normalitas dari Kolmogorov-Smirnov. Metode pengujian normal tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat nilai signifikansi
variabel, jika signifikan lebih besar dari 0,05 pada taraf signifikansi alpha 5, maka menunjukkan distribusi data normal.
Penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan hasil sebagai berikut:
Tabel 17. Hasil Uji Normalitas Variabel
Signifikansi Kesimpulan
Kepuasan Kerja Komitmen Organisasi
Turnover Intetnion
0,180 0,190
0,113 Normal
Normal Normal
Sumber: Data primer diolah tahun 2016 Dapat dilihat dari tabel 17, bahwa signifikansi pada kepuasan
kerja adalah 0,180 normal, komitmen organisasi 0,190 normal, dan turnover intention 0,113 normal.
b. Uji Linieritas
Uji ini digunakan sebagai prasyarat analisis regresi linear. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan linear bila signifikansi lebih
dari 0,05 Ghozali, 2011. Hasil dari uji linieritas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 18. Hasil Uji Linieritas Variabel
Signifikansi Kesimpulan
Kepuasan Kerja Komitmen Organisasi
0,130 0,145
Linear Linear
Sumber: Data primer diolah tahun 2016
Berdasarkan tabel 18 dapat disimpulkan bahwa variabel kepuasan kerja dan komitmen organisasi linear terhadap turnover intention
pramuniaga. Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi semua diatas 0,05.
c. Uji Multikolinieritas
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya masalah multikolinieritas dalam penelitian ini adalah dengan melihat nilai tolerance dan
Variance Inflation Factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel
independen lainnya. Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 19. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel
Tolerance VIF
Kesimpulan Kepuasan Kerja
0,952 1,051
Tidak terjadi multikolinieritas
Komitmen Organisasi
0,952 1,051
Tidak terjadi multikolinieritas
Sumber: Data primer diolah tahun 2016 Berdasarkan tabel 19, hasil uji multikolinieritas yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasi mempunyai tolerance diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 10
sehingga tidak terjadi multikolinieritas.
3. Pengujian Hipotesis
Berikut ini hasil analisis regresi berganda yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS 23.00 Windows:
Tabel 20. Rangkuman Hasil Uji Regresi Turnover Intention Pramuniaga
Variabel Model 1
β Model 2 β Model 3 β Model 4 β Usia
0,260 0,278
0,165 0,259
Jenis Kelamin
0,022 0,038
0,132 0,017
Pendidikan 0,002
-0,034 0,013
-0,057
Masa Kerja
-,356 -0,375
0,174 -0,375
Kepuasan
-0,183 -0,162
Komitmen
-0,142 -0,107
R
2
0,108 0,139
0,125 0,149
Δ R
2
0,108 0,032
0,018 0,010
p0,001;p0,01;p0,05 Sumber: Data primer diolah tahun 2016
a. Uji Hipotesis I
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention pramuniaga di
Circle K. Ringkasan hasil analisis regresi dengan menggunakan program SPSS 23.00 for Windows dalam penelitian ini dapat dilihat
dari tabel 20. Dapat dilihat bahwa kepuasan kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap turnover intention dengan
β= -0,183 dan nilai signifikansi sebesar 0,004. Kontribusi kepuasan kerja untuk
menjelaskan turnover intention pramuniaga ΔR
2
sebesar 0,032, berarti bahwa kontribusi kepuasan kerja untuk menjelaskan turnover
intention adalah sebesar 3,2. Maka hipotesis pertama dapat diterima.
b. Uji Hipotesis II
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah komitmen organisasi memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention pramuniaga di
Circle K. Ringkasan hasil analisis regresi dengan menggunakan program SPSS 23.00 for Windows dalam penelitian ini dapat dilihat
dari tabel 20. Dapat dilihat bahwa komitmen organisasi berpengaruh negatif signifikan terhadap turnover intention dengan
β= -0,142 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Kontribusi komitmen organisasi untuk
menjelaskan turnover intention pramuniaga ΔR
2
sebesar 0,018, berarti bahwa kontribusi komitmen organisasi untuk menjelaskan
turnover intention adalah sebesar 1,8. Maka hipotesis kedua dapat diterima.
c. Uji Hipotesis III
Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap turnover intention
pramuniaga di Circle K. Ringkasan hasil analisis regresi dengan menggunakan program SPSS 23.00 for Windows dalam penelitian ini
dapat dilihat dari tabel 20. Dapat dilihat bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap turnover
intention dengan β= -0,162 dan nilai signifikansi sebesar 0,008, β= -
0,107 dan nilai signifikansi sebesar 0,005 yang berpengaruh negatif. Kontribusi kepuasan kerja dan komitmen organisasi untuk