Deskripsi Pendapat Siswa Tunagrahita Ringan Tentang Penggunaan
2 Pelaksanaan
Pada fase awal dalam penelitian ini dilakukan kegiatan membuka pelajaran yaitu menarik perhatian siwa tunagrahita ringan,
menimbulkan motivasi, memberikan acuan dan membuat kaitan antara materi yang telah diberikan dengan materi yang diberikan pada saat
penelitian. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Nasution 2008:69 yang menyebutkan beberapa kegiatan pembuka pelajaran. Penggunaan
media merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menarik perhatian siswa tunagrahita ringan dan membangkitkan motivasi siswa
tunagrahita ringan. Sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan dengan teori
yang disampaikan oleh Dimyati 2009:260 bahwa kegiatan guru pada fase inti meliputi menjelaskan materi pelajaran, memberikan
kesempataan siswa tunagrahita ringan untuk terlibat secara aktif, memberi penguatan dan mengorganisir waktu. Peneliti melihat adanya
perubahan yang lebih baik dalam proses pembelajaran tersebut. Proses pembelajaran tersebut dapat dikatakan lebih berkualitas karena siswa
tunagrahita ringan terlihat aktif dan merespon apa yang disampaikan oleh guru dengan baik.
Pada fase penutup dalam penelitian ini dilakukan dengan menyimpulkan materi yang telah disampaikan serta mengevaluasi hasil
belajar siswa tunagrahita ringan dengan penilaian. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Dimyati 2009:260 bahwa kegiatan penutup meliputi
menyimpulkan materi pelajaran, melaksanakan penilaian dan melakukan kegiatan tindak lanjut. Tercapainya tujuan pembelajaran
dapat terlihat dari fase ini, yaitu tingkat keberhasilan siswa tunagrahita ringan berdasarkan penilaian. Rangkaian tindakan penelitian telah
selesai dilaksanakan dalam dua siklus dengan total pertemuan sebanyak 12 kali pertemuan.
3 Pengamatan
Pengamatan terhadap peningkatan kompetensi belajar keterampilan menyulam melalui pembelajaran dengan media job sheet dilakukan
mulai dari pengamatan melalui lembar observasi, catatan lapangan dan lembar penilaian unjuk kerja. Pengamatan melalui lembar observasi
terhadap pelaksanaan pembelajaran keterampilan menyulam dengan media job sheet meliputi pendahuluan, penyajian dan penutup. Serta
pengamatan terhadap aktifitas siswa dalam proses pembelajaran pada siklus pertama sebesar 71,1.
Pembelajaran keterampilan menyulam dengan media job sheet yang dilakukan pada siklus pertama, menunjukkan bahwa telah terjadi
peningkatan kompetensi belajar karena dari jumlah seluruh siswa yaitu 4 orang. Siswa yang sudah tuntas ada 3 orang75 dan yang belum
tuntas ada 1 orang25.. Dari data hasil penelitian tersebut, kompetensi belajar keterampilan menyulam dengan media job sheet
dapat meningkatkan kompetensi belajar keterampilan menyulam. Namun untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa maka peneliti