Komunikasi Efektif Kerangka Teori

f. Efek yang mungkin terjadi adalah perubahan sikap. Ada tujuh sifat yang menunjukkan bahwa suatu komunikasi antara dua orang merupakan komunikasi antarpribadi dan bukan komunikasi lainnya yang terangkum dalam pendapat Reardon 1987, Effendy 1986, Porter dan Samovar 1982. Sifat-sifat komunikasi antarpribadi itu adalah: 1 Melibatkan di dalamnya perilaku verbal dan nonverbal; 2 Melibatkan di dalamnya pernyataanungkapan yang spontan, scripted dan contrived; 3 Komunikasi antar pribadi tidaklah statis melainkan dinamis; 4 Melibatkan umpan balik pribadi, hubungan interaksi dan koherensi; 5 Dipandu oleh tata aturan yang bersifat intrinsik dan ekstrinsik; 6 Komunikasi antar pribadi merupakan suatu kegiatan dan tindakan; 7 melibatkan di dalamnya bidang persuasif dalam Liliweri,1991:31.

I.5.3 Komunikasi Efektif

Proses komunikasi dikatakan efektif apabila memenuhi lima hal ; pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang makin baik, dan tindakan. Pengertian artinya penerimaan yang cermat dari sisi stimuli seperti yang dimaksud oleh komunikator. Kegagalan menerima isi pesan secara cermat disebut kegagalan komunikasi primer primary breakdown in communication. Perlu pemahaman mengenai psikologi pesan dan psikologi komunikator untuk menghindari hal tersebut. Kesenangan, tidak semua komunikasi ditujukan untuk menyampaikan informasi dan membentuk pengertian. Adapula komunikasi yang lazim disebut komunikasi fatis phatic communication yang dimaksudkan untuk menimbulkan kesenangan. Komunikasi inilah yang menjadikan hubungan kita hangat, akrab dan menyenangkan. Dalam hal ini kita perlu mempelajari psikologi tentang sistem komunikasi interpersonal. Mempengaruhi sikap, bisa dikatakan bahwa komunikasi yang kita jalin kebanyakan adalah untuk saling mempengaruhi satu sama lain. Komunikasi membahasakannya dengan, komunikasi persuasive. Komunikasi ini memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor pada diri komunikator, dan pesan yang menimbulkan efek pada komunikan, dan tindakan orang dengan manipulasi psikologis sehingga orang itu tersebut bertindak seperti atas kehendaknya sendiri. Hubungan sosial yang baik, sebagai makhluk sosial yang tidak pernah bisa sendiri dalam kehidupannya, manusia mempunyai daftar kebutuhan sosial yang akan menumbuhkan dan mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan orang lain dalam hal interaksi dan asosiasi inclusion, pengendalian dan kekuasaan control, dan cinta kasih sayang affection. Kebutuhan sosial ini hanya bisa dipenuhi dengan komunikasi interpersonal yang efektif. Tindakan, menimbulkan tindakan nyata memang indikator yang baik untuk mengukur seberapa besar efektivitas yang terjalin selama komunikasi berlangsung karena untuk menimbulkan tindakan, kita harus berhasil terlebih dahulu menanamkan Universitas Sumatera Utara pengertian, membentuk dan mengubah sikap atau menumbuhkan hubungan yang baik. Tindakan adalah hasil kumulatif seluruh proses komunikasi. Hal ini bukan saja memerlukan pemahaman tentang seluruh mekanisme psikologis yang terlibat dalam proses komunikasi, tetapi juga faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia Rakhmat,2005:12-16.

I.5.4 Komunikasi Nonverbal