Data Perilaku Cyberbullying Deskriptif Statistik

49 Berdasakan Gambar 6, dapat diketahui bahwa dari sampel 301 siswa kelas X, XI, XII Program Keahlian Elektronika Industri SMK N 3 Wonosari sebanyak 0 siswa 0 berada pada kategorisasi konsep diri yang sangat tinggi, 188 siswa 62 berada pada kategorisasi konsep diri yang tinggi, 113 siswa 38 berada pada kategorisasi konsep diri rendah dan sebanyak 0 siswa 0 berada pada kategorisasi yang sangat rendah. Data tersebut menunjukkan kecenderungan konsep diri pada posisi tinggi.

3. Data Perilaku Cyberbullying

Data perilaku cyberbullying diperoleh dari angket perilaku cyberbullying yang terdiri dari 24 butir pernyataan dan diberikan kepada responden sebanyak 301 siswa. Rincian data hasil penelitian dapat dilihat pada lampiran 7 dan statistik data tersebut ditampilkan sebagai berikut Tabel 23. Statistik Perilaku Cyberbullying Statistik Nilai Jumlah Responden N 301 Skor rata-rata mean 50,02 Skor paling sering muncul mode 40,00 Skor tengah median 51,00 Simpangan baku std. deviation 9,29 Skor maksimum max 84,00 Skor minimum min 24,00 Rentang range 60,00 Kemencengan skewness 0,168 Jumlah skor sum 15057 Berdasarkan deskriptif statistik pada Tabel 18, hasil analisi menunjukkan bahwa jumlah responden sebanyak 301 siswa, skor rata-rata mean sebesar 50,02, skor paling sering muncul mode adalah 40,00, skor tengan median adalah 51,00, skor maksimum max adalah 84,00 sedangkan skor minimumnya min adalah 24,00. Hasil analisi juga menunjukan simpangan baku std.deviation sebesar 9,29 dan kemencengan data skewness sebesar 0,168 yang menunjukkan distribusi menceng ke arah kanan. Jumlah kelas jumlah kelas K = 1 menjadi K = 9 deng dibulatkan menjadi P disajikan pada tabel se Tabel 24. Distribusi No. Kelas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tot Untuk pengka pada tabel dibawah in Tabel 25. Kategorisasi Kategori Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah To Berdasarkan t maka diagram bentuk Gam 50 as K dihitung dengan rumus Sturges stur 1 + 3,3 Log N dan diperoleh nilai K = 9, engan panjang kelas P = R K, diperoleh i P = 7. Hasil distribusi frekuensi data perilak l sebagai berikut. usi Frekuensi Data Perilaku Cyberbullying Interval Frekuensi Pers 24-30 5 31-37 22 38-44 54 45-51 84 52-58 85 59-65 37 66-72 10 73-79 2 80-86 2 otal 301 kategorisasian data perilaku cyberbullying da ini. sasi Data Perilaku Cyberbullying Interval Frekuensi P X ≥ 78 2 78 X ≥ 60 39 60 X ≥ 42 205 X 42 55 Total 301 n tabel diatas tentang kategorisasi data perilak tuk pie sebagai berikut. ambar 5. Kategorisasi Data Perilaku Cyberbullyi 1 13 68 18 turges rule, yaitu 9,179 dibulatkan eh nilai P = 6,67 ilaku cyberbullying rsentase 2 7 18 28 28 12 3 1 1 100 dapat ditunjukkan Persentase 1 13 68 18 100 laku cyberbullying, ullying Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah 51 Berdasakan Gambar 7, dapat diketahui bahwa dari sampel 301 siswa kelas X, XI, XII Program Keahlian Elektronika Industri SMK N 3 Wonosari sebanyak 2 siswa 1 berada pada kategorisasi perilaku cyberbullying yang sangat tinggi, 39 siswa 13 berada pada kategorisasi perilaku cyberbullying yang tinggi, 205 siswa 68 berada pada kategorisasi perilaku cyberbullying rendah dan sebanyak 55 siswa 18 berada pada kategorisasi yang sangat rendah. Data tersebut menunjukkan kecenderungan perilaku cyberbullying pada posisi rendah.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEDISIPLINAN SISWA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kedisiplinan Siswa.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kedisiplinan Siswa.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEDISIPLINAN SISWA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kedisiplinan Siswa.

0 3 15

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PROKRASTINASI Hubungan Konsep Diri Dan Interaksi Teman Sebaya Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa.

2 11 24

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PROKRASTINASI Hubungan Konsep Diri Dan Interaksi Teman Sebaya Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa.

0 4 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DANKONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dan Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri.

0 1 15

PENGARUH BERPIKIR KRITIS, KECAKAPAN SOSIAL, DAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF TERHADAP MOTIVASI BERTECHNOPRENEURSHIP SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

12 78 180

PENGARUH PERILAKU AGRESIF, IKLIM SEKOLAH DAN KEMATANGAN EMOSIONAL TERHADAP KARAKTER SISWA SMK NEGERI 3 WONOSARI PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI.

1 2 197

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN CYBERBULLYING REMAJA - Unika Repository

0 0 43