sehingga guru dapat memperbaiki kekurangan yang ada sekaligus mempertahankan keunggulannya dalam melaksanakan pembelajaran.
D. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian menurut Sugiyono 2011: 42 adalah suatu pola pikir yang menunjukan hubungan antara variabel yang diteliti yang sekaligus
mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab.
Gambar 1. Skema hipotesis penelitian Keterangan:
: Pengaruh antara masing-masing variabel terhadap kinerja guru.
Kepala sekolah sebagai supervisor X4
Kinerja guru Y Kepalasekolah
sebagai pendidik X1
Kepalasekolah sebagai manajer X2
Kepalasekolah sebagai motivator X3
: Pengaruh antara variabel kepala sekolah sebagai pendidik, manajer, motivator, dan supervisor terhadap kinerja guru.
E. Hipotesis Penelitian
Menurut Sugiyono 2011: 64 bahwa “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah
penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”. Berdasarkan permasalahan penelitian dan kajian teoritis di atas maka
disusun hipotesis penelitian berikut: 1. Kepala sekolah sebagai pendidik memberikan pengaruh yang positif terhadap
kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta. 2. Kepala sekolah sebagai manajer memberikan pengaruh yang positif terhadap
kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta. 3. Kepala sekolah sebagai motivator memberikan pengaruh yang positif terhadap
kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta. 4. Kepala sekolah sebagai supervisor memberikan pengaruh yang positif
terhadap kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta. 5. Kepala sekolah sebagai pendidik, manajer, motivator dan supervisor secara
bersama-sama memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta.
6. Kepala sekolah sebagai supervisor memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu semua informasi diwujudkan dalam angka dan dianalisis
berdasarkan analisis statistik. Ditinjau dari metodenya, maka penelitian ini termasuk jenis penelitian ex-post facto, karena data yang diperoleh adalah data
hasil dari peristiwa yang sudah berlangsung dan tidak perlu memberikan perlakuan terhadap variabel yang diteliti dengan tujuan untuk mencari pengaruh
antara variabel bebas dan terikat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK PIRI 1 Yogayakarta dengan alamat Jl. Kemuning No. 14 Baciro, Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan
Juni 2013.
C. Definisi Opersional Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2011: 38, yang dimaksud dengan variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.