ini siswa berperan aktif dan guru hanya berfungsi sebagi fasilitator saja. Semua kegiatan berpusat pada siswa.
b. Langkah-Langkah Pembelajaran Project Based Learning
Secara umum, langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek ada enam, yaitu penentuan proyek, perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek,
penyusunan jadwal pelaksanaan proyek, penyelesaian proyek dengan fasilitas dan monitoring guru, penyusunan laporan dan presentasi publikasi hasil proyek, dan
evaluasi proses dan hasil proyek.
48
Pada tahap penentuan proyek, peserta didik menentukan tema topik tugas proyek yang diberikan oleh guru. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
memilih menentukan proyek yang akan dikerjakan dengan catatan tidak menyimpang dari tugas yang diberikan guru. Selanjutnya, Peserta didik
merancang langkah-langkah kegiatan. Kegiatan ini berisi aturan main dalam pelaksanaan proyek, pemilihan aktivitas yang mendukung tugas proyek,
pengintegrasian berbagai kemungkinan penyelesaian tugas proyek, perencanaan sumber alat bahan yang mendukung penyelesaian proyek, kerja sama antar
anggota kelompok Saat penyusunan jadwal pelaksanaan proyek, peserta didik dibawah
pendampingan guru melakukan penjadwalan. Berapa lama proyek itu harus diselesaikan. Tahap selanjutnya yaitu penyelesaian proyek dengan fasilitas dan
monitoring guru. Langkah ini merupakan pengimplementasian rancangan proyek yang telah dibuat. Aktivitas yang dapat dilakukan adalah dengan membaca,
meneliti, observasi, interview, merekam, berkarya seni, mengunjungi objek proyek atau akses internet.
Pada tahap penyusunan laporan dan presentasi publikasi hasil proyek, hasil proyek dalam bentuk produk baik itu berupa produk karya tulis, karya seni, atau
karya teknologi prakarya dipresentasikan kepada peserta didik yang lain dan guru. Selanjutnya, guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil tugas proyek.
48
Kurniasih, op.cit., h. 85-87
Ridwan menyatakan bahwa penerapan PJBL harus dimulai dari perencanaan pembelajaran yang memadai, yakni dengan mengikuti tahapan sebagai berikut,
menentukan materi proyek, menentukan tujuan proyek, mengidentifikasi keterampilan dan pengetahuan awal siswa, menentukan kelompok belajar,
menentukan jadwal pelaksanaan proyek, mengevaluasi sumber daya dan material yang akan digunakan, dan menentukan cara evaluasi yang akan digunakan.
49
Selain itu, Ridwan juga menyatakan ada lima langkah tahapan dari PJBL yang perlu direncanakan, yaitu: Pertama, mengajukan pertanyaan esensial atau
pertanyaan penting. Pertanyaan yang diajukan sebaiknya terkait dengan permasalahan dunia nyata yang membutuhkan investigasi mendalam. Siswa harus
merasakan bahwa pekerjaan yang mereka lakukan dapat mengatasi permasalahan terkait dengan pertanyaan yang diajukan. Kedua, membuat perencanaan. Kegiatan
perencanaan untuk memberikan solusi melalui pengerjaan proyek sebaiknya dilakukan dengan melibatkan siswa. Guru mengarahkan siswa untuk memilih
aktivitas yang sesuai agar proyek dapat dikerjakan berdasarkan ketersediaan bahan dan sumber belajar yang ada. Ketiga, membuat penjadwalan. Siswa diminta
menentapkan waktu untuk pengerjaan tahapan proyek secara rasional. Jadwal yang telah disepakati harus disetujui bersama agar guru dapat melakukan
monitoring kemajuan belajar dan pengerjaan proyek di luar kelas. Keempat, mengawasi monitor kemajuan belajar. Guru bertindak sebagai fasilitator yang
memberikan arahan, fasilitas, dan pemberian semangat bagi siswa untuk giat belajar dan mengarahkan proyek secara optimal. Kelima, melakukan penilaian.
penilaian dalam PJBL mencakup penilaian penguasaan siswa terkait topik pembelajaran, penilaian proses pembelajaran mencakup sikap dan keterampilan,
penilaian produk, dan kinerja dalam menampilkan produk.
