keluarga, case management, perawatan di rumah sakit, kunjungan rumah dan pelayanan rehabilitasi sosial dan vokasional Sadock, 2003.
Dalam penatalaksanaan pasien skizofrenia digunakan pendekatan eklektik holistik, bahwa manusia harus dipandang sebagai suatu keseluruhan yang paripurna,
termasuk adanya faktor lingkungan yang terdekat yaitu keluarga. Keluarga berperan dalam pemeliharaan dan rehabilitasi anggota keluarga yang menderita skizofrenia
Durand, 2007.
5.5. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari beberapa keterbatasan dan kekurangan dalam penelitian ini. Desain penelitian ini adalah case-control yang penelitian data mengenai paparan
faktor resiko diperoleh dengan mengandalkan daya ingat responden dan keluarga atau catatan medik, maka kemungkinan besar akan terjadi recall bias. Hal ini dapat terjadi
kemungkinan karena responden lupa atau responden yang mengalami efek kasus cenderung lebih mengingat paparan terhadap faktor resiko daripada responden yang
tidak mengalami efek kontrol Peneliti tidak menayakan faktor-faktor kebiasaan counfounding factor yang
menghambat kerja obat psikotik dalam tubuh penderita skizofrenia seperti kebiasaan merokok, minum alcohol,dan minuman berkarbonasi, sehingga efek yang diinginkan
dari obat psikotik tidak bekerja dengan baik sehingga menyebabkan kekambuhan penderita skizofrenia.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dan hipotesis penelitian yang berdasarkan analisis dengan uji statitik dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada pengaruh kepatuhan pengobatan terhadap pencegahan kekambuhan
penderita skizofrenia paranoid. 2.
Ada pengaruh koping keluarga internal terhadap pencegahan kekambuhan penderita skizofrenia paranoid.
3. Ada pengaruh koping keluarga eksternal terhadap pencegahan kekambuhan
penderita skizofrenia paranoid. 4.
Variabel yang paling dominan mempengaruhi pencegahan kekambuhan penderita sizofrenia paranoid di Rumah sakit Jiwa daerah Provinsi Sumatera
Utara adalah variabel kepatuhan pengobatan dengan nilai OR sebesar 14,06 95 CI = 2,27-86,88.
5. Probabilitas kekambuhan penderita skizofrenia paranoid adalah 97. Artinya
kekambuhan penderita skizofrenia paranoid yang diperankan oleh kepatuhan pengobatan, koping keluarga internal dan koping keluarga eksternal yang
kurang baik akan meningkatkan angka kejadian kekambuhan penderita skizofrenia paranoid sebesar 97.
130
Universitas Sumatera Utara
6. Hasil perhitungan PAR 91 artinya bahwa hampir 91 kasus dengan
kekambuhan skizofrenia paranoid dapat dicegah dengan memperbaiki faktor resiko yaitu kepatuhan pengobatan yang kurang.
6.2. Saran