampaikan prosedur pelaksanaan metode point counterpoint, penyampaian
materi awal
yang akan
dibahas, dan
mengaturmemoderatori jalannya pembelajaran. 2. Tes hasil belajar
Tes adalah alat untuk mengetahui atau mengukur hasil belajar siswa, tes yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan pada sebelum
pelaksanaan metode point counterpoint pre tes dan setelah pelaksanaan metode poin counterpoint post tes. Instrumen yang
digunakan adalah tes pilihan ganda, meliputi jenjang pengetahuan C1, pemahaman C2, aplikasi C3, dan analisis C4.
3. Pedoman Wawancara Wawancara dilakukan kepada guru dan siswa. Wawancara
dilakukan kepada guru pamong mata pelajaran geografi yang ikut serta dalam pelaksanaan penelitian sebagai penilai berjalannya penelitian.
Sedangkan wawancara kepada siswa dilakukan dengan beberapa sampel subjek penelitian, yaitu 6 siswa kelas XI IPS 2 SMAN 4
Depok. sampel subjek yang diambil adalah tiap ketua kelompok diskusi.
Wawancara yang dilakukan kepada guru adalah untuk mencari informasi tentang pandangan guru dari jalannya penerapan metode
Point Counterpoint yang telah diberikan. Sedangkan wawancara kepada siswa dilakukan untuk mencari informasi secara mendalam
tentang pandanganperspektif mereka dari jalannya metode Point Counterpoint yang telah diterapkan.
4. Dokumentasi. Dokumentasi dilakukan untuk memberikan bukti dilapangan dari
kegiatan-kegiatan dan kondisi siswa saat prapenelitian dan pada saat penelitian berlangsung.
J. Uji Instrumen