Desain Penelitian Metode Penelitian

28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan suatu rancangan proses penelitian yang dimulai dari awal penelitian hingga akhir penelitian seperti latar belakang, rumusan masalah, serta analisis data. Desain penelitian biasanya terjadi dari metode yang digunakan dalam suatu penelitian, oprasional variabel dalam penelitian, populasi serta teknik pengambilan sampel, pengumpulan data, pengolahan data, uji instrumen penelitian, analisis data, hingga pengujian hipotesis dalam penelitian tersebut. Karena penelitian ini tidak memerlukan perlakuan terhadap variabel yang diteliti tetapi hanya mengungkapkan fakta berdasarkan gejala yang telah ada pada diri responden, maka jenis penelitian ini adalah ex post facto dengan hubungan kausal atau sebab-akibat.

B. Metode Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi teman sebaya dan konsep diri terhadap perilaku cyberbullying siswa Program Keahlian Elektronika Industri SMK Negeri 3 Wonosari. Data yang diperoleh sangat tergantung pada metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini. Dalam melaksanakan suatu penelitian harus menentukan metode apa yang akan dipakai karena menyangkut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengarahkan sebagai pedoman dalam proses penelitian. Penentuan metode penelitian yang tepat dapat membantu peneliti mencapai tujuan penelitian. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini 29 menggunakan metode penelitian kuantitatif. Proses penelitian bersifat induktif, di mana untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep dan teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis penelitian yang akan diuji melalui pengumpulan data lapangan. Penelitian kuantitatif biasanya dilakukan pada sampel yang diambil secara random sehingga kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi di mana sampel tersebut diambil.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEDISIPLINAN SISWA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kedisiplinan Siswa.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kedisiplinan Siswa.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEDISIPLINAN SISWA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kedisiplinan Siswa.

0 3 15

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PROKRASTINASI Hubungan Konsep Diri Dan Interaksi Teman Sebaya Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa.

2 11 24

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PROKRASTINASI Hubungan Konsep Diri Dan Interaksi Teman Sebaya Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa.

0 4 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DANKONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dan Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri.

0 1 15

PENGARUH BERPIKIR KRITIS, KECAKAPAN SOSIAL, DAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF TERHADAP MOTIVASI BERTECHNOPRENEURSHIP SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

12 78 180

PENGARUH PERILAKU AGRESIF, IKLIM SEKOLAH DAN KEMATANGAN EMOSIONAL TERHADAP KARAKTER SISWA SMK NEGERI 3 WONOSARI PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI.

1 2 197

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN CYBERBULLYING REMAJA - Unika Repository

0 0 43