BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu semua informasi diwujudkan dalam angka dan dianalisis
berdasarkan analisis statistik. Ditinjau dari metodenya, maka penelitian ini termasuk jenis penelitian ex-post facto, karena data yang diperoleh adalah data
hasil dari peristiwa yang sudah berlangsung dan tidak perlu memberikan perlakuan terhadap variabel yang diteliti dengan tujuan untuk mencari pengaruh
antara variabel bebas dan terikat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK PIRI 1 Yogayakarta dengan alamat Jl. Kemuning No. 14 Baciro, Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan
Juni 2013.
C. Definisi Opersional Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2011: 38, yang dimaksud dengan variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: a. Kepala sekolah sebagai pendidik X
1
Kepala sekolah sebagai pendidik adalah kepala sekolah yang bertugas mendidik, memberikan latihan, ajaran mengenai akhlak dan kecerdasan
pikiran sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan guru melaui upaya pengajaran dan latihan. Indikator dalam variabel ini adalah
kemampuan membimbing guru, mengembangkan tenaga kependidikan, dan memberikan contoh model pembelajaran.
b. Kepala sekolah sebagai manajer X
2
Kepala sekolah sebagai manajer adalah kepala sekolah yang melakukan kegiatan manajemen. Ia dapat membuat perencanaan, menyusun organisasi
sekolah, memberikan pengarahan, dan mengatur pembagian kerja, serta mendayagunakan seluruh sumber-sumber daya organisasi dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam menjalankan manajemen melibatkan guru, staf karyawan serta siswa untuk mencapai tujuan sekolah,
jika kepala sekolah bekerja sendiri, maka dia bukanlah seorang manajer. Indikator dalam variabel ini adalah merencanakan, mengorganisasikan,
mengkoordinasikan, dan melaksankan. c. Kepala sekolah sebagai motivator X
3
Kepala sekolah sebagai motivator adalah kepala sekolah yang memberikan motivasi, dorongan kepada guru dalam melakukan berbagai tugas sehingga
mau dan rela untuk menyerahkan kemampuan dalam bentuk keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang
menjadi tanggungjawabnya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Indikator dalam variabel ini adalah pengaturan lingkungan fisik,
menanamkan disiplin, memberi motivasi, dan memberi penghargaan. d. Kepala sekolah sebagai supervisor X
4
Kepala sekolah sebagai supervisor adalah kepala sekolah yang bertugas memberikan bantuan, pelayanan, pembinaan, bimbingan kepada guru agar
mau terus menerus belajar, meningkatkan kualitas pembelajaranya, mengetahui kelemahan-kelemahan dan kelebihan-kelebihannya dalam bekerja
agar dalam dalam melaksanakan pekerjaan memperoleh hasil yang lebih baik. Indikator dalam varaiabel ini adalah merencanakan supervisi, melaksanakan
supervisi, menindaklanjuti supervisi. 2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah :
a. Kinerja guru Y Kinerja guru adalah sesuatu yang dicapai, prestasi, dan kemampuan guru
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang disandarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan selama satu periode waktu tertentu.
Indikator dalam variabel ini adalah perencanan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melaksanakan penilaianevaluasi pembelajaran.
D. Populasi Penelitian