Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention Pramuniaga Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Turnover Intention

30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih Umar, 2005. Penelitian ini menjelaskan hubungan memengaruhi dan dipengaruhi dari variabel kepuasan kerja, komitmen organisasi dan turnover intention. Menggunakan pendekatan kuantitatif karena data yang akan digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel dinyatakan dengan angka atau skala numerik Kuncoro, 2003.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di PT Circleka Indonesia Utama Cabang Yogyakarta. Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Maret 2016 sampai dengan selesai.

C. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Dependen

a. Turnover Intention Menurut Mobley et al., 1978 dalam Halimah 2016 keinginan pindah kerja intention turnover adalah kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti bekerja dari pekerjaannya secara sukarela atau pindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja yang lain menurut pilihannya sendiri. Sedangkan indikator dari turnover intention adalah sebagai berikut: 1 Memikirkan untuk keluar Thinking of quitting 2 Pencarian alternatif pekerjaan Intention to search for alternatives 3 Niat untuk keluar Intention to quit

2. Variabel Indipenden

a. Kepuasan Kerja X 1 Luthans 2006 menyebutkan bahwa kepuasan kerja merupakan keadaan emosi yang senang atau emosi yang positif yang berasal dari penilaian kerja atau pengalaman kerja seseorang. Sedangkan kepuasan kerja dapat diukur melalui indakator sebagai berikut: 1 Pekerjaan itu sendiri 2 Gaji 3 Rekan kerja 4 PengawasanSupervisi 5 Kesempatan promosi b. Komitmen Organisasi X 2 Allen dan Meyer 1993 menyebutkan bahwa komitmen organisasi merupakan suatu konstruk psikologis yang merupakan karakteristik hubungan anggota organisasi dengan organisasinya dan memiliki implikasi terhadap keputusan individu untuk melanjutkan keanggotaannya dalam berorganisasi. Anggota yang memiliki komitmen terhadap organisasinya akan lebih dapat bertahan sebagai bagian dari organisasi.. Sedangkan indikator dari komitmen organisasi adalah sebagai berikut: 1 Komitmen afektif Affective commitment 2 Komitmen berkelangsungan Continuance commitment 3 Komitmen normatif Normative commitment

D. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 1999. Populasi penelitian ini adalah pramuniaga yang berjumlah 200 orang pada PT Circleka Indonesia Utama Cabang Yogyakarta.