Pengujian Prasyarat Analisis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

51 Berdasakan Gambar 7, dapat diketahui bahwa dari sampel 301 siswa kelas X, XI, XII Program Keahlian Elektronika Industri SMK N 3 Wonosari sebanyak 2 siswa 1 berada pada kategorisasi perilaku cyberbullying yang sangat tinggi, 39 siswa 13 berada pada kategorisasi perilaku cyberbullying yang tinggi, 205 siswa 68 berada pada kategorisasi perilaku cyberbullying rendah dan sebanyak 55 siswa 18 berada pada kategorisasi yang sangat rendah. Data tersebut menunjukkan kecenderungan perilaku cyberbullying pada posisi rendah.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji asumsi atau prasyarat hipotesis. Asumsi yang harus terpenuhi dalam teknik product moment adalah uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolonieritas. Rincian data hasil perhitungan penelitian dapat dilihat pada lampiran 7. 1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan menggunakan teknik komogorof smirnov test pada taraf signifikansi Asymsp. Sig sebesar 5 atau 0,05. Perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 7. Ringkasan hasil uji normalitas pada masing-masing variabel penelitian adalah sebagai berikut. Tabel 26. Hasil Uji Normalitas No. Variabel Notasi Asymp.Sig Ket. 1 Interaksi Teman Sebaya X 1 0,159 Normal 2 Konsep Diri X 2 0,564 Normal 4 Perilaku Cyberbullying Y 0,435 Normal Berdasarkan ringkasan hasil uji normalitas diatas, diperoleh data bahwa nilai Asymp. Sig. pada masing-masing variabel yaitu sebesar 0,159 interaksi teman sebaya, 0,564 konsep diri dan 0,435 perilaku cyberbullying lebih besar dari taraf signifikansi 5 0,05, maka kesimpulannya semua variabel penelitian berdistribusi normal. 52 2. Uju Linieritas Perhitungan uji linieritas dapat dilihat pada lampiran 7. Ringkasan hasil uji linieritas pada masing-masing variabel bebas dengan terikat pada penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 27. Hasil Uji Linieritas Variabel Df F hitung F tabel 0,05 Deviation from Linearity Ket. Interaksi Teman Sebaya X 1 dengan Perilaku Cyberbullying Y 24;275 0,930 1,557 0,561 Linier Konsep Diri X 2 dengan Perilaku Cyberbullying Y 25;274 1,358 1,546 0,123 Linier Berdasarkan tabel di atas ringkasan hasil uji linieritas, semua koefisien deviation from linearity variabel bebas yang berhubungan dengan variabel terikat adalah lebih besar dari taraf signifikan 5 0,05 dan F hitung lebih kecil dari F tabel F hitung F tabel . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua hubungan antara variabel bebas dan terikat dalam penelitian ini adalah linier. 3. Uji Multikolonieritas Perhitungan uji multikolonieritas dapat dilihat pada lampiran 7. Ringkasan hasil uji multikolonieritas pada masing-masing variabel bebas pada penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 28. Hasil Uji Multikolonieritas Variabel Tolerance TOL Variance Inflation Factor VIF Ket. Interaksi Teman Sebaya 0,976 1,025 Tidak Terjadi Multikolinieritas Konsep Diri 0,976 1,025 Berdasarkan tabel 23. Terlihat TOL tidak ada yang lebih kecil dari 0,10 0,10 dan VIF tidak ada yang lebih besar dari 10 10 untuk masing-masing variabel bebas. Maka dapat disimpulkan variabel bebas interaksi teman sebaya X 1 dan konsep diri X 2 tidak terjadi gejala multikolonieritas, sehingga dapat dilanjutkan untuk mengujian hipotesis. 53

C. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEDISIPLINAN SISWA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kedisiplinan Siswa.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kedisiplinan Siswa.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEDISIPLINAN SISWA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kedisiplinan Siswa.

0 3 15

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PROKRASTINASI Hubungan Konsep Diri Dan Interaksi Teman Sebaya Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa.

2 11 24

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PROKRASTINASI Hubungan Konsep Diri Dan Interaksi Teman Sebaya Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa.

0 4 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DANKONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dan Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri.

0 1 15

PENGARUH BERPIKIR KRITIS, KECAKAPAN SOSIAL, DAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF TERHADAP MOTIVASI BERTECHNOPRENEURSHIP SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

12 78 180

PENGARUH PERILAKU AGRESIF, IKLIM SEKOLAH DAN KEMATANGAN EMOSIONAL TERHADAP KARAKTER SISWA SMK NEGERI 3 WONOSARI PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI.

1 2 197

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN CYBERBULLYING REMAJA - Unika Repository

0 0 43