Pengujian Hipotesis 1 Pengujian Hipotesis 2

Tabel 12. Uji Multikolinearitas Variabel Bebas r hitung r kritis Keterangan X1-X2 0,646 0,800 Tidak terjadi multikoliniearitas X1-X3 0,508 0,800 X1-X4 0,442 0,800 X2-X3 0,551 0,800 X2-X4 0,585 0,800 X3-X4 0,669 0,800 Dari hasil tabel 12 di atas, nilai r hitung dari korelasi tiap variabel bebas lebih kecil dari nilai r kritis , yaitu 0,800. Jadi dapat disimpulkan antar variabel bebas tidak terjadi multikoliniearitas.

B. Pengujian Hipotesis Penelitian

Pengujian hipotesis penelitian ini untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian hipotesis pertama, kedua, ketiga, dan keempat dilakukan dengan teknik analisis regresi sederhana karena hanya menjelaskan pengaruh satu variabel bebas dan satu variabel terikat sedangkan pengujian hipotesis kelima menggunakan teknik analisis regresi ganda karena menjelaskan pengaruh empat variabel bebas secara bersama-sama dengan satu variabel terikat.

1. Pengujian Hipotesis 1

Hipotesis yang pertama dalam penelitian ini adalah “Pengaruh kepala sekolah sebagai pendidik terhadap kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta” Ho: Tidak terdapat pengaruh positif antara kepala sekolah sebagai pendidik terhadap kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta. Ha: Terdapat pengaruh positif antara kepala sekolah sebagai pendidik terhadap kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta. Di bawah ini adalah hasil pengujian hipotesis dengan regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS versi 20: Tabel 13. Hasil regresi X 1 -Y Variabel R R Square R tabel F Koefisien Konstanta a X 1 b 1 X1-Y 0,335 0,112 0,304 4,799 37,011 0,433 Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai R hitung 0,335 lebih besar dari R tabel 0,304 dengan jumlah N=40, maka dapat disimpulkan hipotesis Ha diterima yaitu “Terdapat pengaruh positif antara kepala sekolah sebagai pendidik terhadap kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta”. Persamaan garis regresi pengaruh kepala sekolah sebagai pendidik terhadap kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta dapat dinyatakan dengan Y= 0,433.X1+37,011. Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X1 sebesar 0,433 yang berarti apabila kepala sekolah sebagai pendidik X1 meningkat 1 poin maka kinerja guru Y akan meningkat 0,433 poin. Koefisen determinasi R square sebesar 0,112. Nilai tersebut berarti 11,2 perubahan pada kinerja guru Y dapat dipengaruhi kepala sekolah sebagai pendidik X1.

2. Pengujian Hipotesis 2

Hipotesis yang kedua dalam penelitian ini adalah “Pengaruh kepala sekolah sebagai manajer terhadap kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta” Ho: Tidak terdapat pengaruh positif antara kepala sekolah sebagai manajer terhadap kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta. Ha: Terdapat pengaruh positif antara kepala sekolah sebagai manajer terhadap kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta. Di bawah ini adalah hasil pengujian hipotesis dengan regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS versi 20: Tabel 14. Hasil regresi X2-Y Variabel R R Square R tabel F Koefisien Konstanta a X 2 b 2 X2-Y 0,391 0,153 0,304 6,855 30,275 0,466 Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai R hitung 0,391 lebih besar dari R tabel 0,304 dengan jumlah N=40, maka dapat disimpulkan hipotesis Ha diterima yaitu “Terdapat pengaruh positif antara kepala sekolah sebagai manajer terhadap kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta”. Persamaan garis regresi pengaruh kepala sekolah sebagai manajer terhadap kinerja guru di SMK PIRI 1 Yogyakarta dapat dinyatakan dengan Y= 0,466.X1+30,275. Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X2 sebesar 0,466 yang berarti apabila kepala sekolah sebagai manajer X2 meningkat 1 poin maka kinerja guru Y akan meningkat 0,466 poin. Koefisen determinasi R square sebesar 0,153. Nilai tersebut berarti 15,3 perubahan pada kinerja guru Y dapat dipengaruhi kepala sekolah sebagai manajer X2.

3. Pengujian Hipotesis 3

Dokumen yang terkait

Peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan disiplin kerja guru di Madrasah Tsanawiyah Kamilul Awwabin Sepatan-Tangerang

3 37 70

Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivator dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMPN 131 Jakarta Selatan

10 74 155

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMK Negeri 1 Karanganyar Tahun 2015.

0 3 11

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMK BATIK 1 SURAKARTA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMK Batik 1 Surakarta 2013/2014.

0 2 17

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMK Batik 1 Surakarta 2013/2014.

0 2 14

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI EDUKATOR DAN SUPERVISOR TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 18 MEDAN.

0 1 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALITAS GURU TERHADAP KINERJA GURU SMK NEGERI 1 TEPUS.

0 1 150

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kepala Sekolah sebagai Supervisor, Motivator dan Inspirator dalam Rangka Peningkatan Kinerja Mengajar

0 0 22

PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DALAM PENGOPTIMALAN KINERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMK YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI (YPE) CILACAP.

1 1 123

IMPLEMENTASI PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI PEMIMPIN, MANAJER, DAN SUPERVISOR DI SLB NEGERI 1 BANTUL.

0 0 245