Kerangka Dasar Model Antrian

menyetor ataupun mengambil uang, sehingga menimbulkan perasaan kurang aman pada nasabah. Juga apabila tidak ada atau terlalu sedikit jumlah nasabah yang harus dilayani oleh bank, maka petugas dan mesin-mesin bank akan menganggur. Dari contoh-contoh di atas terlihat adanya beberapa kerugian yang diderita karena adanya barisan antri dan pengangguran dari fasilitas-fasilitas pelayanan.

3.3. Kerangka Dasar Model Antrian

4 Sistem antrian merupakan sistem yang mencakup barisan antri dan fasilitas pelayanan. Langganan yang memerlukan pelayanan terbentuk dari waktu ke waktu yang berasal dari suatu sumber masukan yang disebut calling population. Para pelanggan ini masuk ke dalam sistem antri dan bergabung membentuk barisan antri kemudian dilayani berdasarkan disiplin pelayanan yang digunakan. Pelayanan pelanggan diberikan melalui mekanisme dan setelah selesai dilayani maka pelanggan tersebut pergi meninggalkan sistem antrian. Proses yang terjadi dalam sistem antrian dapat dilihat pada Gambar 3.1. 4 Sinulingga, Sukaria. Pengantar Teknik Industri. Yogyakarta:Graha Ilmu. 2008. Hal - 249 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1. Model Sistem Antrian 3.4. Sistem Antrian Dalam pendekatan sistem ada empat faktor yang dominan, yaitu batasan sistem, input, proses, dan output. Batasan sistem berfungsi untuk mengetahui apakah mereka sudah berada di garis tunggu kemudian keluar masih termasuk diobservasi, demikian pula sejauh mana batasan proses pelayanan dimana fasilitas pelayanan telah selesai dengan aktivitasnya. Input pada model antrian adalah mereka yang menghendaki pelayanan dari sebuah fasilitas yang menawarkan jenis pelayanan tertentu. Pelanggan salon, nasabah bank, pengguna ATM adalah contoh input dalam model antrian. Proses adalah kegiatan tertentu untuk melayani permintaan pelanggan. Potong rambut, menabung atau mengambil uang adalah contoh proses. Sedangkan output adalah pelanggan yang telah selesai dilayani di dalam fasilitas pelayanan. Universitas Sumatera Utara Pada umumnya, sistem antrian dapat diklasifikasikan menjadi sistem yang berbeda-beda. Klasifikasi menurut Hillier dan Lieberman 5 1. Sistem pelayanan komersial, merupakan aplikasi yang sangat luas dari model antrian, seperti restoran, kafe, toko-toko, salon, butik, dan supermarket. adalah sebagai berikut: 2. Sistem pelayanan bisnis-industri, mencakup lini produksi, sistem material handling, sistem pergudangan, dan sistem-sistem informasi komputer. 3. Sistem pelayanan transportasi 4. Sistem pelayanan sosial, merupakan sistem-sistem pelayanan yang dikelola oleh kantor-kantor dan jawatan-jawatan lokal maupun nasional, seperti kantor tenaga kerja, kantor registrasi SIM dan STNK, kantor pos, rumah sakit, puskesmas.

3.5. Karakterisik Antrian