Struktur Organisasi Analisis Univariat 1. Karakteristik Responden Umur

4.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Lampiran memiliki beberapa bagian yang betanggungjawab atas berlangsungnya kegiatan pelayanan kesehatan. Bagian-bagian tersebut dibawahi oleh 2 Wakil Direktur yaitu Wakil Direktur Administrasi dan Wakil Direktur Pelayanan. Wakil Direktur Administrasi membawahi bagian tata usaha, bagian keuangan, dan bagian pengkajian dan pengembangan. Wakil Direktur pelayanan membawahi bidang pelayanan medis, bidang perawatan dan bidang penunjang medis. Pada struktur organisasi, terdapat kelompok jabatan fungsional yang berhubungan dengan keperawatan yaitu : a. Komite Keperawatan. Komite keperawatan adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga profesi keperawatan yang dibentuk untuk memberikan pertimbangan kepada Direktur dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan keperawatan RS. Komite ini memberikan pendidikan dan pelatihan profesi keperawatan dengan berkoordinasi dengan bagian pengkajian dan pengembangan RS. b. Kelompok Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas Kelompok ini bergabung dengan kelompok lain psikiatri komunitas dalam Instalasi Kesehatan Jiwa Masyarakat. Kelompok ini memberikan preventif, promotif dan terapi rehabilitatif kepada masyarakat serta melakukan dropping pemulangan pasien. Universitas Sumatera Utara 4.3. Analisis Univariat 4.3.1. Karakteristik Responden

a. Umur

Dari 160 keluarga pasien yang berkunjung ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara yang menjadi responden penelitian, didapatkan karakteristik responden menunjukkan bahwa mayoritas keluarga penderita skizofrenia paranoid yang kambuh sebesar 61 orang 76,3 41-60 tahun, sedangkan keluarga penderita skizofrenia paranoid yang tidak kambuh sebesar 56 orang 70 41-60 tahun. Tabel 4.2. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Kelompok Umur Keluarga Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Umur Kambuh Tidak Kambuh n n 21-40 tahun Dewasa muda 16 20,0 22 27,5 41-59 tahun Dewasa menengah 61 76,3 56 70,0 60 tahun Lanjut usia 3 3,8 2 2,5 Total 80 100 80 100 b. Jenis Kelamin Berdasarkan hasil penelitian didapatkan karakteristik responden menunjukkan bahwa mayoritas keluarga penderita skizofrenia paranoid yang kambuh berjenis kelamin laki-laki sebesar 48 orang 60 , sedangkan keluarga penderita skizofrenia paranoid yang tidak kambuh berjenis kelamin perempuan sebesar 45 orang 56,3 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Jenis Kelamin Keluarga Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Jenis Kelamin Kambuh Tidak Kambuh n n Laki-laki 48 60 35 43,8 Perempuan 32 40 45 56,3 Total 80 100 80 100 c. Hubungan Keluarga dengan Penderita Berdasarkan hasil penelitian didapatkan karakteristik responden menunjukkan bahwa mayoritas keluarga penderita skizofrenia paranoid yang kambuh dengan hubungan kekeluargaan sebagai anak sebesar 28 orang 35 , sedangkan keluarga penderita skizofrenia paranoid yang tidak kambuh dengan hubungan kekeluargaan sebagai orang tua sebesar 30 orang 37,5 . Tabel 4.4. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Hubungan Kekeluargaan dengan Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Hubungan kekeluargaan Kambuh Tidak Kambuh n n SuamiIstri 5 6,3 1 1,3 Orang tua 15 18,8 30 37,5 Abangkakak 6 7,5 18 22,5 Adik 26 32,5 14 17,5 Anak 28 35 17 21,3 Total 80 100 80 100 d. Pekerjaan Responden Berdasarkan hasil penelitian didapatkan karakteristik responden menunjukkan bahwa mayoritas keluarga penderita skizofrenia paranoid yang kambuh dengan bekerja sebagai Wiraswasta sebesar 54 orang 67,5 , sedangkan keluarga penderita Universitas Sumatera Utara skizofrenia paranoid yang tidak kambuh dengan bekerja sebagai wiraswata sebesar 48 orang 60 . Tabel 4.5. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Pekerjaan Keluarga Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Pekerjaan Kambuh Tidak Kambuh n n PNS 6 7,5 Wiraswata 54 67,5 48 60 Tani 17 21,3 11 13,8 Pegawai Swasta 7 8,8 1 1,3 Lain-lain 2 2,5 14 17,5 Total 80 100 80 100 e. Pendidikan responden Berdasarkan hasil penelitian didapatkan karakteristik responden menunjukkan bahwa mayoritas keluarga penderita skizofrenia paranoid yang kambuh dengan pendidikan SLTA sebanyak 35 orang 43,8, sedangkan keluarga penderita skizofrenia paranoid yang tidak kambuh dengan pendidikan SD sebanyak 32 orang 40 . Tabel 4.6. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Pendidikan Keluarga Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Pendidikan Kambuh Tidak Kambuh n n SD 27 33,8 32 40 SLTP 17 21,3 8 10 SLTA 35 43,8 24 30 DiplomaSarjana 1 1,3 16 20 Total 80 100 80 100 Universitas Sumatera Utara

f. Tempat Tinggal Responden

Dokumen yang terkait

Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj)Daerah Provinsi Sumatera Utara

5 79 83

PENGARUH MANAJEMEN ASET TERHADAP OPTIMALISASI ASET RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

3 55 9

Kemampuan Sosialisasi Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara 2013

0 39 64

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Pencegahan Sekunder pada Pasien Diabetes Mellitus (DM) Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Pura Kabupaten Langkat

0 44 106

Pengaruh Koping Keluarga Terhadap Kejadian Relaps Pada Skizofrenia Remisi Sempurna Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara Tahun 2006

2 58 112

Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj)Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 15

Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj)Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 22

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Skizofrenia 2.1.1. Defenisi Skizofrenia - Pengaruh Kepatuhan Pengobatan dan Koping Keluarga terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skozofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014

0 0 52

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Kepatuhan Pengobatan dan Koping Keluarga terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skozofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014

0 0 11

Pengaruh Kepatuhan Pengobatan dan Koping Keluarga terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skozofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014

0 0 20