3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2007. Tempat penelitian dilakukan di Perairan Kepulauan Seribu.
3.2 Bahan dan Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan, penggaris, daftar kuesioner dan kamera digital serta objek penelitian berupa unit
penangkapan ikan ekor kuning Caesio cuning, yaitu bubu dan muroami, sedangkan bahan yang digunakan ikan ekor kuning.
3.3 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis metode survei. Metode deskriftif tujuannya untuk
membuat pecandraan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu dan biasanya metode penelitian ini
menggunakan istilah metode penelitian survei Suryabrata 2003. Menurut Sulistyo dan Basuki 2006 metode survei ini berkaitan dengan mengumpulkan
data tentang perulangan atau kejadian peristiwa atau masalah dalam berbagai situasi dan lingkungan dan alat survei yang digunakan adalah kuesioner.
3.4 Sumber Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian merupakan data crossextion yang meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung di
lapangan melalui pengamatan mengenai unit penangkapan ikan ekor kuning dengan mengikuti kegiatan operasi penangkapan ikan ekor kuning dan
melakukan wawancara terhadap nelayan berdasarkan kusioner. Data sekunder yang dikumpulkan adalah data berkala time series hasil
tangkapan, upaya penangkapan dan Indeks Harga Konsumen IHK dari tahun 1997-2006. Data sekunder diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan DKI
Jakarta, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Administrasi Kabupaten Kepulauan Seribu, TPI Pulau Pramuka dan Balai Konservasi Taman Nasional
Kepulauan Seribu. Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini antara lain:
1 Aspek Teknis Aspek teknis yang berhubungan dengan desain dan metode pengoperasian
unit penangkapan ikan ekor kuning, antara lain terdiri atas:
1 Ukuran dan jumlah unit penangkapan ikan ekor kuning. 2 Konstruksi dan metode pengoperasian unit penangkapan ikan ekor kuning.
3 Lokasi pengoperasian unit penangkapan ikan ekor kuning. 4 Musim penangkapan ikan ekor kuning.
5 Hasil tangkapan per trip. 2 Aspek biologi
Aspek biologi yang diteliti meliputi: 1 Ukuran Fork Length FL ikan ekor kuning yang tertangkap.
2 Bobot ikan ekor kuning yang tertangkap. 3 Aspek Ekonomi
Aspek ekonomi yang diteliti meliputi: 1 Harga jual ikan ekor kuning per kilogram oleh nelayan.
2 Investasi unit penangkapan ikan ekor kuning. 3 Biaya operasional.
Data sekunder yang dikumpulkan antara lain: 1 Jumlah unit, produksi dan trip penangkapan ikan ekor kuning yang beroperasi
di Kepulauan Seribu selama sepuluh tahun terakhir. 2 Indeks Harga Konsumen selama sepuluh tahun terakhir
3 Peta lokasi penelitian di Kepulauan Seribu. 4
Keadaan umum daerah penelitian berupa letak geografis, astronomis, kependudukan, perekonomian daerah dan keadaan perikanan umum di
Kepulauan Seribu.
3.5 Metode Pengambilan Sampel