Tujuan Menu Untuk Balita
30 1
Karbohidrat Karbohidrat merupakan sumber energi dan cadangan energi, yang melalui
proses metabolisme. Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan
1 atom C, 2 atom H, 1 atom O. karbohidrat banyak terdapat pada tumbuhan dan binatang yang berperan struktural metabolik. Pada tumbuhan untuk sintesis
CO2 + H2O yang akan menghasilkan amilum selulosa, melalui proses fotosintesis, sedangkan hewan tidak dapat menghasilkan karbohidrat sehingga
tergantung pada tumbuhan. Karbohidrat terdiri dari tepung terigu seperti nasi, kentang, mie, ubi,
singkong, gula gula pasir, gula merah. Dampak yang ditimbulkan apabila kekurangan karbohidrat sebagai sumber energi dan kekurangan protein adalah
KEP kurang energi protein. Terdapat dua kelompok karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Makanan sumber karbohidrat
kompleks adalah padi-padian beras, jagung, gandum, umbi-umbian singkong, ubi jalar, kentang, dan makanan lainnya seperti tepung, sagu, dan pisang.
Sedangkan gula sebagai karbohidrat sederhana, tidak mengandung zat gizi lain. Konsumsi gula yang berlebih dapat mengurangi peluang terpenuhinya zat gizi
lain. Proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat kompleks di dalam tubuh
berlangsung lebih lama dari pada karbohidrat sederhana. Sehingga dengan mengkonsumsi karbohidrat kompleks, orang tidak segara merasa lapar.
Sementara itu, gula atau karbohidrat sederhana langsung dapat diserap dan dipergunakan tubuh sebagai energi, sehinga cepat menimbulkan rasa lapar.
31 Konsumsi gula sebaiknya dibatasi sampai 5 dari jumlah kecukupan energi
atau sekitar 3-4 sendok makan setiap hari. Konsumsi gula yang berlebihan akan menyebabkan konsumsi energi yang berlebih dan disimpan dalam jaringan
tubuh lemak. Apabila hal ini berlangsung lama dapat mengakibatkan kegemukan. Berbagai penelitian menyatakan bahwa gula merupakan media yang baik bagi
pertumbuhan bakteri yang dapat merusak gigi. Rusaknya gigi oleh bakteri disebut keries. Makanan sumber karbohidrat kompleks merupakan sumber energi
utama dlam hidangan di I ndonesia, seperti nasi, jagung, ubi atau sagu. Tetapi makanan sumber karbohidrat kompleks ini kurang memberikan zat gizi lain yang
diperlukan tubuh. Oleh karena itu, makanan sumber karbohidrat ini harus dibatasi
konsumsinya sekitar 50-60 dari kebutuhan energi. Dengan demikian, kekurangan zat gizi yang lain dapat dipenuhi dari sumber zat pembangun dan
pengatur. Apabila energi yang diperoleh dari makanan sumber karbohidrat kompleks melebihi 60 , maka kebutuhan protein, vitamin dan mineral sulit
dipenuhi Santoso dan Anne Lies, 2004. 2
Protein Protein diperoleh dari tumbuh-tumbuhan protein nabati dan dari hewan
protein hewani berfungsi membangun sel-sel yang telah rusak, membentuk zatzat pengatur seperti enzim dan hormon, membentuk zat anti energi, dimana
tiap gram protein menghasilkan sekitar 4,1 kalori. Perlu diperhatikan bahwa apabila tubuh menderita kekurangan protein, maka serangan penyakit busung
lapar hongeroedeem akan selalu terjadi. Protein banyak terdapat pada ikan,
daging, telur, susu tahu, tempe dll Santoso dan Anne Lies, 2004.