Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
1 Media grafis dua dimensi, yaitu media yang mempunyai ukuran
panjang dan lebar, seperti gambar, foto, grafik, atau bagandiagram, poster, kartun, komik dan lain-lain.
2 Media tiga dimensi, yaitu dalam bentuk model seperti model padat,
model penampang, model susun, model kerja, diorama dan lain- lain.
3 Media proyeksi, seperti slide, film, penggunaan OHP dan lain-lain.
4 Penggunaan lingkungan sebagai media pengajaran.
Sedangkan menurut Abdul majid 2005:174 mengemukakan agar siswa dapat belajar dengan baik, maka diperlukan seperangkat materi
yang disusun secara sistematis. Adapun pengelompokkannya adalah: a
Bahan cetak, meliputi handout, buku modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, dan wallchart
b Bahan audio, meliputi kaset, radio, piringan hitam dan compact
disk audio c
Bahan audio visual, meliputi video compact disk, film d
Bahan interactive teaching material, meliputi compact disk interactive.
Dari beberapa pendapat diatas dapat dijelaskan bahwa media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi media grafis, media
tiga dimensi, media proyeksi dan lingkungan sebagai media pembelajaran. Selain itu meteri pembelajaran juga harus
dikelompokkan secara sistematis agar peserta didik dapat belajar
dengan baik yaitu bahan cetak, bahan audio, bahan audio visual, bahan interactive teaching material.
Dalam penelitian ini media yang digunakan termasuk dalam media bahan cetak. Dipilihnya media bahan cetak dalam
pembelajaran keterampilan menyulam dikarenakan siswa tunagrahita ringan mempunyai intelegensi 55-75 sehingga siswa akan
mengalami kesulitan menangkap pelajaran yang diberikan oleh guru, dalam menangkap pelajaran diperlukan waktu yang lama dan harus
diulang-ulang. Dengan adanya media cetak seperti job sheet diharapkan siswa akan lebih mudah menerima pelajaran dari guru
dan tidak memakan waktu yang terlalu lama.