cermat, dan terperinci mengenai lingkungan berjualan para pedagang informal. Adapun hal-hal yang akan diamati adalah seperti apa tempat berjualan pedagang
informal, barang-barang apa saja yang dijual, kategori usia dan jenis kelamin pedagang informal, bagaimana bentuk perlawanan dari pedagang informal, dan
sebagainya. Wawancara Mendalam, yakni melakukan suatu percakapan atau tanya jawab
secara mendalam dengan informan. Disini peneliti akan berusaha menggali informasi yang sebanyak-banyaknya dari informan dengan dipandu oleh pedoman wawancara
Depth Interview. 2. Data Sekunder, diperoleh melalui:
Studi Kepustakaan, Yakni dengan menggunakan buku-buku atau referensi lainnya yang dapat mendukung penelitian ini.
3. 5. Interpretasi Data
Data-data yang diperoleh dari lapangan akan diatur, diurutkan, dikelompokkan kedalam kategori, pola atau uraian tertentu. Disini peneliti akan
mengelompokkan data-data yang diperoleh dari hasil wawancara, dan sebagainya, selanjutnya akan dipelajari dan ditelaah secara seksama agar diperoleh hasil atau
kesimpulan yang baik.
3. 6. Keterbatasan Penelitian
Sebagai peneliti yang belum berpengalaman penulis merasakan banyak kendala yang dihadapi, salah satu diantaranya adalah penulis masih belum menguasai
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
secara penuh teknik dan metode penelitian, sehingga dapat menjadi keterbatasan dalam mengumpulkan dan menyajikan data. Kendala tersebut dapat diatasi melalui
proses bimbingan dengan dosen pembimbing skripsi, selain bimbingan dengan dosen pembimbing, penulis juga berusaha untuk mencari informasi dari berbagai sumber
yang dapat mendukung proses penelitian ini. Terbatasnya waktu yang dimiliki informan juga mempengaruhi pengerjaan tulisan ini, Para informan yang bekerja
sebagai petani hanya dapat dijumpai pada malam hari karena hampir seharian penuh mereka berada di sawah dan ladang mereka masing-masing. Disamping itu waktu
mereka juga terbatas karena mereka harus istirahat, sehingga penulis harus rela melakukan wawancara secara bertahap.
3. 7. Jadwal Kegiatan
Pengajuan judul ini merupakan tahap awal dari serangkaian kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan. Setelah seminar proposal dilakukan, lalu revisi
proposal, pengurusan izin penelitian, dan tahapan selanjutnya adalah persiapan penelitian langsung ke lapangan. Untuk lebih rinci jadwal penelitian dapat dilihat
pada Tabel 1:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. 1 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan
Bulan ke 1
2 3
4 5
6 1
Pengurusan izin penelitian
√ 2
Persiapan Instrumen penelitian
√ 3
Pengumpulan data √
√ √
4 Pengorganisasian data
√ 5
Interpretasi data √
6 Pengetikan
√ 7
Penyuntingan √
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN
4. 1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Desa Marindal I adalah desa yang berada di salah satu Kabupaten Deli Serdang, kecamatan Patumbak. Kalau kita ingin pergi ke desa Marindal I, jika
berangkat dari Medan atau tepatnya terminal sambu, angkutan yang di tumpangi adalah angkutan umum koperasi trayek Sambu-Marindal dengan nomor lin 05 yang
kata penduduk setampat angkutan danga-danga, suka mogok, bisa titanus bila terkena goresan. Waktu yang di tempuh dalam perjalanan ini membutuhkan 30 menit
jika jalanan tidak terlalu macet. Kemudian jika ingin mencapai desa Marindal I atau daerah perkebunan, kita harus menumpangi angkutan trayek Marindal-Delitua. Jika
kita berangkat dari Amplas, maka trayek yang harus di naiki yaitu trayek yang menuju Medan, kemudian turun di simpang Mariendal, setelah itu naik angkutan lin
05 kemudian nyambung angkutan nitra. Dalam perjalanan menuju desa Mariendal I, banyak hal yang bisa kita lihat
seperti di simpang Marindal terdapat asrama tentara yang bernama asrama Widuri. Di depan asrama ada lapangan sepak bola, mesjid, gereja. Bila terus masuk kedalam kita
akan menjumpai perumahan Vila Gading Mas yang berjarak 100 meter dari terminal angkutan 05 dan nitra. Sekarang desa Mariendal terus berkembang, seperti sekarang
kita telah di bangun dua duah Indomaret. Desa Mariendal biasanya di sibukkan dengan berbagai kegiatan yang di
antaranya bekerja sebagai karyawan pabrik, petani, tentara,polisi, guru, PNS, supir angkutan, tukang beca, dan banyak lagi aktivitas lainnya. Mayoritas penduduk desa
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara