Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Sumber Data Metode Pegumpulan Data

3 METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian pengaruh periode hari bulan terhadap hasil tangkapan dan tingkat pendapatan nelayan bagan tancap dilakukan selama delapan bulan dari bulan Mei 2009 hingga Desember 2009. Penelitian lapangan dilakukan di Kecamatan Karangantu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten dan penelitian pengaruh periode hari bulan dilakukan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB. Pengambilan data lapangan dilaksanakan selama 29 hari dari tanggal 13 Juni hingga 11 Juli 2009.

3.2 Alat dan Bahan

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1 Alat pengukur waktu jamstopwatch. 2 Papan ukur measuring board. 3 Alat pengukur berat hasil tangkapan timbangan. 4 Lux meter untuk mengukur intensitas cahaya bulan di sekitar bagan. 5 Buku identifikasi ikan. 6 Alat dokumentasi kamera. 7 Kuesioner, untuk menggali informasi nilai investasi, biaya, harga hasil tangkapan, dan pendapatan nelayan.

3.3 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung kegiatan operasional unit penangkapan bagan dan wawancara terhadap nelayan yang mengoperasikan unit penangkapan bagan di Kecamatan Serang, Kabupaten Serang. Data primer yang dikumpulkan antara lain, ukuran panjang dan berat hasil tangkapan, komposisi hasil tangkapan, musim, daerah penangkapan, jumlah trip, tenaga kerja, karakteristik responden. Data sekunder diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan, Kantor Kecamatan, dan Biro Pusat Statistik BPS. Data yang dikumpulkan mencakup kondisi geografi dan administrasi wilayah, keadaan penduduk, pemasaran, keadaan sarana dan prasarana penunjang perikanan, kebijakan pemerintah di sektor perikanan kebijakan penyediaan input, informasi harga, dan investasi.

3.4 Metode Pegumpulan Data

Pengambilan data sosial ekonomi nelayan bagan tancap dilakukan dengan menggunakan metode survei. Sedangkan pengumpulan data hasil tangkapan dilakukan dengan mengikuti langsung kegiatan operasi penangkapan dari enam unit bagan tancap di Kabupaten Serang. Pengambilan data dilakukan setiap hari selama 29 hari, dimulai pada tanggal 13 Juni 2009 hingga 11 Juli 2009. Pemilihan tanggal 13 Juni 2009 karena mempertimbangkan kondisi hari bulan pada saat itu, dimana pada tanggal tersebut adalah siklus awal nelayan bagan tancap melakukan kegiatan penangkapan selama satu bulan. Dipilihnya bagan tancap sebagai sarana penelitian karena bagan ini bersifat menetap sehingga posisi fishing ground tetap selama penelitian berlangsung. Data primer hasil tangkapan yang diambil setiap hari adalah komposisi, panjang dan berat hasil tangkapan. Sehingga pada akhir penelitian diperoleh data sebanyak 29 x 6 baganulangan. Selanjutnya untuk mengamati komposisi hasil tangkapan selama penelitian satu periode bulan maka, hasil tangkapan dikelompokkan menjadi tiga macam periode hari bulan yaitu, bulan gelap, semi terang dan terang. Selain itu, data tangkapan juga dikelompokkan kembali berdasarkan waktu tertangkapnya yaitu, sebelum dan sesudah tengah malam. Hal ini ditujukan agar kecenderungan dan pola-pola tertangkapnya ikan untuk setiap periode hari bulannya dapat diketahui dengan baik. Selain itu, untuk keperluan perhitungan ekonomi kegiatan usaha penangkapan bagan tancap, maka diambil juga data mengenai metode penangkapan alat tangkap, musim, daerah penangkapan, jumlah trip, tenaga kerja, permodalan, biaya operasi, pemasaran hasil tangkapan, tingkat pendapatan nelayan, dan kebutuhan hidup nelayan selama satu bulan. Melalui pengambilan data ekonomi kehidupan nelayan ini diharapkan dapat mengukur tingkat pendapatan nelayan, dan apakah pendapatan tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidup nelayan bagan tancap selama satu bulan. 18 Secara rinci motode pengambilan data untuk masing-masing parameter disajikan pada Tabel 2. Tabel 2 Metode pengumpulan data Sumber No Jenis data Pengamatan langsung Data sekunder Wawancara 1. Komposisi hasil tangkapan Dilakukan melalui pengamatan langsung dengan bagan yang akan disewa selama penelitian Referensi-referensi untuk mengidentifikasi jenis hasil tangkapan Wawancara dengan nelayan setempat 2. Komponen ukuran hasil tangkapan Panjang ikan ; panjang ikan yang diukur adalah panjang cagak yaitu diukur dari bagian pangkal ekor hingga ujung mulut ikan. Berat hasil tangkapan : berat hasil tangkapan tersebut diukur dengan cara di timbang 3. Metode pengoperasian Pengamatan secara langsung proses pengoprasian bagan dari tahap persiapan sampai penarikan jaring hauling kemudian waktu penaraikan akan dicatat Wawancara dengan nelayan untuk mengetahui detil pengoperasian unit penangkapan 4. Kondisi perairan Dilakukan pada saat pengoperasian unit penangkapan Data dinas perikanan dan instansi terkait Wawancara dengan nelayan setempat mengenai kondisi perairan melalui kuisioner 5. Tingkat perekonomian nelayan Dilakukan pada saat tidak melaut pagi hari hingga sore Wawancaran dengan nelayan bagan setempat

3.5 Analisis Data