Pengelompokkan lamanya pengalaman kerja bertujuan untuk memperlihatkan bahwa sebagian besar responden 41,18 memiliki latar belakang pengalaman
melaut antara 3 – 10 tahun. Tabel 22. Lamanya Pengalaman Kerja dan Tingkat Rata-rata Pendapatan
Responden per Bulan Sebelum Migrasi, tahun 2005.
No Kelompok Pengalaman
tahun Rata-rata Pendapatan
Rp ∑ Responden
orang Persen-
tase
1 10
700.000,00 7 41,18
2 10 –
17 470.000,00
5 29,41 3
17 860.000,00
5 29,41
Total 2.030.000,00 17
100,00
Sumber: Data Primer Diolah, tahun 2005
5.5.1.4 Jumlah Tanggungan Keluarga
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, jumlah tanggungan keluarga responden mempengaruhi tinggi-rendahnya tingkat pendapatan rata-rata
per bulan para responden. Pada Tabel 23, dapat dilihat bahwa pendapatan rata-rata responden terbesar, yaitu Rp807.143,00 merujuk pada kelompok tanggungan
antara 1 – 3 orang, sedangkan pendapatan rata-rata terkecil, yaitu Rp566.667,00 merujuk pada kelompok tanggungan antara 7 – 9 orang. Pengelompokkan jumlah
tanggungan keluarga ini bertujuan untuk memperlihatkan bahwa sebagian besar responden, yaitu 82 memiliki jumlah tanggungan keluarga antara 1 – 3 orang
dan 4 – 6 orang. Tabel 23. Jumlah Tanggungan Keluarga Responden dan Tingkat Pendapatan
Rata-rata per Bulan Sebelum Migrasi, tahun 2005.
No Kelompok
Tanggungan orang
Pendapatan rata-rata per bulan Sebelum Migrasi
Rp Jumlah
Responden orang
Persentase
1 1 - 3
807.143,00 7
41 2
4 - 6 671.429,00
7 41
3 7 - 9
566.667,00 3
18
Total 2.045.239,00 17
100
Sumber: Data Primer Diolah, tahun 2005
Tabel 23, menunjukkan bahwa jumlah tanggungan keluarga berbanding terbalik dengan rata-rata pendapatan responden tiap bulannya. Kondisi inilah yang
mendorong migrasi kerja para responden, selain ingin mencari kelebihan dalam
penghasilan. Hal ini sangat terlihat jelas pada Tabel 23. Semakin banyak jumlah tanggungan keluarga, yaitu 7 – 9 orang, maka semakin kecil rata-rata
pendapatannya, yaitu Rp566.667,00. Dengan kata lain rata-rata responden hanya dapat memberi uang kepada anggota keluarganya per orang per hari sebesar
Rp2.361,11 dengan rumus perhitungan : rata-rata pendapatan per bulan yaitu Rp566.667,00, dibagi rata-rata jumlah tanggungan yaitu 8 orang, dibagi 30 hari.
Dengan uang sebesar itu, jika responden sendiri belum termasuk, adalah sangat logis bila responden memilih untuk beralih profesi agar dapat memenuhi
kebutuhan hidup keluarganya.
