Defenisi Komunikasi KOMUNIKASI .1 Sejarah Perkembangan Komunikasi Manusia

inovasi Guttenberg ini sempat dituding dan ditentang oleh kaum agamawan yang menganggap inovasi itu tak lebih dari pekerjaan setan. 350 tahun setelah inovasi Guttenberg menemukan medium komunikasi tertulis tercetak, perkembangan medium komunikasi semakin berkembang pesat. Tahun 1833 adalah awal dimulainya pencetakan surat kabar secara massal. Salah satunya adalah surat kabar yang dibuat oleh Benjamin Day yang menerbitkan koran di New York yang bernama Sun, dimana Koran ini dijual dengan harga sangat murah hanya 1 sen. Koran Sun ini adalah cikal bakal koran atau pers yang saat ini dikenal dengan nama Yellow Pers atau Penny. Periode dari 1890 hingga 1920 bisa disebut sebagai periode zaman emas media cetak. Perusahaan besar penerbitan koran tumbuh subur, penerbit seperti Joseph Pulitzer, Lord Northcliffe memiliki kekuasaan dan pengaruh yang sangat besar, mereka bisa mengangkat atau menjatuhkan tokoh-tokoh politik dan mengerahkan dukungan rakyat untuk peperangan serta dukungan pada kepentingan pribadi mereka sendiri. Tahun 1930 adalah awal medium komunikasi radio dimulai, serta pasca perang dunia kedua era teknologi komunikasi lebih menunjukkan perkembangan yang pesat sejak diketemukannya televise sebagai medium komunikasi yang paling lengkap dalam mengawinkan realitas lisan dan tulisan serta realitas visual yang lebih atraktif. KomunikasiBahasa Digital dan Mediamorfosis Besar Ketiga Saat ini komunikasi manusia tergantikan dengan penggunaan medium yang lebih maju. Penggunaan komputer, internet, teknologi telepon serta seluler satelit memungkinkan manusia berkomunikasi dengan lebih mudah. Percakapan diantara manusia tidak lagi harus berhadap-hadapan atau bertatap muka. Hal ini dimulai dengan masuknya penetrasi teknologi digital dalam proses komunikasi. Sehingga dapat disebut dengan komunikasi digital. Dalam bahasa Fidler, ia menyatakan bahwa komunikasi digital adalah sebuah bahasa yang memakai angka-angka untuk mengkodekan dan memproses informasi, dikembangkan untuk memudahkan komunikasi antara mesin dengan komponennya. Hanya melalui suatu proses penerjemahan yang berperantara matematislah, maka bahasa digital bisa dipakai untuk berkomunikasi dengan dan antara manusia. Dengan teknologi digital manusia bisa berkomunikasi dengan lancar walaupun jarak memisahkan mereka dalam skala antar benua atau antar bumi dan angkasa. Seorang dosen tidak harus memberikan kuliah pada tiga kelas berbeda dalam satu ruangan, dosen bisa memberikan kuliah dengan memanfaatkan fasilitas teleconference yang memungkinkan dia berkomunikasi pada tiga kelas yang berbeda tempatnya Purba, 2006:4-10.

