6.4.4
Membuat Outlet PP Darul Fallah Secara Mandiri
Pesantren  Pertanian  Darul  Fallah  memiliki  banyak  lini  bisnis  diluar  dari susu kambing. Pembuatan outlet Darul Fallah secara mandiri di beberapa lokasi di
kota  Bogor  akan  dapat  mempengaruhi  penjualan,  pembuatan  outlet  Darul  Fallah juga bisa sebagai salah satu media promosi untuk memperkenalkan produk Darul
Fallah khususnya susu kambing  yang  masih  belum  banyak diketahui  manfaatnya oleh masyarakat kota Bogor.
Pemberian  alternatif  ini  dimaksudkan  agar  dapat  menampung  semua produk  yang  di  hasilkan  oleh  unit  usaha  PP  darul  Fallah,  mempermudah  dalam
melakukan  pemasaran,  dan  PP  Darul  Fallah  dapat  berinteraksi  langsung  dengan konsumen sehingga mengetahui minat dan yang diinginkan oleh konsumen.
6.5. Analisis Hasil Pengolahan Hierarki
Sebelum  dilakukannya  pengolahan  data  terlebih  dahulu  dilakukan pembobotan  kuesioner  Proses  Hirarki  Analitik  oleh  kepala  unit  peternakan  dan
kepala  unit  pengolahan  susu,  setelah  itu  data  yang  dihasilkan  dikumpulkan  dan dilakukan  pengolahan  data  dengan  menggunakan  Expert  Choice  2000  dan
Microsoft  Excel  2007.  Sehingga  menghasilkan  prioritas  strategi  sesuai  dengan fokus  yang  diinginkan  pada  hirarki    tingkat  1.  Adapun  tingkat  hirarki  dan  hasil
pengolahan  data  yang  dihasilkan  memiliki  keterkaitan  dengan  tingkat  hirarki lainya.
6.5.1.   Prioritas Faktor
Hasil  pengolahan  ini  merupakan  pengolahan  hirarki  pada  tingkat  dua setelah fokus dari strategi pemasaran yang bertujuan untuk menghasilkan prioritas
faktor  di  dalam  pemilihan  strategi  pemasaran  susu  kambing  PP  Darul  Fallah. Pengolahan pada  hirarki tingkat dua  ini di  lakukan untuk  membandingkan  bobot
akhir  dari  penilaian.  Hasil  dari  pembobotan  ini  di  dapat  dari  penilaian  yang diberikan  oleh  kepala  unit  peternakan  dan  kepala  unit  pengolahan  susu  didalam
kuisioner yang disajikan, setelah itu dilakuakan pengolahan dengan menggunakan Expert Choice 2000, menghasilkan bobot nilai dan baru dapat dilakukan prioritas
setelah dilihat angka yang paling besar. Hasil dari pembobotan dan prioritas faktor dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8 . Pembobotan dan Prioritas Faktor
Faktor Bobot
Prioritas Segmentasi
0,173 2
Targeting 0,258
1 Positioning
0,098 6
Produk 0,144
3
Harga 0,104
5
Distribusi 0,096
7
Promosi 0,126
4
RI 0,09
Dapat  dilihat  pada  Tabel  8  faktor  yang  menjadi  pertimbangan  adalah Segmentasi,  Targeting,  Positioning,  Produk,  Harga,  Distribusi,  dan  Promosi.
Pertimbangan  penggunaan  STP  dan  4P  dalam  pembobotan  adalah  merupakan faktor-faktor yang menentukan keberhasilan suatu pemasaran serta diperlukannya
singkronisasi  antar  faktor  agar  pemasaran  yang  dilakukan  efektif  dan  dapat meningkatkan  penjualan.  Prioritas  faktor  yang  dipilih  setelah  dilakukan
pembobotan adalah targeting dengan bobot 0,258 dengan rasio inkonsistensi dari faktor  adalah  0,09.  Targeting  merupakan  bagian  yang  paling  penting  dan  paling
diunggulkan  karena  dengan  menetapakan  pasar  sasaran,  PP  Darul  Fallah  dapat mengukur potensi pasar dan meramalkan permintaan sehingga dapat menghindari
kesalahan dalam melakukan pemasaran. Targeting yang ditetapkan oleh PP Darul Fallah  adalah  konsentrasi  terhadap  pasar  yang  diinginkan  yaitu  wilayah  Kota
Bogor  dan  spesialisasi  produk  susu  segar  dan  yogurt  untuk  dipasarkan  di  Kota Bogor.
6.5.2 Prioritas Subfaktor