Komunikasi Antar Pribadi Kerangka Teori

I.5.2 Komunikasi Antar Pribadi

Effendi Liliweri, 1991:12 mengemukakan bahwa pada hakekatnya komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara seorang komunikator dengan seorang komunikan. Jenis komunikasi ini dianggap paling efektif untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku manusia berhubung prosesnya yang dialogis, berupa percakapan dengan arus balik bersifat langsung. Komunikasi antar pribadi ini sangat efektif antara seorang agen dengan prospeknasabah. Dalam hal ini, bagaimana cara penyampaian pesan, isi pesan dan cara penyampaian pesan dapat disampaikan dengan baik oleh agen kepada calon nasabah, agar nasabah dengan mudah memahami apa produk yang ditawarkan, manfaat yang diperoleh, sampai pada menggugah keinginan dan kebutuhan calon nasabah atau produk asuransi yang ditawarkan. Pesan dapat berbentuk lambang verbal dan isyarat non verbal. Lambang verbal adalah bahasa yang dipakai untuk menyampaikan pesan. Isyarat non verbal berupa gerakan anggota tubuh, seperti eye contact, grakan tangan, kaki, bibir, kepala, dan jari. Isyarat non verbal sangat perlu digunakan seorang agen dalam melakukan kegiatan prospecting, terutama mempertahankan eye contact dengan calon prospek yang mengisyaratkan rasa percaya diri agen akan pesan yang disampaikan kepada costumer. Menurut Evert M. Rogers Liliweri, 1991: 13 ada beberapa ciri-ciri komunikasi antar pribadi, yaitu: a. Arus pesan cenderung dua arah b. Konteks komunikasi dua arah c. Tingkat umpan balik yang terjadi tinggi d. Kemampuan tingkat selektivitas, terutama selektivitas keterpaan tinggi e. Kecepatan jangkauan terhadap khalayak yang besar relatif lambat Universitas Sumatera Utara f. Efek yang mungkin terjadi adalah perubahan sikap. Ada tujuh sifat yang menunjukkan bahwa suatu komunikasi antara dua orang merupakan komunikasi antarpribadi dan bukan komunikasi lainnya yang terangkum dalam pendapat Reardon 1987, Effendy 1986, Porter dan Samovar 1982. Sifat-sifat komunikasi antarpribadi itu adalah: 1 Melibatkan di dalamnya perilaku verbal dan nonverbal; 2 Melibatkan di dalamnya pernyataanungkapan yang spontan, scripted dan contrived; 3 Komunikasi antar pribadi tidaklah statis melainkan dinamis; 4 Melibatkan umpan balik pribadi, hubungan interaksi dan koherensi; 5 Dipandu oleh tata aturan yang bersifat intrinsik dan ekstrinsik; 6 Komunikasi antar pribadi merupakan suatu kegiatan dan tindakan; 7 melibatkan di dalamnya bidang persuasif dalam Liliweri,1991:31.

I.5.3 Komunikasi Efektif