Bagi Peneliti Bagi sekolah

9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Pembelajaran

a. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain intruksional, untuk membuat peserta didik belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar Damayati dan Mudjiono 1994:284. Sedangkan menurut Depdikbud 1994:3 yang dimaksud dengan pembelajaran adalah kegiatan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya yaitu belajar dan mengajar. Belajar menuju pada suatu kegiatan perubahan sikap dan tingkah laku setelah terjadi interaksi dengan sumber belajar, sehingga mengajar pada situasi yang merangsang siswa. Dan pembelajaran menurut Sudjana dalam bukunya Endang Damayanti 2004:18 adalah upaya pendidik untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan membelajarkan yang dilakukan oleh pendidik. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat dijelaskan pengertian pembelajaran adalah kegiatan belajar dan mengajar yang terjadi antara guru dengan peserta didik yang terprogram dengan tujuan adanya perubahan sikap dan perilaku siswa setelah adanya kegiatan tersebut.

b. Ciri-ciri pembelajaran

Menurut Oemar Hamalik 2003:66 ciri khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran adalah sebagai berikut : 1. Rencana, ialah penataan ketenagaan, material, dan procedural, yag merupakan unsur-unsur sistem pembelajaran, dalam suatu rencana khusus. 2. Kesaling tergantungan interdependen, antara unsur – unsur sistem pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruhan. Dan masing-masing memberi sumbangan kepada sistem pembelajaran. 3. Tujuan, sistem pembelajaran mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai. Sedangkan menurut Rostiyah NK 1994:22 ciri khas dari sistem pembelajaran adalah : 1 Susunan Personalia, materi dan prosedur adalah bagian-bagian yang saling berhubungan dari sistem pembelajaran dan disesuaikan dengan perencanaan khusus. 2 Unsur-unsur dari sistem pembelajaran saling bergantung. 3 Sistem pembelajaran mempunyai tujuan. Dari beberapa pendapat diatas dapat dijelaskan bahwa sistim pembelajaran mempunyai cirri sebagai berikut a rencana, b kesaling tergantungan, c tujuan dimana masing – masing ciri tersebut mempunyai peran yang penting dalam proses pembelajaran.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCOCOK TANAM SAWI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PENGGUNAAN MODUL DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 4 249

PENINGKATAN KETERAMPILAN OTOMOTIF TAMBAL BAN MELALUI METODE LATIHAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS X DI SLB NEGERI 1 SLEMAN.

0 0 240

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT PERMEN ASEM PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS DEPOK SLEMAN.

0 0 164

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYULAM DENGAN MODEL TEMATIK PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB C DHARMA BAKTI PIYUNGAN.

0 5 144

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KRIYA KAYU PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS SLEMAN.

7 37 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO MATA PELAJARAN KETERAMPILAN MENYULAM UNTUK SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS XII DI SMA LUAR BIASA NEGERI 1 YOGYAKARTA.

5 39 153

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BABA BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D II SEKOLAH LUAR BIASA DHARMA RENA RING PUTRA 2 YOGYAKARTA.

0 4 194

Efektivitas model pembelajaran “rombel” terhadap kompetensi keterampilan vokasional siswa tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyaka

0 0 6