9
BAB I I KAJI AN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Balita
a. Pengertian Balita
Balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun atau lebih popular dengan pengertian usia anak di bawah lima tahun Muaris.H,
2006. Menurut Sutomo dan Anggraeni 2010, Balita adalah istilah umum bagi anak usia 1-3 tahun batita dan anak prasekolah 3-5 tahun. Saat usia batita,
anak masih tergantung penuh kepada orang tua untuk melakukan kegiatan penting, seperti mandi, buang air dan makan. Balita adalah anak kurang dari lima
tahun sehingga bayi usia di bawah satu tahun juga termasuk dalam golongan ini. Namun karena faal kerja alat tubuh semestinya bayi di bawah satu tahun
berbeda dengan anak usia di atas satu tahun, maka banyak ilmuwan yang membedakannya Artika Proverawati, 2012: 51.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa balita adalah anak usia kurang dari lima tahun sehingga bagi usia di bawah satu tahun
juga termasuk dalam golongan ini. Anak usia 1-5 tahun dapat pula dikatakan mulai disapih atau selepas menyusui sampai dengan prasekolah. Sesuai dengan
pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasannya, faal tubuhnya juga mengalami perkembangan sehingga jenis makanan dan cara pemberian pun
harus disesuaikan dengan keadaannya. Perkembangan berbicara dan berjalan sudah bertambah baik. Namun kemampuan lain masih terbatas. Masa balita
merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang manusia.
10 Perkembangan dan pertumbuhan di masa itu menjadi penentu keberhasilan
pertumbuhan dan perkembangan anak di periode selanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia ini merupakan masa yang berlangsung cepat dan tidak
akan pernah terulang, karena itu sering disebut golden age atau masa
keemasan. Balita usia 1-5 tahun dapat dibedakan menjadi dua, yaitu anak usia lebih
dari satu tahun sampai tiga tahun yang dikenal dengan sebutan batita dan anak usia lebih dari tiga tahun yang dikenal dengan usia prasekolah. Anak di bawah
lima tahun merupakan kelompok yang merupakan kelompok yang menunjukkan pertumbuhan badan yang pesat namun kelompok ini merupakan kelompok
terbanyak yang menderita kekurangan gizi. Gizi ibu yang kurang atau buruk pada waktu konsepsi atau sedang hamil muda dapat berpengaruh kepada
pertumbuhan semasa balita. Bila gizi buruk terjadi pada balita maka perkembangan otaknya dinilai akan kurang dan dapat berpengaruh pada
kehidupannya di usia sekolah dan prasekolah.
b. Karakteristik Balita 1 Pertumbuhan anak balita
Pertumbuhan merupakan perubahan seluruh bagian tubuh dan seluruh organ di dalamnya, meliputi perubahan peningkatan berat badan dan tinggi
badan balita. Setelah usia anak mencapai 2 tahun, pertumbuhan masih berlanjut selama masa kanak-kanak 2-5 tahun dan sampai remaja. Namun pertumbuhan
0-2 tahun tidak secepatnya usia sebelumnya 0-2 tahun. Dalam pengamatan, tampak laju pertumbuhan anak mulai melambat dan konstan, namun meningkat
lagi ketika menginjak usia pubertas. Pola pertumbuhan dari tinggi badan anak