Bagi Program Studi Pendidikan Teknik Busana

b. Ciri-ciri pembelajaran

Menurut Oemar Hamalik 2003:66 ciri khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran adalah sebagai berikut : 1. Rencana, ialah penataan ketenagaan, material, dan procedural, yag merupakan unsur-unsur sistem pembelajaran, dalam suatu rencana khusus. 2. Kesaling tergantungan interdependen, antara unsur – unsur sistem pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruhan. Dan masing-masing memberi sumbangan kepada sistem pembelajaran. 3. Tujuan, sistem pembelajaran mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai. Sedangkan menurut Rostiyah NK 1994:22 ciri khas dari sistem pembelajaran adalah : 1 Susunan Personalia, materi dan prosedur adalah bagian-bagian yang saling berhubungan dari sistem pembelajaran dan disesuaikan dengan perencanaan khusus. 2 Unsur-unsur dari sistem pembelajaran saling bergantung. 3 Sistem pembelajaran mempunyai tujuan. Dari beberapa pendapat diatas dapat dijelaskan bahwa sistim pembelajaran mempunyai cirri sebagai berikut a rencana, b kesaling tergantungan, c tujuan dimana masing – masing ciri tersebut mempunyai peran yang penting dalam proses pembelajaran.

c. Komponen-Komponen Pembelajaran

Pada dasarnya proses belajar mengajar mempunyai komponen- komponen yang terdiri dari peserta didik, guru, tujuan, materi pelajaran, metode pengajaran, media belajar serta evaluasi hasil belajar Devies:1998. Sedangkan menurut Nana Sudjana 1989:41, mengemukakan bahwa komponen – komponen dalam kegiatan pembelajaran adalah tujuan yang hendak dicapai, bahan pembelajaran, metode mengajar dan alat bantu mengajar, penilaian, guru sebagai penyampai pesan, peserta didik sebagai penerima pesan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat dijelaskan bahwa berlangsungnya proses pembelajaran tidak lepas dengan adanya komponen saling berhubungan dan saling berpengaruh dalam pelaksanaan pembelajaran yang meliputi : tujuan pembelajaran, materi, metode, media, kegiatan evaluasi, peserta didik, dan guru. 1 Tujuan Tujuan merupakan sesuatu yang sangat esensial sebab besar maknanya, baik dalam rangka perencanaan maupun dalam rangka penilaian. Dalam perencanaan tujuan memberikan petunjuk untuk memilih isi mata ajaran, menata urutan topik – topik, mengalokasikan waktu, petunjuk dalam memilih alat-alat bantu pengajaran, serta menyediakan ukuran standar untuk mengukur prestasi belajar siswa. Tujuan pengajaran adalah sejumlah hasil pengajaran yang dinyatakan dalam artian siswa belajar, yang secara

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCOCOK TANAM SAWI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PENGGUNAAN MODUL DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 4 249

PENINGKATAN KETERAMPILAN OTOMOTIF TAMBAL BAN MELALUI METODE LATIHAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS X DI SLB NEGERI 1 SLEMAN.

0 0 240

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT PERMEN ASEM PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS DEPOK SLEMAN.

0 0 164

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYULAM DENGAN MODEL TEMATIK PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB C DHARMA BAKTI PIYUNGAN.

0 5 144

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KRIYA KAYU PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS SLEMAN.

7 37 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO MATA PELAJARAN KETERAMPILAN MENYULAM UNTUK SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS XII DI SMA LUAR BIASA NEGERI 1 YOGYAKARTA.

5 39 153

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BABA BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D II SEKOLAH LUAR BIASA DHARMA RENA RING PUTRA 2 YOGYAKARTA.

0 4 194

Efektivitas model pembelajaran “rombel” terhadap kompetensi keterampilan vokasional siswa tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyaka

0 0 6