Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

41 Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul Penelitian Teknik Analisis Data Hasil Penelitian

1. Putri Melati

Marbun 2013 “Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja pada Kantor Distribusi PT. PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten” Analisis MSI, korelasi, regresi sederhana dan koefisien determinasi. Terdapat pengaruh yang cukup kuat antara penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di kantor PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten.

2. Destynatza

Kartika Asih 2012 “Analisis Pengaruh Pemberdayaan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja PT. Greentex Indonesia Utama” Analisis regresi linear berganda. Pemberdayaan dan budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja di PT. Greentex Indonesia Utama.

3. Fatchur

Rohman Novita Mandayanti 2012 “Pengaruh Pemberdayaan Psikologis dan Komitmen Afektif terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai Studi pada Dinas Tata Kota dan Pengawasan Bangunan Kota Mataram” Analisis SEM Pemberdayaan psikologis maupun komitmen afektif sama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai serta kepuasan kerja pegawai juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Tata Kota Mataram.

4. Gladys Meigy

Sanger 2013 “Penilaian Prestasi Kerja, Keterlibatan Kerja, Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Pegawai di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara” Uji asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penilaian prestasi kerja, keterlibatan kerja serta motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.

2.3 Kerangka Konseptual

Menurut Hariandja 2002 : 290, kepuasan kerja didefenisikan dengan hingga sejauh mana individu merasakan secara positif atau negatif berbagai macam faktor atau dimensi dari tugas-tugas dalam pekerjaannya. Kepuasan kerja dapat mempengaruhi perilaku kerja yang sangat penting dalam keberlangsungan perusahaan. Ketika karyawan merasa puas akan pekerjaan mereka, maka hal Universitas Sumatera Utara 42 tersebut akan terlihat pada sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi dilingkungan kerjanya. Banyak faktor yang menyebabkan karyawan merasa puas terhadap pekerjaannya. Faktor-faktor tersebut dapat bersumber dari dalam diri karyawan seperti dorongan, tuntutan, dan harapan karyawan terhadap pekerjaannya maupun berasal dari luar diri karyawan seperti lingkungan, sarana dan prasarana pendukung pekerjaan serta faktor fisik lainnya. Salah faktor yang menyebabkan kepuasan kerja adalah penilaian prestasi. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan Hasibuan 2007 : 90, bahwa dengan cara penilaian prestasi, hasil kerja karyawan dinilai oleh perusahaan dengan sewajarnya sekaligus kelemahan-kelemahan yang ada dalam diri individu karyawan dapat diketahui sehingga dapat melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik. Menurut Simamora 2002 : 415, penilaian prestasi kerja adalah suatu alat yang bermanfaat tidak hanya untuk mengevaluasi kerja dari para karyawan, tetapi juga untuk mengembangkan dan memotivasi organisasi kalangan karyawan. Selain itu, faktor lain yang turut meyebabkan kepuasan kerja juga dapat bersumber dari pemberdayaan yang dilakukan perusahaan terhadap karyawannya. Menurut Wibowo 2007 : 415, pemberdayaan merupakan proses untuk menjadikan orang menjadi lebih berdaya atau lebih berkemampuan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, dengan cara memberikan kepercayaan dan kewenangan sehingga menumbuhkan rasa tanggung jawabnya. Pemberdayaan akan memberikan peningkatan kepuasan kerja pada karyawan; kerja sama yang lebih dekat dengan orang lain; bekerja dengan tujuan yang lebih jelas; dan Universitas Sumatera Utara 43 mendapatkan prestasi apabila tujuan tercapai. Pemberdayaan memungkinkan individu membuat keputusan lebih besar dan lebih banyak tanpa harus mengacu pada seseorang yang lebih senior. Dengan adanya pemberdayaan, maka akan meningkatkan kepercayaan diri bagi karyawan dalam melakukan sesuatu, yang pada sebelumnya tidak pernah percaya untuk mungkin dilakukan. Berdasarkan latar belakang perumusan masalah, dan penjelasan tersebut maka kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Sumber : Simamora 2002, Wibowo 2007, Hariandja 2002

2.4 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Evaluasi Penyusunan Anggaran Biaya Medical Pada Karyawan PT Pertamina PerseroMarketing Operation Region (MOR) I Medan

8 161 56

Peranan Fasilitas Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Pt. Pertamina (Persero) Bagian Retail Fuel Marketing Region I Rayon Kota Medan

57 566 50

Peranan Penempatan Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Pt.Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumbagut

7 92 66

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Loyalitas Karyawan Terhadap Semangat Kerja Pada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II

5 52 53

Pengaruh Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Pertamina EP Region Sumatera Field Rantau Kuala Simpang Aceh Tamiang

10 116 83

Pengaruh Insentif Dan Penilaian Kinerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. PERTAMINA (PERSERO) Region 1 Medan

3 77 166

112847 ID pengaruh kepuasan kerja terhadap prestas

0 0 12

7. Proses penilaian prestasi berjalan dengan baik, praktis, tidak mengganggu - Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Pemberdayaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Penilaian Prestasi Kerja - Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Pemberdayaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Pemberdayaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan

0 1 10