10 Perkembangan dan pertumbuhan di masa itu menjadi penentu keberhasilan
pertumbuhan dan perkembangan anak di periode selanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia ini merupakan masa yang berlangsung cepat dan tidak
akan pernah terulang, karena itu sering disebut golden age atau masa
keemasan. Balita usia 1-5 tahun dapat dibedakan menjadi dua, yaitu anak usia lebih
dari satu tahun sampai tiga tahun yang dikenal dengan sebutan batita dan anak usia lebih dari tiga tahun yang dikenal dengan usia prasekolah. Anak di bawah
lima tahun merupakan kelompok yang merupakan kelompok yang menunjukkan pertumbuhan badan yang pesat namun kelompok ini merupakan kelompok
terbanyak yang menderita kekurangan gizi. Gizi ibu yang kurang atau buruk pada waktu konsepsi atau sedang hamil muda dapat berpengaruh kepada
pertumbuhan semasa balita. Bila gizi buruk terjadi pada balita maka perkembangan otaknya dinilai akan kurang dan dapat berpengaruh pada
kehidupannya di usia sekolah dan prasekolah.
b. Karakteristik Balita 1 Pertumbuhan anak balita
Pertumbuhan merupakan perubahan seluruh bagian tubuh dan seluruh organ di dalamnya, meliputi perubahan peningkatan berat badan dan tinggi
badan balita. Setelah usia anak mencapai 2 tahun, pertumbuhan masih berlanjut selama masa kanak-kanak 2-5 tahun dan sampai remaja. Namun pertumbuhan
0-2 tahun tidak secepatnya usia sebelumnya 0-2 tahun. Dalam pengamatan, tampak laju pertumbuhan anak mulai melambat dan konstan, namun meningkat
lagi ketika menginjak usia pubertas. Pola pertumbuhan dari tinggi badan anak
11 usia 2-5 tahun terlihat dalam gambar laju tinggi badan anak sejak lahir sampai
usia remaja Ari I stiany, 2013: 118. Proporsi tubuh anak tampak berubah secara signifikan baik dari ukuran
kepala, lingkar dada, dan kaki sehingga sosok tubuh anak semakin tinggi. Perubahan ukuran tubuh sudah dimulai sejak tahun pertama. Pengamatan
komposisi tubuh pada masa ini masih konstan. Lemak secara bertahap menurun pada masa dini, namun
adipose tisue akan meningkat selama usia 6 tahun, sebagai persiapan menjelang masa pubertas. Banyak faktor yang berperan dalam
pertumbuhan, seperti asupan gizi, etnik, ras, pola asuh, infeksi dan lain-lain. Asupan gizi anak dalam masa pertumbuhan akan menjadi berkurang
dibandingkan sebelumnya, karena anak usia 2-5 tahun sudah mulai bermain dan lebih aktif.
Anak dalam masa ini ditemukan lebih menyeleksi makanan yang akan dimakan, hanya makanan yang disukai yang dipilih. Jika anak mengalami
penurunan berat badan karena kurang gizi, maka anak dapat mengalami kekurangan energi protein berat, dan mengalami kekurangan gizi kronis.
Peningkatan tinggi dan berat badan anak sehat usia 2 tahun sampai masa pubertas adalah 6 sampai 8 cm tahun dan 2 sampai 3 kg tahun Ari I stiany,
2013: 118.
2 Perkembangan Anak Balita
Perkembangan usia 2-5 tahun merupakan perkembangan usia pra-sekolah. Perkembangan aspek psikososial pada masa ini cukup pesat, ditandai dengan
aktivitas untuk belajar berbicara, lari dan mulai bersosialisasi. Apabila usia 1 tahun anak menggunakan tangan untuk makan, pada usia 2 tahunan anak sudah