5.5.1.5 Pendapatan Sebelum Alih Profesi
Pendapatan para responden sebelum melakukan alih profesi besarnya bermacam-macam, tergantung dari jenis pekerjaan, beban kerja, dan tanggung
jawab responden selama masih menjadi nelayan di kapal. Pada Tabel 24 dapat dilihat bahwa rata-rata pendapatan responden adalah Rp679.411,76 dengan rata-
rata durasi kerja 315,88 jam, dan produktivitasnya sebesar Rp2.274,12 per jam. Pendapatan maksimal sebesar Rp2.000.000,00 dengan durasi kerja maksimal 510
jam, dan produktivitas maksimalnya sebesar Rp7.407,41. Pendapatan minimal sebesar Rp300.000,00 dengan durasi kerja minimalnya 240 jam, dan produkivitas
minimumnya sebesar Rp769,23. Tabel 24, menunjukkan produktivitas para responden selama menjadi nelayan dan memberikan gambaran yang jelas
mengapa responden melakukan migrasi kerja. Nilai produktivitas kerja responden per bulan didapat dengan cara membagi pendapatan responden per bulan dengan
durasi kerja responden per bulannya. Tabel 24, menunjukkan bahwa produktivitas kerja di luar faktor usia para
responden berkisar antara Rp769,23 per jam dengan pekerjaan sebagai nahkoda jaring udang, sampai Rp7.407,41 per jam dengan pekerjaan sebagai nelayan yang
mencari ikan teri melele. Tabel 24 menunjukkan perbedaan produktivitas yang sangat tajam antara beban kerja yang dihadapi oleh nahkoda jaring udang dengan
nelayan yang pekerjaannya melele. Seorang nahkoda mesti jeli dan memiliki perasaan feeling yang kuat dalam mengarahkan kapalnya ke daerah
penangkapan udang, dengan resiko tidak mendapat hasil sangat besar padahal
biaya perbekalan tetap harus dibayar. Kondisi ini sangat berbeda jauh dibanding nelayan yang melele, dengan beban kerja yang jauh lebih ringan, waktu
penangkapan relatif singkat, dan unit penangkapan yang cukup sederhana dapat membuahkan hasil yang lebih besar dibanding nahkoda jaring udang. Berbagai
kondisi inilah yang menjadikan pendapatan sebagai faktor pendorong utama para responden melakukan migrasi kerja di luar situasi dan kondisi di kapal maupun
keluarga di rumah. Tabel 24. Jenis Pekerjaan, Pendapatan, Durasi Kerja, dan Produktivitas
Responden Sebelum Migrasi Kerja, tahun 2005.
No Jenis Pekerjaan
Pendapatan per bulan
Rp Durasi
Kerja per bulan jam
Produktivitas Kerja per bulan
RpJam
1 Juragan Kapal
Pancing 800.000,00
300 2.666,67
2 Juragan Jaring Udang
1.500.000,00 270
5.555,56 3 Melele
ikan teri
2.000.000,00 270
7.407,41 4 Nahkoda
Kapal Bagang
600.000,00 510
1.176,47 5 Nahkoda
Pukat Harimau 1.000.000,00
300 3.333,33
6 Nahkoda Kapal
Tongkol 300.000,00
300 1.000,00
7 Nahkoda Kapal
Tongkol 400.000,00
300 1.333,33
8 Nahkoda Jaring
Udang 300.000,00
390 769,23
9 ABK Jaring
Udang 300.000,00
240 1.250,00
10 ABK Kapal
Tongkol 600.000,00
300 2.000,00
11 ABK Perahu Rajungan
500.000,00 270
1.851,85 12 ABK
Perahu Rajungan
750.000,00 270
2.777,78 13 ABK
Kapal Tenggiri
600.000,00 360
1.666,67 14 ABK
Jaring Pelak
600.000,00 390
1.538,46 15 ABK
Jaring Fillet
300.000,0 300
1.000,00 16 Nelayan Tradisional
400.000,00 240
1.666,67 17 Nelayan
Tradisional 600.000,00
360 1.666,67
Rata-rata 679.411,76 315,88
2.274,12 Maksimum 2.000.000,00
510 7.407,41
Minimum 300.000,00 240
769,23
Sumber: Data Primer Diolah, tahun 2005
Beberapa tahun lalu UMR Upah Minimum Regional seorang buruh pabrik sekitar Rp625.000,00 per bulan. Jika jam kerjanya ditambah maka akan
dihitung lembur, sehingga penghasilannya akan ditambahkan sesuai dengan banyaknya jam kerja lembur. Pendapatan ini sangat berbeda sekali nilainya
dengan pendapatan para responden ketika masih menjadi nelayan ABK dan nahkoda kapal. Pada kenyataannya, ada 10 dari 17 responden 58,82 memiliki
pendapatan di bawah nilai UMR, walaupun nilai rata-rata penghasilan para
responden lebih besar dari nilai UMR. Tidak hanya itu saja, rata-rata durasi kerja per bulannya pun lebih banyak 315,88 jam dibanding durasi kerja minimal yang
telah ditetapkan di dalam UU Ketenagakerjaan, yaitu 8 jam per hari 240 jam per bulan. Hal-hal inilah yang menyebabkan pendapatan sebagai faktor pendorong
utama dalam migrasi kerja.
5.5.2 Faktor-faktor Penarik Migrasi Kerja