1. Jenis Penelitian 2. Lokasi Penelitian Informan Biasa 4. Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3. 1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif demgan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik utuh. Misalnya tentang prilaku, motivasi, tindakan dan sebagainya Moleong, 2005: 4-6 metod kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena: - Penelitian ini melihat individu secara holistik utuh. - Pendekatan mengutamakan latar alamiah, dengan maksud menggambarkan fenomena yang terjadi dengan melibatkan berbagai metode seperti wawancara, observasi, dan lain-lain. - Pandekatan ini bersifat emik, peneliti dapat membangun pandangannya sendiri tentang apa yang diteliti secara rinci.

3. 2. Lokasi Penelitian

Adapun yang menjadi lokasi pada penelitian ini adalah desa Marindal I Kecamatan Patumbak, Deli Serdang. Alasan pemilihan lokasi ini adalah : - Karena adanya konflik tanah yang terjadi antara masyarakat dengan pihak pengembang, masyarakat dengan masyaraklat - Hampir semua lahan atau areal perkebunan menjadi lahan pertanian masyarakat yang menjadi sumber ataupun tambahan penghasilan masyarakat. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara - Adanya akses peneliti untuk mencapai lokasi tersebut. - Di desa ini terdapat tokoh adat yang banyak mengetahui tentang sejarah kepemilikan dan bagaimana hubungan warga dengan tanah. 3. 3. Unit analisa dan informan a. Unit Analisa Adapun yang menjadi unit analisa data dalam penelitian ini adalah warga desa Marindal I, pihak-pihak yang terlibat dalam konflik dan penyelesaian konflik, serta pihak pengembang PTPN II.

b. Informan 1. Informan Kunci

Informan merupakan informan yang banyak mengetahui informasi yang dibutuhkan tentang penelitian ini. Yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah: - Tokoh MasyarakatTokoh Adat Informasi yang ingin diperoleh dari informan ini adalah berupa informasi tentang sejarahterbentuknya desa, pola kepemilikan dan penguasaan tanah berdasarkan hukum adat yang berlaku di desa tersebut. - Direksi dan pegawai bagian kantor. Adapun informasi yang ingin diperoleh dari informan ini adalah bagaimana tanggapan pihak PTPN II tentang terjadi proses peralihan lahan. - Warga dan pihak pengembang yang mengambil lahan PTPN II. Informasi yang ingin diproleh dari informan ini adalah bagiamana kekuatan kelompok Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara yang dibentuk masyarakat dalam memperoleh lahan,serta ingin mengetahui konflik yang terjadi. - Korban Kekerasan dan Penangkapan Informasi yang ingin diperoleh dari informan ini adalah berupa informasi tentang latar belakang penangkapan warga serta resolusi konflik yang diterapkan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

2. Informan Biasa

1. Warga biasa Informasi yang ingin diperoleh dari informan ini adalah berupa tanggapanrespon serta informasi tentang konflik yang pernah terjadi di desa Marindal I. Adapun kriteria informan ini adalah: informan merupakan penduduk asli desa Marindal I dan telah dewasa.

3. 4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode tertentu untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada 2 jenis, yakni data primer dan data sekunder. 1. Data primer, diperoleh melalui: Observasi merupakan pengamatan yang menyeluruh terhadap gejala-gejala sosial yang terlihat di lapangan. dimana Peneliti melakukan observasi langsung ke tempat para pedagang informal berjualan. Untuk memperoleh gambaran faktual, Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara cermat, dan terperinci mengenai lingkungan berjualan para pedagang informal. Adapun hal-hal yang akan diamati adalah seperti apa tempat berjualan pedagang informal, barang-barang apa saja yang dijual, kategori usia dan jenis kelamin pedagang informal, bagaimana bentuk perlawanan dari pedagang informal, dan sebagainya. Wawancara Mendalam, yakni melakukan suatu percakapan atau tanya jawab secara mendalam dengan informan. Disini peneliti akan berusaha menggali informasi yang sebanyak-banyaknya dari informan dengan dipandu oleh pedoman wawancara Depth Interview. 2. Data Sekunder, diperoleh melalui: Studi Kepustakaan, Yakni dengan menggunakan buku-buku atau referensi lainnya yang dapat mendukung penelitian ini.

3. 5. Interpretasi Data