Instrumen Tes Kalibrasi Instrumen

tersebut telah disisipi dengan beberapa indikator keterampilan generik sains menurut Taufik Rahman. Hal ini bertujuan untuk melatih dan mengetahui keterampilan generik sains siswa selama proses pembelajaran. b. Lembar Observasi Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistemik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. 11 Tujuan penggunaan lembar observasi ini adalah untuk melihat konsistensi guru terhadap RPP yang telah dibuat. Pengamatan yang dilakukan dimulai dari kegiatan awal sampai akhir pembelajaran. Observer dalam kegiatan ini adalah guru bidang studi Biologi

F. Kalibrasi Instrumen

Instrumen yang akan digunakan harus memiliki kualitas yang baik, sehingga harus dilakukan kalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa instrumen tes dan non tes.

1. Instrumen Tes

Instrumen tes dikalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan dalam penelitian. Tujuan dari hal ini yaitu untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal. Uji tes essay menggunakan program Anates 4.0 a. Validitas Validitas atau kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. 12 Validitas yang digunakan dalam untuk instrumen tes adalah validitas isi. Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang seharusnya. Artinya, tes tersebut mampu mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur. 13 Suatu 11 Margono., op.cit, h. 158 12 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual SPSS, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013, h. 46 13 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, h. 13 instrumen dikatakan valid atau tidak dilihat dari kriteria penafsiran indeks korelasi r pada Tabel 3.5. 14 Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Validitas Soal Rentang Kriteria No. Soal 0,800 – 1,00 Sangat tinggi - 0,600 – 0,800 Tinggi 8, 13, 14, 15 0,400 – 0,600 Cukup 1, 2, 4, 5, 7, 9, 11, 12 0,200 – 0,400 Rendah 6, 10 0,000 – 0,200 Sangat rendah 3 Berdasarkan hasil perhitungan Anatase Versi 4.0, diperoleh data bahwa dari 15 soal uraian terdapat 12 soal yang dinyatakan valid, yaitu nomor 1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, dan 15. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilai. Artinya, kapan pun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama. 15 Tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas Instrumen Rentang Kriteria 0,00 – 0,20 Reliabilitas kecil 0,20 – 0,40 Reliabilitas redah 0,40 – 0,70 Reliabilitas sedang 0,70 – 0,90 Reliabilitas tinggi 0,90 – 1,00 Reliabilitas sangat tinggi Pengujian reliabilitas instrumen tes dalam penelitian ini menggunakan software Anates Versi 4.0. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh reliabilitas tes sebesar 0,84 dengan kriteria tinggi. c. Tingkat Kesukaran Tingkat kesukaran soal merupakan peluang untuk menjawab betul suatu butir soal. Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut 14 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009, h. 75 15 Sudjana., op.cit, h. 16 indeks kesukaran. 16 Tingkat kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam menjawabnya, bukan dilihat dari sudut guru sebagai pembuat soal. Kriteria tingkat kesukaran soal dapat dilihat pada tabel 3.7 berikut ini. 17 Tabel 3.7 Kriteria tingkat kesukaran soal Rentang Kriteria No. Soal Soal valid 0 – 0,30 Sukar 7 7 0,31 – 0,70 Sedang 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 1, 2, 4, 5, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15 0,71 – 1,00 Mudah - - Berdasarkan hasil perhitungan software anates, dari 15 soal yang diujikan terdapat sebanyak 1 soal dengan kriteria sukar dan 14 soal dengan kriteria sedang. d. Daya Pembeda Daya beda digunakan untuk mengetahui kemampuan butir soal dalam membedakan antara kelompok siswa yang pandai dengan kelompok siswa yang kurang pandai. 18 Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi. Kriteria daya pembeda soal dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut ini Tabel 3.8 Kriteria Daya Pembeda Butir Soal Besarnya Angka Indeks Diskriminasi Item D Interpretasi No. Soal Soal valid 0,00 – 0,20 Jelek poor 3, 4, 5, 7, 10, 11, 4, 5, 7, 10, 11 0,21 – 0,40 Cukup satisfactory 2, 6, 9, 13, 14, 15 2, 13, 14, 15 0,41 – 0,70 Baik good 1, 8, 12, 1, 8, 12 0,71 – 1,00 Baik sekaliexcellent - - 16 Arikunto., op.cit, h. 207 17 Sudjana.,op.cit, h. 137 18 Ahmad Sofyan, dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Press, 2006, h. 104 Berdasarkan hasil perhitungan Anates Versi 4.0, diperoleh data bahwa dari 15 soal uraian terdapat 6 soal memiliki daya pembeda jelek, 6 soal memiliki daya pembeda cukup, dan 3 soal baik.

2. Instrumen Non Tes