Gambaran Umum Perpindahan Kerja

rata jumlah tanggungan keluarga yaitu 4 orang, dengan jumlah tanggungan minimum 1 orang, dan jumlah maksimumnya 9 orang Lampiran 1. Tabel 15. Jumlah Responden Berdasarkan Kelompok Tanggungan Keluarga, tahun 2005. No Kelompok tanggungan orang Jumlah orang Persentase 1 1 - 3 7 41 2 4 - 6 7 41 3 7 - 9 3 18 Total 17 100 Sumber: Data Primer Diolah, tahun 2005 Tabel 15 menunjukkan kelompok jumlah tanggungan keluarga responden terbanyak berkisar antara 1 - 3 orang dan 4 - 6 orang dengan total persentase masing-masing 41. Jumlah tanggungan keluarga dipengaruhi oleh kecenderungan faktor tingginya pendapatan. Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka jumlah tanggungan keluarga cenderung semakin banyak. Keadaan ini diperkuat oleh beberapa responden yang menikah lagi atau berbuat amal dengan cara menampung anak-anak yatim. Jumlah tanggungan keluarga dihitung dari jumlah anggota keluarga selain responden.

5.3 Gambaran Umum Perpindahan Kerja

Perpindahan kerja yang dilakukan oleh hampir sebagian besar masyarakat nelayan di Muara Angke adalah tindakan yang dimaksudkan untuk keluar dari berbagai permasalahan yang selalu dihadapi, baik dari segi ekonomi seperti pendapatan yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari termasuk biaya sekolah anak-anak, maupun segi sosial yang lebih ke arah psikologis keluarga. Untuk lebih jelas, gambaran umum perpindahan kerja para responden dapat dilihat pada Tabel 16. Berdasarkan Tabel 16, sebanyak 64,70 responden 11 orang beralih profesi sebagai pedagang. Kesebelas responden tersebut mencakup 23,53 ABK 4 orang, 23,53 nahkoda kapal 4 orang, dan 17,65 juragan 3 orang. Responden tersebut memilih profesi sebagai pedagang, karena melihat teman- temannya banyak yang sukses setelah beralih ke usaha dagang. Hal ini ditunjukkan dalam bentuk kepemilikan aset seperti rumah dan mobil yang mewah, di samping memiliki tabungan untuk berangkat naik haji. Hal inilah yang memotivasi para responden untuk ikut meningkatkan taraf kehidupannya, di samping juga meningkatkan status sosial dalam masyarakat. Keinginan untuk mencoba pun timbul, walaupun sempat terbentur dengan modal, sehingga banyak responden yang berusaha meminjam uang kepada saudara-saudaranya agar dapat memiliki modal untuk berdagang. Hal ini seperti yang dilakukan oleh pak Rdwn yang berjualan fiber dengan modal awal sebesar Rp70.000.000,00. Modal yang dikeluarkan cukup besar mengingat fiber harus dibeli secara tunai kepada pemasoknya. Sebagian modal ini didapatnya dari pinjaman sanak saudaranya. Dari 64,70 11 orang yang memilih pekerjaan sebagai pedagang, 35,29 berjualan ikan di lapak 6 orang, 5,88 berjualan es campur di pasar kaki lima di Muara Angke 1 orang, 5,88 menjual nasi uduk 1 orang, 5,88 berjualan fiber 1 orang, 5,88 menjadi supplier rajungan 1 orang, 5,88 membuka industri otak-otak 1 orang. Tabel 16. Gambaran Umum Perpindahan Kerja Responden, tahun 2005. Responden Jenis Pekerjaan Dulu Jenis Pekerjaan Sekarang 1 Juragan Kapal Pancing Pedagang Ikan 2 Juragan Jaring Udang Pedagang Ikan 3 Melele ikan teri Penyewaan rumah 4 Nahkoda Kapal Bagang Pedagang Ikan 5 Nahkoda Pukat Harimau Penjual Es Campur 6 Nahkoda Kapal Tongkol Pedagang Ikan 7 Nahkoda Kapal Tongkol Penjual Nasi Uduk 8 Nahkoda Jaring Udang Tukang Angkut Air 9 ABK Jaring Udang Pedagang Ikan 10 ABK Kapal Tongkol Tukang Becak 11 ABK Perahu Rajungan Tukang Becak 12 ABK Perahu Rajungan Supplier Rajungan 13 ABK Kapal Tenggiri Industri Pengolah Otak-otak 14 ABK Jaring Pelak Langgan 15 ABK Jaring Fillet Pedagang Ikan 16 Nelayan Tradisional Pedagang Fiber 17 Nelayan Tradisional Pemulung Botol Aqua Sumber: Data Primer Diolah, tahun 2005 Berdasarkan hasil wawancara, alasan para responden beralih profesi, karena merasa jenuh dengan pekerjaannya, baik sebagai ABK, juru mudi, maupun juragan kapal yang ikut melaut. Selain itu, kondisi psikologis-ekonomi keluarga kekhawatiran responden terhadap keluarga di rumah karena perjalanan melaut yang dapat menghabiskan waktu berhari-hari, kekhawatiran keluarga terhadap responden mengingat kondisi di laut tidak pernah menentu, meningkatnya biaya hidup seiring dengan jumlah tanggungan, hasil laut yang sering merugi menyebabkan para responden secara berangsur-angsur memilih untuk beralih profesi, ada yang menjadi pedagang ikan, penjual es campur, tukang becak, tukang angkut air, pengusaha otak-otak, pengusaha rumah kontrakan, dan ada juga yang menjadi langgan. Langgan pengurus nelayan adalah seseorang yang membantu membiayai para nelayan yang melaut dengan perhitungan pembagian komisi sekitar 7 – 10 dari hasil tangkapan.

5.4 Jenis dan Karakteristik Pekerjaan Responden