Analisis Regresi Sederhana Analisis Regresi Ganda.

membandingkan satu variabel bebas dengan variabel bebas lainnya. Rumus Korelasi Product Moment Perason adalah sebagai berikut : = . ∑ − ∑ ∑ { . ∑ − ∑ }{ . ∑ − ∑ } Keterangan: : koefisien korelasi product moment. N : jumlah sampel. X : skor butir. Y : skor total. Sugiyono, 2011: 228. Jika harga korelsi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,800 maka dapat dikatakan antara variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas, begitupula sebaliknya.

2. Pengujian Hipotesis

a. Analisis Regresi Sederhana

Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara kepala sekolah sebagai pendidik dengan kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta hipotesis 1, mengetahui pengaruh antara kepala sekolah sebagai manajer dengan kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta hipotesis 2, mengetahui pengaruh antara kepala sekolah sebagai motivator dengan kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta hipotesis 3, mengetahui pengaruh antara kepala sekolah sebagai supervisor dengan kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta hipotesis 4. Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh adalah: 1 Membuat persamaan garis regresi dengan satu prediktor dengan rumus sebagai berikut : Y = a+bX Keterangan : Y : subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a. :harga Y ketika harga X=0 harga kostan. b. :angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angkapeningkatan ataupun penurunan variabel dependen. X : prediktor Sugiyono, 2010:261 Teknik analisis untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga menggunakan bantuan program SPSS. Untuk menguji signifikansi korelasi yaitu harga rhitung dikonsultasikan dengan rtabel dengan taraf signifikansi 5. Pedoman yang digunakan sebagai berikut : Jika rhitung sama dengan atau lebih besar rtabel r hitung r tabel , maka regresi antara variabel bebas dengan variabel terikat signifikan. Jika rhitung lebih kecil dari rtabel r hitung r tabel , maka korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat tidak signifikan.

b. Analisis Regresi Ganda.

Teknik ini digunakan untuk menguji hipotesis kelima, yaitu untuk mengetahui besarnya koefisien korelasi variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Dengan teknik ini dapat diketahui koefisien korelasi ganda antara variabel bebas dengan variabel terikat, koefisien determinasi, sumbangan relatif masing-masing varibel bebas terhadap variabel terikat. Analisis Regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi ganda dengan empat prediktor. Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh adalah: 1 Membuat persamaan garis regresi dengan empat prediktor dengan rumus sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 Keterangan : Y = kriterium a = bilangan konstanta b i = koefisien prediktor X i X i = prediktor i Sugiyono, 2010:290 2 Mencari koefisien determinasi R 2 antara prediktor X 1 dan X 2 dengan Y, dengan rumus sebagai berikut :      2 2 2 1 1 2 , 1 2 y y x a y x a R Keterangan :   2 , 1 2 R = koefisien determinasi antara Y dengan X 1 dan X 2 1 a = koefisien prediktor X 1 2 a = koefisien prediktor X 2 y x  1 = jumlah produk X 1 dengan Y y x  2 = jumlah produk X 2 dengan Y  2 y = jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 22 3 Sumbangan relatif SR Perhitungan sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Sumbangan relatif dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: = ∑ × 100 keterangan: SR X i = sumbangan relatif dari suatu prediktor a i = koefisien prediktor i ∑ = jumlah produk antara x i dan y JK reg = jumlah kuadrat regresi. Sutrisno Hadi, 2004: 37.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 20 dengan hasil sebagai berikut : Tabel 10. Uji Normalitas Kolmogorov - Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X1 X2 X3 X4 Y N 40 40 40 40 40 Normal Parameters a,b Mean 36.9000 48.7000 63.5250 59.4250 52.9750 Std. Deviation 7.67881 8.32112 10.59508 7.38636 9.92145 Most Extreme Differences Absolute .072 .119 .122 .261 .189 Positive .072 .095 .074 .108 .189 Negative -.062 -.119 -.122 -.261 -.132 Kolmogorov-Smirnov Z .453 .753 .774 1.653 1.198 Asymp. Sig. 2-tailed .986 .622 .587 .008 .113 Dari tabel uji normlaitas di atas dapat djelaskan bahwa apabila nilai Asymp. Sig p taraf signifikansi dalam hal ini adalah 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Sebaliknya apabila besarnya Asymp. Sig p taraf signifikansi 0,05, maka data berdistribusi normal. Dari data di atas dapat dilihat bahwa nilai Asymp. Sig p dari variabel X1 kepala sekolah sebagai pendidik, X2 kepala sekolah sebagai manajer, X3 kepala sekolah sebagai motivator, X4 kepala sekolah sebagai supervisor, dan Y kinerja guru berada lebih besar dari

Dokumen yang terkait

Peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan disiplin kerja guru di Madrasah Tsanawiyah Kamilul Awwabin Sepatan-Tangerang

3 37 70

Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivator dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMPN 131 Jakarta Selatan

10 74 155

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMK Negeri 1 Karanganyar Tahun 2015.

0 3 11

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMK BATIK 1 SURAKARTA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMK Batik 1 Surakarta 2013/2014.

0 2 17

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMK Batik 1 Surakarta 2013/2014.

0 2 14

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI EDUKATOR DAN SUPERVISOR TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 18 MEDAN.

0 1 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALITAS GURU TERHADAP KINERJA GURU SMK NEGERI 1 TEPUS.

0 1 150

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kepala Sekolah sebagai Supervisor, Motivator dan Inspirator dalam Rangka Peningkatan Kinerja Mengajar

0 0 22

PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DALAM PENGOPTIMALAN KINERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMK YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI (YPE) CILACAP.

1 1 123

IMPLEMENTASI PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI PEMIMPIN, MANAJER, DAN SUPERVISOR DI SLB NEGERI 1 BANTUL.

0 0 245