Batasan Masalah Tujuan Penelitian
10 Dalam bahasa tulis, huruf-huruf abjad yang biasa digunakan untuk menulis
atau mengabadikan bahasa lisan merupakan hasil dari pemikiran dan penemuan manusia. Karena itu bahasa tertulis merupakan gambaran sebuah bahasa dan
merupakan bagian dari bahasa itu sendiri. Dengan demikian “bahasa” dan “tulisan” tidak boleh dicampurkan sehingga mengaburkan maknanya karena masing-
masing merupakan dua hal yang berbeda. Misalnya tulisan Arab bukan hanya untuk bahasa Arab namun juga untuk menulis bahasa Persia dan Melayu kuno
Ahmad Izzan, 2010: 3. Pada perkembangannya, kemajuan bahasa setara dengan tingkat kemajuan
peradaban manusia dan dapat digunakan untuk berbagai kepentingan baik lisan maupun tulisan. Beberapa fungsi bahasa menurut Ahmad Izzan 2010: 4 antara
lain: 1.
Bahasa digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya dan mencapai maksudnya serta beberapa kepentingannya dalam rangka
aktualisasi diri. 2.
Bahasa dapat digunakan untuk mengungkapkan emosi, harapan, keinginan, cita-cita dan pikiran seseorang. Bahasa juga dapat membuat orang lain
mengerti perasaan diri kita. 3.
Bahasa adalah alat berfikir ketika sebuah ide atau gagasan muncul, ia belum berbentuk. Namun setelah dituangkan dalam bentuk kata-kata yang diucapkan
lisan atau ditulis dengan simbol-simbol maka ide itu berubah menjadi bahasa karena sudah berwujud.
11 4.
Bahasa dapat digunakan untuk mempengaruhi orang lain baik digunakan secara lisan maupun tulisan.
5. Bahasa merupaka media penghubung antara satu orang dengan orang lain
melalui komunikasi. 6.
Bahasa merupakan salah satu lambang agama, misalnya bahasa Arab menjadi alat penyampai dakwah Islam.
7. Bahasa menjadi alat pendukung utama dan mutlak bagi seluruh pengetahuan
manusia. 8.
Bahasa merupakan landasan yang asasi bagi semua bentuk kerja sama antarmanusia. Dengan bahasa, peradaban civilization dan kebudayaan
manusia dapat dipelihara, dikembangkan, dan diwariskan pada generasi selanjutnya.
9. Bahasa dapat menjadi alat pemersatu bangsa
10. Bahasa menjadi senjata bagi kelompok subversive untuk mempropagandakan
kepentingan kelompok yang bersangkutan. Menurut Drucker dalam Riant Nugroho 2008: 11, pendidikan merupakan
kebutuhan mutlak karena sumber daya manusia yang terdidik menjadi sumber keunggulan dari negara tersebut. Jelas di sini dikatakan bahwa pengembangan
sumber daya manusia menjadi prioritas bagi suatu negara untuk membangun keunggulan kompetitifnya.
Pengertian pendidikan menurut Paulo Freire dalam buku Pendidikan Kaum Tertindas adalah suatu proses pengalaman. Karena kehidupan adalah pertumbuhan,
pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin tanpa dibatasi oleh usia. Proses
12 pertumbuhan ialah proses menyesuaikan pada tiap-tiap fase serta menambahkan
kecakapan di dalam perkembangan seseorang. Sedangkan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara bertujuan untuk menyiapkan rasa kebebasan dan tanggung jawab
agar anak berkembang merdeka dan menjadi serasi, terikat erat dan sadar akan budayanya sendiri sehingga terhindar dari pengaruh hubungan kolonial seperti
rasa rendah diri, ketakutan, keseganan, atau bahkan peniruan yang membuta Sugihartono, dkk; 2007:125. Dalam konsep pendidikan yang dituju oleh Ki
Hajar Dewantara, beliau lebih mengutamakan budaya dan nilai kerohanian, hal ini dapat dilihat secara langsung dari penanaman buadaya di sekolah Taman Siswa
yang menggunakan acuan pendidikan beliau dimana kesederhanaan merupakan yang terutama namun memiliki visi yang luas dan siswa dididik untuk menjadi
mandiri. Pendidikan dapat disimpulkan sebagai proses pengalaman bagi individu untuk
mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek-obyek tertentu dan spesifik. Pengetahuan tersebut diperoleh baik secara formal maupun
informal yang berakibat individu mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan pendidikan yang telah diperolehnya.
Belajar merupakan bagian dalam pendidikan. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto,2003: 2.