Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pelajaran ditutup dengan doa bersama namun sebelumnya siswa mebersihkan tempat praktek menyulam. Guru mengingatkan siswa untuk tetap berlatih menyulam dirumah dengan panduan job sheet yang diberikan. b Pertemuan II Pada pertemuan kedua ini diawali dengan piket menyapu lantai kemudian siswa berdoa bersama. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam kemudian memberi tugas siswa untuk mengeluarkan pekerjaan menyulamnya. Guru mengelilingi meja untuk melihat hasil salinan gambar siswa. Kemudian guru mengajak siswa untuk mengikuti tahap selanjutnya yang ada dalam job sheet. Siswa mulai memasang benang pada jarum dan mulai menyulam dari motif yang paling sederhana dahulu. Guru mengingatkan siswa untuk jangan tergesa-gesa agar hasilnya bagus dan rapi. Beberapa siswa sudah lancar menyulam tanpa hanpa harus bertanya pada guru. Siswa sudah bisa mengikuti petunjuk yang ada dalam job sheet. Siswa membereskan pekerjaannya untuk dilanjutkan besok. Guru mengingatkan siswa untuk membersihkan meja masing-masing kemudian berdoa bersama. Guru menutup pelajaran dengan salam. c Pertemuan III Pertemuan ketiga diawali dengan piket kelas menyapu lantai. Kemudian siswa duduk untuk berdoa bersama, guru membuka pelajaran dengan salam. Siswa mengeluarkan pekerjaan menyulamnya. Guru mengelilingi meja siswa dan melihat hasil sulaman siswa. Sebagian siswa sudah hampir menyelesaikannya. Hasil sulaman siswa sudah lebih baik dari sebelumnya. Siswa sudah bisa mengerjakan sulaman sesuai job sheet tanpa banyak tergantung kepada guru. Karena waktu sudah habis, siswa membereskan pekerjaannya untuk dilanjutkan besok. Guru mengingatkan siswa untuk membersihkan meja masing-masing. Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam. d Pertemuan IV Pertemuan keempat ini diawali dengan piket kelas menyapu lantai dan doa bersama. Guru membuka pelajaran dengan salam kemudian bertanya kepada siswa apakah sudah selesai. Siswa mengeluarkan pekerjaannya dan sebagian siswa sudah selesai sedangkan yang lain hampir selesai. Guru memberi tugas siswa mengumpulkan pekerjaannya bila sudah selesai. Guru mengelilingi meja siswa untuk melihat hasil sulaman siswa. Pelajaran diakhiri dengan membersihkan kelas dan doa bersama. Kemudian siswa keluar kelas sambil bersalaman dengan guru. 4 Pengamatan observing Dari hasil Pengamatan yang dilakukan bersama guru kolaborator pada proses belajar mengajar menggunakan media job sheet, siswa terlihat

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCOCOK TANAM SAWI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PENGGUNAAN MODUL DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 4 249

PENINGKATAN KETERAMPILAN OTOMOTIF TAMBAL BAN MELALUI METODE LATIHAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS X DI SLB NEGERI 1 SLEMAN.

0 0 240

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT PERMEN ASEM PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS DEPOK SLEMAN.

0 0 164

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYULAM DENGAN MODEL TEMATIK PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB C DHARMA BAKTI PIYUNGAN.

0 5 144

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KRIYA KAYU PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS SLEMAN.

7 37 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO MATA PELAJARAN KETERAMPILAN MENYULAM UNTUK SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS XII DI SMA LUAR BIASA NEGERI 1 YOGYAKARTA.

5 39 153

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BABA BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D II SEKOLAH LUAR BIASA DHARMA RENA RING PUTRA 2 YOGYAKARTA.

0 4 194

Efektivitas model pembelajaran “rombel” terhadap kompetensi keterampilan vokasional siswa tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyaka

0 0 6