2. Kepala Sekolah sebagai Manajer dengan Kinerja Guru di SMK PIRI 1
Yogyakarta.
Pada pengujian yang dilakukan di dapat hasil koefisen regresi R sebesar 0,391 lebih besar dari R
tabel
0,304 dengan jumlah N=40. Apabila nilai R
hitung
R
tabel
maka dapat disimpulkan hipotesis Ha diterima yaitu “Terdapat pengaruh positif antara kepala sekolah sebagai manajer terhadap kinerja guru di SMK PIRI
1 Yogyakarta”. Koefisen determinasi R
square
sebesar 0,153. Nilai tersebut berarti 15,3 perubahan pada kinerja guru Y dapat dipengaruhi kepala sekolah sebagai
manajer X2, dengan kata lain, kepala sekolah sebagai manajer mempunyai pengaruh terhadap kinerja guru.
Persamaan garis regresi pengaruh kepala sekolah sebagai manajer terhadap kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta dapat dinyatakan dengan Y=
0,466.X1+30,275. Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X2 sebesar 0,466 yang berarti apabila kepala sekolah sebagai manajer X2
meningkat 1 poin maka kinerja guru Y akan meningkat 0,466 poin.
3. Kepala Sekolah sebagai Motivator dengan Kinerja Guru di SMK PIRI 1
Yogyakarta.
Pada pengujian yang dilakukan di dapat hasil koefisein regresi R sebesar 0,432 lebih besar dari R
tabel
0,304 dengan jumlah N = 40. Apabila nilai R
hitung
R
tabel
maka dapat disimpulkan hipotesis Ha diterima yaitu “Terdapat pengaruh positif antara kepala sekolah sebagai motivator terhadap kinerja guru di SMK
PIRI 1 Yogyakarta”. Koefisen determinasi R
square
sebesar 0,198. Nilai tersebut
berarti 19,8 perubahan pada kinerja guru Y dapat dipengaruhi oleh kepala sekolah sebagai motivator X3, dengan kata lain, pengaruh kepala sebagai
motivator mempunyai pengaruh terhadap kinerja guru. Persamaan garis regresi pengaruh kepala sekolah sebagai manajer terhadap
kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta dapat dinyatakan dengan Y= 0,405.X1+27,270. Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X3
sebesar 0,405 yang berarti apabila kepala sekolah sebagai motivator X3 meningkat 1 poin maka kinerja guru Y akan meningkat 0,405 poin.
4. Kepala Sekolah sebagai Supervisor dengan Kinerja Guru di SMK PIRI 1
Yogyakarta.
Pada pengujian yang dilakukan di dapat hasil koefisien regresi R sebesar 0,445 lebih besar dari R
tabel
0,304 dengan jumlah N = 40. Apabila nilai R
hitung
R
tabel
maka dapat disimpulkan hipotesis Ha diterima yaitu “Terdapat pengaruh positif antara kepala sekolah sebagai supervisor terhadap kinerja guru di
SMK PIRI 1 Yogyakarta”. Koefisien determinasi R
square
sebesar 0,198. Nilai tersebut berarti 19,8 perubahan pada kinerja guru Y dapat dipengaruhi oleh
kepala sekolah sebagai supervisor X4, dengan kata lain, pengaruh kepala sekolah sebagai supervisor mempunyai pengaruh terhadap kinerja guru.
Persamaan garis regresi pengaruh kepala sekolah sebagai supervisor terhadap kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta dapat dinyatakan dengan Y=
0,598.X1+17,438. Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X4
sebesar 0,598 yang berarti apabila kepala sekolah sebagai supervisor X4 meningkat 1 poin maka kinerja guru Y akan meningkat 0,598 poin.
5. Kepala Sekolah sebagai Pendidik, Manajer, Motivator, dan Supervisor