Fungsi Komunikasi Tujuan Komunikasi

bahwa komunikasi akan berhasil apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator sesuai dengan kerangka acuan frame of reference, paduan pengalaman dan pengertian collection of experiences and meanings yang pernah diperoleh komunikan Effendy, 1999:11-12.

b. Proses Komunikasi Secara Sekunder

Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama dipakai karena relatif jauh atau jumlahnya banyak. Sarana itu, surat, telepon, fax, koran, majalah, radio, TV, film, e- mail, internet, dan lain-lain karena komunikan sebagai sasarnnya berada di tempat yang relatif jauh. Jadi, proses komunikasi sekunder merupakan sambungan dari komunikasi primer untuk menembus dimensi ruang dan waktu, maka dalam menata lambang- lambang untuk memformulasikan isi pesan komunikasi, komunikator harus memperhitungkan ciri-ciri atau sifat media yang akan digunakan. Penentuan media yang akan digunakan sebagai hasil pilihan dari sekian banyak alternatif perlu didasari pertimbangan siapa komunikan yang akan dituju. Komunikan media surat, poster, atau papan pengumuman akan berbeda dengan komunikan surat kabar, radio, televisi, film, atau media lainnya. Setiap media memiliki ciri atau sifat tertentu yang efektif dan efisien untuk dipergunakan bagi penyampaian suatu pesan tertentu pula Effendy, 1999:16.

II.1.7 Fungsi Komunikasi

Menurut Effendy fungsi komunikasi secara garis besar dapat disimpulkan sebagai berikut: - Menyampaikan Informasi to inform - Mengajarkan to educate - Memperoleh hiburan to entertain - Membujuk to persuade Pada fungsi komunikasi to inform menyampaikan informasi, ditujukan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak atau publik yang di lakukan oleh komunikator guna menjadikan khalayak atau publik atau komunikan dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Sedangkan fungsi to educate mendidik, dilakukan oleh komunikator untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan yang bermanfaat baik secara formal, non formal maupun informal sehingga mendorong pembentukan watak dan pendidikan keterampilan serta kemahiran yang diperlukan pada semua bidang kehidupan. Fungsi komunikasi to entertain menghibur, yaitu fungsi yang dilakukan oleh komunikator untuk memberikan hiburan kepada khalayak atau publik atau komunikan. Dan fungsi terakhir adalah To influence mempengaruhi yaitu membujuk, mempengaruhi atau membentuk suatu opini seseorang maupun publik, meyakinkan Universitas Sumatera Utara tentang informasi-informasi yang diberikannya sehingga benar-benar mengetahui situasi yang terjadi di lingkungannnya Effendy, 1999:8.

II.1.8 Tujuan Komunikasi

Menurut Onong Uchjana Effendy dalam buku Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, tujuan komunikasi adalah sebagai berikut : 1. Perubahan sikap Attitude Change. Memberikan informasi pada komunikan dengan tujuan agar komunikan akan berubah sikapnya. 2. Perubahan pendapat Opinion Change. Memberikan berbagai informasi pada komunikan agar komunikan merubah pendapat dan persepsinya terhadap tujuan informasi yang disampaikan. 3. Perubahan perilaku Behaviour Change. Memberikan berbagai informasi pada komunikan dengan tujuan agar komunikan berubah perilakunya. 4. Perubahan sosial Social Change Social Participation. Memberikan berbagai informasi pada komunikankhalayak dengan tujuan agar khalayak mau mendukung dan ikut serta terhadap tujuan informasi yang disampaikan Effendy,1999:8.

II.2 Komunikasi Antar Pribadi