pasar  saat  ini  tanpa  mengubah  produk.  Strategi  penetrasi  pasar  berusaha meningkatkan pangsa pasar untuk produk jasa saat ini melalui  upaya pemasaran
yang  lebih  besar,  strategi  ini  secara  luas  digunakan  baik  sendirian  maupun kombinasi  dengan  strategi  lain.  Penetrasi  pasar  mencakup  meningkatkan  jumlah
tenaga  penjual,  meningkatkan  jumlah  belanja  iklan,  menawarkan  promosi penjualan ekstensi, atau meningkatkan usaha publisitas.
Pengembangan pasar market development melibatkan perkenalan produk yang  ada  saat  ini  ke  area  geografi  yang  baru.  Pengembangan  pasar  menjadi
strategi  yang efektif  bila tersedia  jaringan distribusi  baru  yang dapat diandalkan, murah  dan  berkualitas  bagus.  Ketika  ada  pasar  yang  belum  tersetuh  atau  belum
jenuh.  Ketika  perusahaan  memiliki  kebutuhan  modal  dan  sumberdaya  untuk mengelola operasi yang berkembang.
Pengembangan  produk  product  development  adalah  strategi  yang mencari  peningkatan  penjualan  dengan  memperbaiki  dan  memodifikasi  produk
atau jasa. pengembangan produk bisa menjadi strategi efektif apabila perusahaan memiliki produk yang berhasil yang berada pada tahap dewasa dalam siklus hidup
produk,  ketika  perusahaan  bersaing  dalam  satu  industri  yang  memiliki perkembangan  teknologi  yang  cepat,  ketika  pesaing  utama  menawarkan  produk
dengan kualitas  lebih  baik pada  harga  yang bersaing, ketika perusahaan bersaing dalam  industri  yang  tumbuh  dengan  cepat,  ketika  perusahaan  memiliki
kemampuan litbang penelitian dan pengembangan yang kuat. Menurut  Tjiptono  2008,  inti  dari  pemasaran  strategis  terdiri  atas  tiga
langkah pokok yatu segmentasi, penentuan pasar sasaran dan positioning atau juga sering disebut STP segmenting, targeting, positioning.
A. Segmentasi
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau  jasa  yang  bersifat  heterogen  kedalam  beberapa  segmen,  dimana  masing-
masing  segmennya  cenderung  bersifat  homogen  dalam  segala  aspek.  Pemasar memandang suatu pasar tertentu terdiri dari banyak bagian yang lebih kecil yang
masing-masing  bagian  mamiliki  karakteristik  tertentu  Tjiptono  2008. Segmentasi  pasar  adalah  tindakan  mengidentifikasi  dan  membentuk  kelompok
pembeli  atau  konsumen  secara  terpisah.  Masing-masing  segmen  konsumen  ini
memiliki  karakteristik,  kebutuhan  produk,  dan  bauran  pemasaran  tersendiri Rangkuti 2006
Selain memperkuat perusahaan dalam menghadapi kenyataan yang ada di pasar,  manfaat  dari  segmentasi  pasar  adalah.  Segmentasi  mengidentifikasi
pengembangan  produk  baru,  segmentasi  membantu  dalam  mendesain  program- program  pemasaran  yang  paling  efektif  untuk  mencapai  kelompok-kelompok
pelanggan  yang  homogen, segmentasi  memperbaiki alokasi strategis  sumberdaya pemasaran Boyd et al 1996.
B. Targeting
Penetapan  pasar  sasaran  targeting  market  adalah  proses  mengevaluasi daya  tarik  masing-masing  segmen  pasar  dan  memilih  satu  atau  lebih  segmen
untuk  dimasuki  Kotler  dan  Amstrong  2008.  Hal  ini  menjadikan  pemasar  harus mengerti  tetang  teknik  yang  dipergunakan  dalam  mengukur  potensi  pasar  dan
meramalkan  permintaan  pada  masa  yang  akan  datang.  Sehingga  pemasar  dapat menghindarkan  kesalahan-kesalahan  yang  dapat  terjadi,  atau  mengurangi  sedikit
kesalahan tersebut.
C. Positioning
Positioning adalah pengaturan produk untuk menduduki tempat yang jelas, berbeda,    dan  dinginkan  dibandingkan  produk  pesaing  dalam  pikiran  konsumen
sasaran.  Keberhasilan  positioning  sangat  ditentukan  oleh  kemampuan  sebuah perusahaan  untuk  mendiferensiasikan  dirinya  secara  efektif  dibandingkan  para
pesaingnya Tjiptono 2008. Penentuan  posisi  positioning  harus  sejalan  dengan  kecocokan  persepsi
antara  tawaran  produk  tertentu  dan  kebutuhan  pasar  sasaran,  konsep  itu  harus didefinisikan  relatif  terhadap  dua  hal,  tawaran  yang  kompetitif  dan  kebutuhan
konsumen.  Penentuan  posisi  adalah  konsep  strategis  yang  sangat  penting, penentuan  posisi  memiliki  nilai  yang  sama  pentingnya  baik  untuk  produsen
barang  konsumen  maupun  produsen  barang  industrial  dan  jasa.  Pernyataan penentuan  posisi  membantu  perusahaan  mengkomunikasikan  strateginya  untuk
pasar dan organisasinya sendiri sebaik mengelola hubungannya dengan konsumen Boyd et al 1996.
3.1.2.   Bauran Pemasaran 4P