II.1.2 Defenisi Komunikasi

Mendefinisikan komunikasi merupakan hal yang menantang. Katherine Miller 2005 menggarisbawahi hal ini dengan menyatakan bahwa “terdapat begitu banyak konseptualisasi mengenai komunikasi, dan konseptualisasi ini telah mengalami banyak Universitas Sumatera Utara perubahan dalam bertahun-tahun terakhir ini”. Sarah Trenholm 1991 menyatakan bahwa walaupun studi mengenai komunikasi telah ada berabad-abad, tidak berarti bahwa komunikasi telah dipahami dengan baik. Sebagaimana halnya dengan sebuah koper, istilah ini sesak dijejali dengan ide-ide dan makna-makna yang aneh. Fakta bahwa beberapa ide ini sebenarnya sudah pas dan sering kali diabaikan, sehingga menyebabkan koper berisi konseptualisasi ini terlalu berat untuk diangkat West,2009:4-5. Kita harus menyadari bahwa terdapat berlusin-lusin definisi komunikasi akibat dari kompleks dan kayanya disiplin ilmu komunikasi. Masing-masing disiplin ilmu memberi masukan terhadap perkembangan ilmu komunikasi, misalnya psikologi, sosiologi, antropologi, ilmu politik, ilmu manajemen, linguistic, matematika, ilmu elektronika, dan lain sebagainya. Mari kita bayangkan bahwa kita mengambil kelas mengenai komunikasi dari dua profesor yang berbeda. Masing-masing profesor akan memiliki gaya mereka sendiri dalam menyampaikan materi, dan siswa dalam kelas- kelas tersebut masing-masing akan memiliki pendekatan yang unik terhadap teori komunikasi. Hasilnya adalah pendekatan-pendekatan yang mengesankan dan unik dalam pembelajaran mengenai suatu topik. Walaupun demikian, saya akan menawarkan definisi komunikasi dari perspektif komunikasi sebagai proses sosial diantara individu. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata latin communication, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna Effendy,1999:9. Kata lain yang mirip dengan komunikasi adalah komunitas community yang juga menekankan kesamaan atau kebersamaan. Komunitas merujuk pada sekelompok Universitas Sumatera Utara orang yang berkumpul atau hidup bersama untuk mencapai tujuan tertentu, dan mereka berbagi makna dan sikap. Komunitas bergantung pada pengalaman dan emosi bersama, dan komunikasi berperan dan menjelaskan kebersamaan itu Mulyana,2005:42. Sejalan dengan apa yang disampaikan Sir Gerald Barry, communication berasal dari kata “communicare” yang artinya “to talk together, confer, discourse, and consult with another”. Lebih lanjut Barry mengemukakan, perkataan ini masih ada hubungannya dengan kata “communitas” yang artinya, “not only community but also fellowship and justice ini men’s dealing with one other”. Masih menurut Barry, society is based on the possibility of men living and working together for common ends in a word, on cooperation. Through communication man share knowledge, information and experience, and thus understand persuade, convert or control their fellows. Carl I.Hovland, seorang sarjana psikologi yang menaruh perhatian pada perubahan sikap mendefinisikan komunikasi sebagai “proses dimana seseorang komunikator menyampaikan perangsang-perangsang biasanya lambang-lambang dalam bentuk kata-kata untuk mengubah tingkah laku orang lain komunikate dalam Purba,2006:29-30. Sebuah definisi yang dibuat oleh kelompok sarjana komunikasi yang mengkhususkan diri pada studi komunikasi antarmanusia human communication bahwa : “komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang- orang mengatur lingkungannya dengan 1 membangun hubungan antarsesama manusia 2 melalui pertukaran informasi 3 untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain 4 serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu” dalam Cangara,2006:18- 19. Universitas Sumatera Utara Richard West dan Lynn Turner dalam bukunya Introducing Communication Theory mendefinisikan komunikasi adalah proses sosial di mana individu menggunakan simbol-simbol untuk menciptakan dan menginterpretasikan makna dalam lingkungan mereka West,2009:5. Lima istilah kunci dalam perspektif komunikasi sebagai proses sosial antar individu yakni : sosial, process, symbol, mean, environment. Gambar 2 Istilah penting yang digunakan dalam mendefenisikan komunikasi Proses Komunikasi Lingkungan Sosial Makna Simbol Universitas Sumatera Utara West,2009:5 Pertama-tama, sepenuhnya diyakini bahwa komunikasi adalah suatu proses sosial. Ketika menginterpretasikan komunikasi secara sosial social, maksud yang disampaikan adalah komunikasi selalu melibatkan manusia serta interaksi. Kemudian kita membicarakan komunikasi sebagai proses process, hal ini berarti komunikasi bersifat berkesinambungan dan tidak memiliki akhir. Komunikasi juga dinamis, kompleks dan senantiasa berubah. Istilah ketiga yang diasosiasiakan dengan defenisi kita mengenai komunikasi adalah simbol. Simbol symbol adalah sebuah label arbitrer atau representasi dari fenomena. Kata adalah simbol untuk konsep dan benda, misalnya kata cinta merepresentasikan sebuah ide mengenai cinta; kata kursi merepresentasikan benda yang kita duduki. Label dapat bersifat ambigu, dapat berupa verbal dan nonverbal. Berbicara lebih jauh tentang simbol, kita akan mengenal simbol konkret concrete symbol, simbol yang merepresentasikan benda dan simbol abstrak abstract symbol, simbol yang merepresentasikan suatu pemikiran ide. Simbol konkret seperti komputer akan dipahami akan lebih mudah dipahami daripada “otak anda seperti komputer”. Seseorang mungkin memiliki interpretasi bahwa anda akan mampu mengingat detail dan spesifik sebuah pujian. Sementara orang lain mungkin akan melihat bahwa arti dari pernyataan ini bahwa anda orang yang kaku dan tidak berperasaan dalam berhubungan dengan orang lain sebuah hinaan. Makna adalah pesan yang diambil dari suatu pesan. Judith dan Tom Nakayama 2002 menyatakan bahwa makna memiliki konsekuensi budaya. Contohnya masyarakat Amerika pada umumnya tidak menyukai hari Senin, hari pertama dalam satu minggu, dan menyukai hari Sabtu. Banyak orang Muslim sebaliknya, tidak menyukai hari Sabtu, yang merupakan hari pertama setelah hari suci umat Islam, yaitu hari Jumat. Martin dan Nakayama menegaskan bahwa ungkapan TGIF Thank God It’s Fryday, tidak akan mengkomunikasikan makna yang sama pada semua orang. Istilah kunci yang terakhir dalam definisi komunikasi adalah lingkungan. Lingkungan environment adalah situasi atau konteks di mana komunikasi terjadi. Lingkungan terdiri atas beberapa elemen, seperti waktu, tempat, periode sejarah, relasi, dan latar belakang budaya pembicara dan pendengar. Petugas peminjaman dana di sebuah bank, contohnya, harus memperhitungkan pengaruh-pengaruh lingkungan yang dibawa orang lain dalam sebuah percakapan. Orang-orang yang ingin meminjamkan dana dari bank mungkin pernah saja beberapa kali ditolak permohonannya, tidak memercayai bank, dan mungkin memiliki sedikit pengalaman atau bahkan tidak sama sekali dalam mengajukan peminjaman dana. Hal-hal ini merupakan elemen-elemen lingkungan yang harus dipertimbangkan oleh si petugas dalam memproses permohonan peminjaman dana dan juga komunikasi yang sedang berlangsung West,2009:5-8.

II.1.3 Prinsip Komunikasi