Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

5 balita, antara lain anak balita sulit makan, pola makanan yang diberikan kepada balita belum memenuhi gizi seimbang, dan berat badannya tidak naik. Dari 260 balita diketahui sebanyak 91 balita tidak mengalami kenaikan berat badan. Hal ini diduga karena ibu kurang memperhatikan pemberian asupan gizi dan pola makan pada balita sehingga berdampak pada status gizi balita. Berdasarkan uraian di atas maka akan dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang penyusunan menu dengan status gizi balita di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.

B. I dentifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang di atas dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Kekurangan gizi pada umumnya terjadi pada balita yang dapat mempengaruhi status gizinya. 2. Pola makanan yang diberikan kepada balita diduga belum memenuhi gizi seimbang. 3. Kekurangan gizi yang berkelanjutan pada balita menyebabkan gangguan perkembangan balita. 4. Salah satu penyebab kekurangan gizi antara lain pemberian makanan Opola makan pada anak yang tidak memenuhi gizi seimbang. 5. Permasalahan pada penyusunan menu balita antara lain disebabkan oleh bahan makanan yang dipergunakan tidak mengandung gizi seimbang, cara pengolahan bahan makanan tidak tepat sehingga bahan makanan menjadi rusak, dan jadwal makan balita juga tidak teratur. 6 6. Faktor pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga mempengaruhi penyusunan menu balita. 7. Beberapa permasalahan di Desa Kemiri antara lain anak balita sulit makan, dan terdapat beberapa balita yang tidak mengalami kenaikan berat badan. 8. Belum diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. 9. Belum diketahui pengetahuan ibu tentang penyusunan menu balita, status gizi balita, dan pola makan balita di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.

C. Batasan Masalah

Pembatasan masalah bertujuan untuk meyederhanakan dan membatasi ruang lingkup penelitian agar lebih mudah memahami dan mendalami suatu permasalahan sehingga lebih mudah dalam mempelajari. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan pada penelitian ini dibatasi pada pengetahuan ibu tentang penyusunan menu balita, status gizi balita, hubungan pengetahuan ibu tentang penyusunan menu dengan status gizi balita, dan pola makan balita di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengetahuan ibu tentang penyusunan menu balita di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung? 2. Bagaimana status gizi balita di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung? 7 3. Bagaimana hubungan pengetahuan ibu tentang penyusunan menu balita dengan status gizi balita di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung? 4. Bagaimana gambaran pola makan balita di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang penyusunan menu balita di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. 2. Untuk mengetahui status gizi balita di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. 3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang penyusunan menu balita dengan status gizi balita di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. 4. Untuk mengetahui gambaran pola makan balita di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.

F. Manfaat Penelitian a. Bagi Peneliti

Peneliti dapat memperoleh pengetahuan tentang bagaimana cara menyiapkan makanan balita yang sesuai dengan kebutuhan tubuhnya dan bagaimana hubungannya dengan masalah gizi balita. 8

b. Bagi Masyarakat Desa Kemiri

Sebagai masukan agar masyarakat desa Kemiri khususnya I bu rumah tangga yang memiliki anak balita dapat memperbaiki pengetahuan penyusunan menu dan status gizi balita agar pertumbuhan anak lebih maksimal.

c. Bagi Pemerintah Setempat

a. Sebagai masukan agar dapat meningkatkan kegiatan-kegiatan penyuluhan kesehatan agar masyarakat selalu ingat akan kesehatan anaknya. b. Sebagai masukan agar dapat menambah anggaran untuk kegiatan posyandu, baik untuk penyuluhan ataupun pemberian makanan sehat bagi anak balita di Desa Kemiri. c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi masyarakat. Sumbangan tersebut juga dapat berupa informasi yang dapat bermanfaat bagi perkembangan masyarakat. Hasil penelitian ini diharapkan mampu digunakan untuk memberikan informasi terhadap hubungan pengetahuan ibu tentang penyusunan menu dengan status gizi balita di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. 9

BAB I I KAJI AN PUSTAKA

A. Kajian Teori 1. Balita

a. Pengertian Balita

Balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun atau lebih popular dengan pengertian usia anak di bawah lima tahun Muaris.H, 2006. Menurut Sutomo dan Anggraeni 2010, Balita adalah istilah umum bagi anak usia 1-3 tahun batita dan anak prasekolah 3-5 tahun. Saat usia batita, anak masih tergantung penuh kepada orang tua untuk melakukan kegiatan penting, seperti mandi, buang air dan makan. Balita adalah anak kurang dari lima tahun sehingga bayi usia di bawah satu tahun juga termasuk dalam golongan ini. Namun karena faal kerja alat tubuh semestinya bayi di bawah satu tahun berbeda dengan anak usia di atas satu tahun, maka banyak ilmuwan yang membedakannya Artika Proverawati, 2012: 51. Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa balita adalah anak usia kurang dari lima tahun sehingga bagi usia di bawah satu tahun juga termasuk dalam golongan ini. Anak usia 1-5 tahun dapat pula dikatakan mulai disapih atau selepas menyusui sampai dengan prasekolah. Sesuai dengan pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasannya, faal tubuhnya juga mengalami perkembangan sehingga jenis makanan dan cara pemberian pun harus disesuaikan dengan keadaannya. Perkembangan berbicara dan berjalan sudah bertambah baik. Namun kemampuan lain masih terbatas. Masa balita merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang manusia.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK BALITA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI DESA GANDON KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 3 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN TINGKAT KEHADIRAN ANAK BALITA DI POSYANDU DENGAN STATUS GIZI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi dan Tingkat Kehadiran Anak Balita di Posyandu Dengan Status Gizi Anak Balita di Desa Gedongan Kecamatan Colomadu

0 3 17

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN TINGKAT Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi dan Tingkat Kehadiran Anak Balita di Posyandu Dengan Status Gizi Anak Balita di Desa Gedongan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

1 4 17

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita, Asupan Energi Dan Protein Balita Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I Ka

0 4 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN BALITA DENGAN STATUS Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita, Asupan Energi Dan Protein Balita Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I Kabupaten Boyolal

0 2 17

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MAKANAN BALITA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA MALANGJIWAN, KECAMATAN COLOMADU, KABUPATEN Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Makanan Balita Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Malangjiwan, Kecamatan

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN KELUARGA DAN PENGETAHUAN GIZI IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SELODOKO Hubungan Antara Pendapatan Keluarga Dan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Desa Selodoko Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.

0 3 17

HUBUNGAN LAMA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KMS DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA Hubungan Lama Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Tentang Kms Dengan Status Gizi Balita Di Desa Selodoko Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG MENU SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN.

0 0 12

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PLERET, BANTUL, YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesm

0 0 15