47 d.
Pengawasan : berhubungan dengan pengawasansupervisi yang dilakukan atasan atas kinerja karyawan.
e. Promosi : kemungkinan seseorang dapat berkembang melalui kenaikan
jabatan.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Defenisi Operasional
Variabel Indikator Variabel
Skala Pengukuran
Penilaian Prestasi X1
suatu sistem formal untuk menilai dan mengevaluasi kinerja tugas
individu atau tim. 1. Relevansi
2. Sensitivitas 3. Keandalan
4. Kemampu- terimaan
5. Kepraktisan Likert
Pemberdayaan X2
Situasi dan kondisi dimana pekerja diberi peningkatan sejumlah
otonomi dan keleluasaan dalam hubungannya dengan pekerjaan
mereka. 1. Arti
2. Kompetensi 3. Penentuan diri
4. Pengaruh Likert
Kepuasan Kerja
Y
keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak
menyenangkan bagi para karyawan memandang pekerjaan mereka.
1. Gaji 2. Pekerjaan itu
sendiri 3. Rekan kerja
4. Pengawasan 5. Promosi
Likert
Sumber : Simamora 2002, Wibowo 2007, Hariandja 2002
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala yang digunakan untuk menyatakan tanggapan responden terhadap setiap instrumen adalah dengan menggunakan skala Likert dengan lima alternatif
jawaban. Urutan skala penelitian dari masing-masing item indikator variabel tersebut, sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
48
Tabel 3.2. Instrumen Skala Likert
Keterangan Skor
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Kurang Setuju KS 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber : Sugiyono 2008 : 132
3.6 Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono 2005 : 72, populasi adalah wilayah yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai PT. Pertamina Persero Marketing
Operation Region I Medan yang berjumlah 185 orang. Adapun rincian populasi pada penelitian ini sebagai berikut:
Tabel 3.3 Jumlah Fungsi dan Karyawan PT. Pertamina Persero
Marketing Operation Operation I Medan
No. Fungsi Jumlah
Karyawan No. Fungsi
Jumlah Karyawan
1. General Manager
1 12.
IT Medan 8
2. HSSE 10
13. Finance 28
3. Buss Supp
10 14.
Tugas dan Belajar 3
4. Retail 11
15. Internal Audit
2
5. Industrial 7
16. Medical 3
6. SD 13
17. HR 10
7. Aviation 17
18. MPPK 8
8. Domgas 14
19. SME SR
5
9. Petrochemical 3
20. Marine
6
10. Technical 20
21. Legal 4
11. IT RRegion
2 JUMLAH
185 Sumber: PT. Pertamina Persero Marketing Operation Region I Medan
Universitas Sumatera Utara
49 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut Sugiyono, 2005 : 73. Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini, digunakan rumus Slovin sebagai berikut:
n =
.
Dimana : n = jumlah sampel
N = ukuran populasi e = taraf kesalahan yaitu 10 atau 0,1
Populasi N berjumlah 185 orang, sehingga jumlah sampel adalah:
n =
,
n = 64,91 dibulatkan menjadi 65 orang. Adapun teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
proportional stratified random sampling dimana peneliti dapat mengambil sampel
secara acak dan unsur populasi mempunyai kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi sampel. Dari jumlah sampel di atas kemudian ditentukan jumlah masing-
masing sampel menurut tiap fungsi secara proporsional dengan rumus:
n
i =
x n
Dimana : n
i
= jumlah sampel menurut stratum n = jumlah sampel seluruhnya
N
i
= jumlah populasi menurut stratum N = jumlah populasi seluruhnya
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 3.4 Proporsi Penyebaran Sampel
No. Fungsi Jumlah
Karyawan Perhitungan Jumlah
Sampel 1.
General Manager 1
,
1
2.
HSSE 10
,
4
3.
Buss Supp 10
,
4
4.
Retail 11
,
4
5.
Industrial 7
,
3
6.
SD 13
,
5
7.
Aviation 17
,
6
8.
Domgas 14
,
5
9.
Petrochemical 3
,
2
10.
Technical 20
,
8
11.
IT RRegion 2
,
1
12.
IT Medan 8
,
3
13.
Finance 28
,
10
14.
Tugas dan Belajar 3
,
2
15.
Internal Audit 2
,
1
16.
Medical 3
,
2
17.
HR 10
,
4
18.
MPPK 8
,
3
19.
SME SR 5
,
2
20.
Marine 6
,
3
21.
Legal 4
,
2
Sumber: PT. Pertamina Persero Marketing Operation Region I Medan, data diolah
3.7 Jenis dan Sumber Data