Usaha Hilir Gambaran Umum Perusahaan .1 Sejarah Perusahaan

65 Kamojang - Jawa Barat 200 MW, Lahendong - Sulawesi Utara 80 MW, Sibayak – Sumatera Utara 12 MW dan Ulubelu – Lampung 110 MW.

4.1.3.2 Usaha Hilir

Kegiatan usaha PERTAMINA hilir meliputi pengolahan, pemasaran niaga dan perkapalan serta distribusi produk hilir baik di dalam maupun keluar negeri yang berasal dari kilang PERTAMINA maupun impor yang didukung oleh sarana transportasi darat dan laut. Usaha hilir merupakan integrasi usaha pengolahan, usaha pemasaran, usaha niaga dan usaha perkapalan. a. Usaha Pengolahan Bisnis pengolahan PERTAMINA memiliki dan mengoperasikan enam buah unit kilang. Keenam kilang tersebut antara lain Unit Pengolahan UP II Dumai, UP-III Plaju, U- IV Cilacap, UP-V Balikpapan, UP-VI Balongan, UP- VII Kasim. Beberapa kilang minyak seperti kilang UP-III Plaju dan kilang UP- IV Cilacap terintegrasi dengan kilang Petrokimia b. Usaha Pemasaran Niaga Pemasaran BBM retail merupakan salah satu fungsi di Direktorat Pemasaran dan Niaga yang menangani pemasaran BBM retail untuk sektor transportasi dan rumah tangga. PERTAMINA melakukan pemasaran BBM retail melalui lembaga penyalur retail BBMBBK yang saat ini tersebar diseluruh Indonesia, seperti SPBU Stasiun Pengisian BBM untuk Umum, Agen Minyak Tanah AMT, Agen Premium Minyak Solar APMS, serta Premium Solar Packed Dealer PSPD. Universitas Sumatera Utara 66 c. Usaha Perkapalan Aktivitas perkapalan di PERTAMINA telah distrukturisasi ke dalam Divisi Perkapalan di tahun 1959, ditandai dengan diakuisisinya dua unit tanker draft rendah melalui sistem BBHP dari PT. Caltex. Keputusan Presiden No. 44 tanggal 6 Desember 1975 mengatur ulang kegiatan perkapalan dalam Direktorat Perkapalan dan Telekomunikasi. Selanjutnya, pada 15 Maret 1990, Keputusan Presiden No. 11 menghasilkan terbentuknya Direktorat Perkapalan, Kepelabuhanan dan Komunikasi yang kemudian menjadi PT. Pertamina Persero ‒ Perkapalan pada tahun 2004. Saat ini, perusahaan telah memiliki kurang lebih 50 kapal tanker dengan berbagai macam tipe dan mengoperasikan lebih dari 180 kapal tanker yang bervariasi mulai dari tipe Bulk Lighter BL sampai dengan Very Large Crude Carrier VLCC. Tonasenya didedikasikan untuk mengangkut lebih dari 85 juta Longton kargo per tahun.

4.2 Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Evaluasi Penyusunan Anggaran Biaya Medical Pada Karyawan PT Pertamina PerseroMarketing Operation Region (MOR) I Medan

8 161 56

Peranan Fasilitas Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Pt. Pertamina (Persero) Bagian Retail Fuel Marketing Region I Rayon Kota Medan

57 566 50

Peranan Penempatan Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Pt.Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumbagut

7 92 66

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Loyalitas Karyawan Terhadap Semangat Kerja Pada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II

5 52 53

Pengaruh Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Pertamina EP Region Sumatera Field Rantau Kuala Simpang Aceh Tamiang

10 116 83

Pengaruh Insentif Dan Penilaian Kinerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. PERTAMINA (PERSERO) Region 1 Medan

3 77 166

112847 ID pengaruh kepuasan kerja terhadap prestas

0 0 12

7. Proses penilaian prestasi berjalan dengan baik, praktis, tidak mengganggu - Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Pemberdayaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Penilaian Prestasi Kerja - Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Pemberdayaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Pemberdayaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan

0 1 10