1. Tahap Persiapan Di tahapan ini peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian
kepada instansi pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Setelah mendapat izin dari istansi pendidikan, kemudian
mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara, melalui Bagian Pengkajian dan Pengembangan,
baru kemudian melakukan pengumpulan data di ruang rawat inap dan poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara.
2. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi
Sumatera Utara. Penelitian dimulai pada tanggal 15 Juli sd 14 Agustus 2014. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari data rekam medis, ruang rawat inap,
poliklinik dan dokumentasi di Bagian Pengkajian dan Pengembangan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara.
3.6. Variabel dan Definisi Operasional
3.6.1. Definisi Variabel Bebas
a. Kepatuhan pengobatan adalah penderita skizoprenia paranoid yang mengikuti
anjuran klinis dari dokter yang mengobatinya tergantung pada situasi klinis yaitu sifat penyakit, program pengobatan dan interaksi penderita dengan profesional
kesehatan. Kepatuhan dibagi menjadi 2 kategori, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Patuh, apabila pasien skizofrenia paranoid patuh minum obat karena penyakit
yang dideritanya. 2.
Tidak patuh, apabila pasien skizofernia paranoid tidak patuh dalam minum obat karena penyakit yang dideritanya.
b. Koping keluarga internal adalah cara keluarga inti menangani penderita
skizofrenia remisi sempurna dengan kemampuan keluarga itu sendiri. Koping keluarga internal dibagi menjadi 2 kategori, yaitu:
c. Koping keluarga internal baik, apabila keluarga responden dapat menangani
pasien skizofrenia paranoid remisi sempurna dengan kemampuan keluarga itu sendiri.
d. Koping keluarga internal cukup baik, apabila keluarga responden cukup dapat
menangani pasien skizofrenia paranoid remisi sempurna dengan kemampuan keluarga itu sendiri.
e. Koping keluarga internal kurang baik, apabila keluarga responden tidak dapat
menangani pasien skizofrenia paranoid remisi sempurna dengan kemampuan keluarga itu sendiri.
f. Koping keluarga eksternal adalah cara keluarga inti menangani penderita
skizoprenia paranoid remisi sempurna dengan mencari bantuan di luar keluarga itu sendiri. Koping keluarga eksternal dibagi menjadi 2 kategori, yaitu:
1. Koping keluarga eksternal baik, apabila keluarga responden dapat menangani
penderita skizoprenia paranoid remisi sempurna dengan mecari bantuan di luar keluarga itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
2. Koping keluarga eksternal cukup baik, apabila keluarga responden cukup
dapat menangani penderita skizoprenia paranoid remisi sempurna dengan mecari bantuan di luar keluarga itu sendiri.
3. Koping keluarga eksternal tidak baik, apabila keluarga responden tidak dapat
menangani penderita skizoprenia paranoid remisi sempurna dengan mecari bantuan di luar keluarga itu sendiri.
3.6.2. Definisi Variabel Terikat