50
Berdasarkan lima pendapat ahli tersebut, maka peneliti memilih langkah- langkah pembelajaran berbasis proyek menurut Imas Kurniasih. Hal ini
didasarkan karena langkah-langkah menurut Imas Kurniasih lebih sesuai dalam pembelajaran dan mencapai keterampilan generik sains siswa. Hal ini terlihat pada
49
Sani, op. cit., h. 178-179
50
Ibid, h. 183-185
irisan langkah-langkah model PJBL dengan keterampilan generik sains yang dinayatakan oleh Rahman. Irisan yang dibuat merupakan hasil analisis yang
peneliti lakukan dengan mengaitkan penggunaan model PJBL dengan keterampilan generik sains. Keterkaitan langkah-langkah model PJBL dengan
keterampilan generik sains dapat dilihat pada Tabel 2.5
Tabel 2.5 Keterakiatan Langkah-Langkah Model PJBL dengan Keterampilan Generik Sains
Tahap PJBL Kegiatan
KGS Sub Indikator KGS
Penentuan proyek
Guru menugaskan siswa untuk menentukan tema
topik proyek berdasarkan tugas proyek yang
diberikan oleh guru Pengamatan
langsung - Mengamati obyek
yang karakteristiknya
dapat diobservasi langsung oleh
indera baik menggunakan alat
maupun tidak
Sebab akibat
- Menghubungkan dua atau lebih
variabel rumusan masalah
Pemodelan - Membuat tabel data
dari data yang belum ditabelkan
- Mengubah uraian kata ke dalam
bentuk grafik gambar sketsa
bagan atau sebaliknya
Perancangan langkah-
langkah penyelesaian
proyek Guru membimbing siswa
merancang langkah- langkah kegiatan
penyelesaian proyek Bahasa
simbolik - Menggunakan
simbol-simbol, aturan-aturan,
rumus-rumus matematika atau
sains kimia, biologi, fisika
dalam menjelaskan atau memecahkan
masalah biologi
Tahap PJBL Kegiatan
Indikator Sub Indikator KGS
Penyusunan jadwal
pelaksanaan proyek
Guru membimbing siswa melakukan penjadwalan
kegiatan yang telah dirancang
- -
Penyelesaian proyek
dengan fasilitas dan
monitoring guru
Guru membimbing aktivitas peserta didik
dalam melakukan tugas proyek mulai proses
hingga penyelesaian proyek
Pengamatan langsung
Mengamati obyek yang karakteristiknya
dapat diobservasi langsung oleh indera
baik menggunakan alat maupun tidak
Pemodelan - Mengubah tabel
data ke dalam bentuk uraian atau
sebaliknya - Mengubah data ke
dalam grafik atau sebaliknya
- Mengubah uraian kata ke dalam
bentuk grafik gambar sketsa
bagan atau sebaliknya
Inferensi - Membuat
kesimpulan berdasarkan data
hasil observasi Penyusunan
laporan dan presentasi
perkembangan proyek
Perkembangan proyek dipresentasikan kepada
siswa yang lain dan guru -
-
Evaluasi proses dan
hasil proyek Guru pada akhir proses
pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan perkembangan proyek -
-
Pada tahap pertama, siswa dilatih untuk melakukan pengamatan langsung terhadap permasalahan yang diberikan, menemukan sebab dan akibat munculnya
permasalahan sehingga dapat menentukan produk yang akan mereka buat. Pada tahap selanjutnya siswa mencari informasi terkait dengan aturan-aturan atau
langkah-langkah untuk memecahkan masalah. Selama penyelesaian proyek siswa melakukan pengamatan langsung terhadap produk yang akan mereka hasilkan,
pengamatan yang mereka lakukan kemudian dicatat untuk dijadikan data dalam laporan, kemudian siswa membuat kesimpulan berdasarkan proyek.
c. Kelebihan dan Kekurangan Project Based Learning