orangtua melaut, sehingga kemampuan dan pengalaman melaut jauh lebih banyak diterima dibanding responden yang bersekolah.
Tabel 20. Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan Rata-rata Responden per Bulan Sebelum Migrasi, tahun 2005.
No Tingkat pendidikan
Rata-rata Pendapatan Rp
Jumlah orang
Persentase
1 Tidak sekolah
1.016.666,67 3 18
2 Tidak tamat SD
477.777,78 9 52
3 Tamat SD
866.666,67 3 18
4 Tidak tamat STM
1.000.000,00 1 6
5 Tamat SMU
600.000,00 1 6
Total 3.961.111,12
17 100
Sumber: Data Primer Diolah, tahun 2005
Para nelayan juga menyadari bahwa pendidikan yang rendah membuat orang tidak dapat memiliki banyak pilihan dalam bekerja. Hal ini
menginspirasikan para nelayan untuk menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang yang lebih tinggi agar tidak bekerja menjadi nelayan seperti orangtuanya,
mengingat pekerjaan sebagai nelayan bersifat tidak pasti. Para orangtua ingin agar anak-anaknya tidak mengalami kondisi kehidupan yang sulit, karena pendidikan
yang rendah cenderung sulit mencari pekerjaan selain nelayan dan buruh. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang responden sebagai berikut:
“Kita mah sebagai orangtua pasti akan berusaha untuk nyekolahin anak- anak selama anak masih sanggup dan mao sekolah. Toh semua itu buat
bekal hidup mereka nantinya. Setidaknya kalopun kita sebagai orangtua meninggal dan ngga bisa kasih warisan apa-apa, tapi ilmu yang anak-
anak dapet bisa sangat berguna buat mereka untuk memperbaiki hidupnya, jangan kayak bapaknya, hidup susah.”
5.5.1.3 Pengalaman Kerja Sebelum Alih Profesi
Berdasarkan hasil wawancara dengan para responden, lamanya waktu pengalaman kerja sangat bergantung pada tingkat kejenuhan dan kenyamanan
kerja responden. Tabel 21 menunjukkan rata-rata pengalaman kerja responden yaitu 13,35 tahun dengan pengalaman maksimum 23 tahun dan pengalaman
minimum 3 tahun, dimana para responden telah menjalaninya secara turun temurun sejak masih kecil seperti yang tercantum pada Tabel 12.
Tabel 21. Lamanya Pengalaman Kerja Sebelum Responden Melakukan Migrasi Kerja, tahun 2005.
No Jenis Pekerjaan
Pengalaman tahun
1 Juragan Kapal
Pancing 10
2 Juragan Jaring Udang
3 3 Melele
ikan teri
19 4 Nahkoda
Kapal Bagang
10 5 Nahkoda
Pukat Harimau
23 6 Nahkoda
Kapal Tongkol
17 7 Nahkoda
Kapal Tongkol
18 8 Nahkoda
Jaring Udang
17 9 ABK
Jaring Udang
5 10 ABK
Kapal Tongkol
20 11 ABK
Perahu Rajungan
6 12 ABK
Perahu Rajungan
15 13 ABK
Kapal Tenggiri
7 14 ABK
Jaring Pelak
10 15 ABK
Jaring Fillet
20 16 Nelayan
Tradisional 12
17 Nelayan Tradisional
15
Rata-rata 13.35 Nilai Tengah
15 Nilai Maksimum
23 Nilai Minimum
3
Sumber: Data Primer Diolah, tahun 2005
Profesi sebagai nelayan, walau bersifat warisan sedikit banyak sudah tahu cara mengerjakannya mulai banyak ditinggalkan, mengingat suasana melaut
jaman dulu dengan sekarang berbeda, baik dari segi pencemaran perairan akibat limbah, modernisasi dalam unit penangkapan, maupun besar kecilnya modal yang
diinvestasikan. Kondisi ini semakin parah dengan naiknya harga barang-barang perbekalan seperti solar dan bensin.
Tabel 21, menunjukkan bahwa para responden memilih untuk beralih profesi karena jenuh dan sudah tidak menemukan kenyamanan dalam bekerja,
baik dari lingkungan pekerjaan maupun dari segi pekerjaan itu sendiri beban pekerjaan bertambah dengan pendapatan yang sama. Beberapa responden
mengeluhkan besarnya pendapatan yang diterima setiap bulannya hampir tidak memiliki daya beli terhadap barang kebutuhan hidup keluarga sehari-hari.
Berdasarkan Tabel 22, rata-rata pendapatan terkecil adalah pada responden dengan kelompok pengalaman kerja antara 10 – 17 tahun, sedangkan rata-rata
pendapatan terbesar adalah pada kelompok pengalaman kerja lebih dari 17 tahun.
Pengelompokkan lamanya pengalaman kerja bertujuan untuk memperlihatkan bahwa sebagian besar responden 41,18 memiliki latar belakang pengalaman
melaut antara 3 – 10 tahun. Tabel 22. Lamanya Pengalaman Kerja dan Tingkat Rata-rata Pendapatan
Responden per Bulan Sebelum Migrasi, tahun 2005.
No Kelompok Pengalaman
tahun Rata-rata Pendapatan
Rp ∑ Responden
orang Persen-
tase
1 10
700.000,00 7 41,18
2 10 –
17 470.000,00
5 29,41 3
17 860.000,00
5 29,41
Total 2.030.000,00 17
100,00
Sumber: Data Primer Diolah, tahun 2005
5.5.1.4 Jumlah Tanggungan Keluarga