69 Maka dari itu, penelitian ini akan meneliti tingkat pengetahuan ibu tentang
penyusunan menu dengan status gizi balita di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir diatas maka hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang penyusunan menu
dengan status gizi balita di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.
70
BAB I I I METODE PENELI TI AN
A. Jenis Penelitian
Penelitian adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematik guna mendapatkan pemecahan
masalah atau mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan- pertanyaan. Penelitian ini merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu Sumadi Suryabrata, 2013: 11. Endang Mulyatiningsih 2011: 1 mengemukakan bahwa penelitian merupakan suatu upaya untuk
menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan prosedur yang sistematis dan ilmiah.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua
variabel, tanpa melakukan suatu perubahan apapun terhadap data yang telah diperoleh Suharsimi Arikunto, 2010: 4. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang berupa angka-angka dan diolah menggunakan analisis statistik Sugiyono, 2013:
7. Mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto 2010: 4 penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang hubungan pengetahuan ibu tentang
penyusunan menu dengan status gizi balita di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.
71
C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di seluruh Posyandu Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tenggah.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2014 sampai dengan bulan Desember 2014.
D. Populasi dan Sampel
Menurut Sutrisno Hadi 2001: 20, populasi dapat didefinisikan sebagai sejumlah individu atau produk yang paling sedikit memiliki sifat yang sama.
Populasi menurut Riduwan 2003: 8 adalah objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah
penelitian. Sampel adalah sebagian jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012: 62. Sampel harus mewakili semua
karakteristik yang terdapat pada populasi dimana kesimpulan itu akan diambil jika sampel tidak mewakili karakteristik populasi, maka kesimpulan yang diambil
akan biasa dan tidak representatif. Tabel 9. Populasi Balita Di Desa Kemiri
No Nama dusun
Jumlah balita Total
BB tidak naik BB naik ke stabil
1 Kemiri
22 54
76 2
Kebondalem 17
28 45
3 Printali
5 25
30 4
Tegaron 17
16 33
5 Sigran
10 14
24 6
Jangkungan 12
17 29
7 Mlereng
8 15
23 Jumlah Total
91 169
260