Proses penelitian dilakukan dengan tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tahapan perencanaan melakukan perencanaan
tindakan berdasarkan hasil observasi pada pra siklus untuk meningkatkan kompetensi keterampilan menyulam siswa tunagrahita ringan. Tahapan
tindakan dengan memberikan tindakan melalui media job sheet. Tahapan observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana peran perilaku siswa pada
saat tindakan diberikan dan untuk mengetahui proses kegiatan belajar mengajar dikelas. Tahapan refleksi dilakukan pada tiap-tiap siklus untuk
mengetahui apakah perlu dilakukan perubahan tindakan ataupun tindakan berikutnya dalam pencapaian keberhasilan penelitian.
Berdasarkan beberapa kajian teori yang telah diuraikan diatas, maka ksompetensi keterampilan membuat sulaman bebas dapat ditingkatkan
melalui media job sheet dengan penjelasan-penjelasan yang sederhana, menarik dan runtut dapat meningkatkan kompetensi keterampilan menyulam.
C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir diatas maka hipotesis tindakan ini sebagai berikut:
Media Job Sheet dapat meningkatkan kompetensi keterampilan menyulam pada siswa tunagrahita ringan di SMALB Negeri 1 Yogyakarta.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam bentuk penelitian tindakan kelas Classrom Action Research
. Ebbut Kasihani Kasbolah, 1998: 14 menyatakan bahwa penelitian tindakan adalah studi yang sistematis yang dilakukan dalam rangka memperbaiki
praktik-praktik dalam pendidikan dengan melakukan tindakan praktis secara refleksi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas.
Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi keterampilan menyulam melalui pembelajaran
dengan media Job Sheet pada siswa tunagrahita ringan kelas XI SMALB Negeri 1 Yogyakarta.
B. Desain Penelitian
Desain Penelitian menurut Mc Millan dalam Ibnu Hadjar 1999:102 adalah rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti
empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian. Desain penelitian ini mengacu pada proses pelaksanaan penelitian tindakan kelas model KemmisMc.Taggart yang
dikutip oleh Suwarsih Madya 1994:25 dengan tahapan menyusun Perencanaan Tindakan Action Plan, Pelaksanaan Tindakan Actuating, Pengamatan Observing,
dan Refleksi Reflecting untuk merancang tindakan pada siklus selanjutnya. Secara visual tahapan pada setiap siklus dapat digambarkan seperti di bawah
ini :
Gambar.17 Desain Penelitian Tindakan Kelas
Model Kemmis Mc.Taggart Adapun tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam penelitian
ini, adalah sebagai berikut : 1.
Perencanaan Tindakan Action Plan Perencanaan ini meliputi persiapan perangkat pembelajaran yang akan
digunakan dalam penelitian tindakan , yaitu : silabus, RPP, Job sheet, tes unjuk kerja dan lembar observasi.
2. Pelaksanaan Tindakan Actuating
Pelaksanaan tindakan adalah implementasi tindakan ke dalam konteks proses belajar mengajar yang sebenarnya. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan dengan
menggunakan panduan perencanaan tindakan yang telah dibuat dan dalam pelaksanaannya bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan yang
terjadi.